SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN LAMONGAN

Berita

Berita 19 Juli 2016

DPRD KABUPATEN NGANJUK STUDY BANDING KE DPRD KABUPATEN LAMONGAN TERKAIT MASALAH PENGEMBANGAN UMKM

Rombongan Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Nganjuk mengadakan Kunjungan Kerja ke DPRD Kabupaten Lamongan dengan maksud untuk study banding terkait tentang Pengembangan UMKM. Kedatangan Rombongan Kunjungan kerja tersebut berjumlah 12 orang anggota yang  dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Nganjuk H.Ulum Bhasthomi, S.AG, M.Si dan diterima oleh Wakil Ketua Komisi B Okta Rosadinata, SE dan segenap Anggota Komisi B, H. Hasan Bisri, Dr. Sanditia Devis Saputra , Dra.Nor Fatonah didampingi Staf Sekretariat DPRD di ruang Banggar DPRD, Senin ( 18/07/2016). Hadir pula dari Dinas Perdagangan, Industri dan Koperasi yang diwakili oleh Bapak Gunadi dan Ibu Luluk.

Menurut Gunadi Kepala Dinas Industri dan Koperasi Kabupaten Lamongan mengatakan “ UMKM kabupaten Lamongan saat ini berjumlah  25.300 UMKM yang ada di Kabupaten Lamongan yang tersebar di beberapa kementrian yaitu, Kementerian Pertanian, Perikanan, Peternakan, Kelautan, Kesehatan, Koperasi Industri dan perdagangan serta kementerian lainnya,” paparya ketika menggawali diskusi.

DSC08975Lanjut Gunadi, Strategi untuk mengembangkan UMKM di Kabupaten Lamongan yakni dengan melalui pelatihan, Pelatihan ini meliputi Pelatihan Pengembangan SDM, Pelatihan pengemasan atau membuat Packaging yang menarik sehingga akan meningkatkan nilai jual dan juga melakukan pendampingan dalam mengurus legalisasi atau perijinan suatu produk. Adapun Permasalahan mendasar yang dialami oleh UMKM yakni permasalahan Permodalan, Pemasaran dan Perijinan,” tambahnya.

“Aspek legalisasi sangat penting, oleh karena itu kami mencoba melakukan pendampingan pengurusan ijin tersebut dari tingkat Kabupaten hingga Pusat sehingga di fasilitasi oleh Pemerintah” imbuhnya.

Ketua Komisi B DPRD Kab. Nganjuk, Basori, menanyakan bagaimana Peran Pemerintah Kabupaten Lamongan terhadap Para Pelaku UMKM.

Menanggapi pertanyaan tersebut okta Rosadinata menjelaskan “ anggaran untuk promosi produk unggulan dan para pelaku UMKM luar biasa dan sangat mengayomi pelaku UMKM,” ujarnya.

DSC08995Selain itu Gunadi juga menambahkan “ di Lamongan selalu diadakan pertemuan rutin yang dilakukan setiap bulan oleh pemerintah, perkumpulan para penggusaha dan pengrajin yang ada di Kabupaten Lamongan. Pertemuan rutin tersebut di laksanakan tidak hanya di kota Lamongan melainkan dilaksanakan di 27 Kecamatan secara bergilir. Dalam pertemuan tersebut banyak hal yang didiskusikan terkait permasalahan yang dihadapi dan juga dalam pertemuan tersebut untuk membuka jaringan,” katanya.

Selain itu juga dari DPRD kabupaten Nganjuk Juga menanyakan tentang manfaat diadakannya pameran, Apakah hal tersebut dapat membantu meningkatkan promosi produk unggulan karena selama ini di Kabupaten Nganjuk kegiatan pameran tersebut hanya merupakan suatu rutinitas yang tidak memberikan hasil .

Bapak Gunadi menjelaskan, setelah diadakannya pameran tersebut hasilnya baru bisa dimulai karena banyak para pelaku UMKM mendapatkan pesanan produk sehingga setelah pameran tersebut harus di dampingi lagi. (Ans/Fz)

DSC08999DSC08998