Air Bersih
1. Air Bersih
Air merupakan faktor penting dalam
pemenuhan kebutuhan vital bagi mahluk hidup diantaranya sebagai air minum atau
keperluan rumah tangga lainnya. Air yang digunakan harus bebas dari kuman
penyakit dan tidak mengandung bahan beracun.
Air dapat dikatakan sebagai air bersih apabila telah memenuhi persyaratan kualitas air bersih yang sesuai dengan Permenkes Nomor 32 Tahun 2017 Tentang Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan dan Persyaratan Kesehatan Air Untuk Keperluan Higiene Sanitasi, Kolam Renang, Solus Per Aqua, dan Pemandian Umum.
2. Sumber-sumber Air Bersih
Sumber-sumber air bersih yang di manfaatkan manusia pada dsarnya digolongkan menjadi beberapa kategori, yaitu :
a. Air Hujan
b. Air Tanah
c. Air Permukaan
3. Kualitas air yang baik ada beberapa syarat.
a. Persyaratan fisik meliputi :
1. Air harus jernih, bersih, dan tidak berwarna
2. Tidak berbau dan tidak berasa
3. Suhu air + 3 derajat celcius dari suhu sekitarnya sehingga air bersih tidak terlalu dingin tapi memberi rasa segar
b. Secara Kimia
1. Kimia Anorganik
Kandungan anorganik meliputi besi, fluoride, kesadahan, khlorida, mangan, nitrat, nitrit, pH, sulfat, sianida, timbal, arsen, kromium valensi 6, kadmium tidak melebihi ambang batas yang dperbolehkan
2. Kimia Organik
Kandungan organik seperti DDT, detergen dan pestisida total tidak boleh melebihi ambang batas yang diperbolehkan
c. Secara Biologi
1. Tidak mengandung bakteri pathogen, misalnya bakteri golongan coli, salmonella typhi, vibrio cholera dan lain-lain. Kuman-kuman ini sangat mudah tersebar melalui air
2. Tidak mengandung bakteri non pathogen, seperti actinomycete, phytoplankton, coliform, cladocera dan lain-lain
d. Syarat Kuantitas
Penyediaan air bersih harus memenuhi kebutuhan masyarakat karena penyedian air bersih yang terbatas memungkinkan untuk timbulnya penyakit di masyarakat. Volume rata-rata kebutuhan air setiap individu perhari berkisar Antara 150-200 liter atau 34-40 galon. Kebutuhan air tersebut bervariasi bergantung pada keadaan iklim, standar kehidupan dan kebiasaan masyarakat .
e. Syarat Kontinuitas
Persyaratan kontinuitas untuk penyediaan air bersih sangat erat hubungannya dengan kuantitas air yang tersedia yaitu air baku yang ada di dalam. Arti kontinuitas disini adalah bahwa air baku untuk air bersih tersebut dapat diambil terus menerus dengan fluktuasi debit yang relatif tetap, baik saat musim kemarau ataupun musim hujan.