KOMISI B BELAJAR TINGKATKAN PENGELOLAAN BATIK KE PEKALONGAN
Lamongan – Komisi B melakukan koordinasi ke Pemerintah Kota Pekalongan pada Kamis (09/11/2017). Kunjungan ini bertujuan untuk belajar sistem pengelolaan dan pemasaran batik Pekalongan. Diterima oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Sutarno, SH, MM didampingi satf dari Dinas Perdangan, Koperasi dan UKM.
Sutarno menjelaskan Pemkot Pekalongan mendukung pengusaha batik baik mikro atau kecil. “Batik Pekalongan mampu menguasai pasar nasional sebesar 70%,” ujarnya.
Untuk meningkatkan kualitas batik agar bisa menembus pasar internasional, pihak Pemkot memberikan pelatihan meningkatkan kualitas dan pemasarannya. “pemkot menganggarkan pelatihan sebanyak 24 kali,” tambahnya.
Bahan baku yang kerap langka juga membuat Pemkot turut ikut campur. “Kami berusaha mengupayakan bahan baku ke Kementrian Perdagangan agar pengusaha batik tidak kesulitan,” jelasnya.
“Kami berharap agar hasil kunjungan kali ini dapat diterapkan di Lamongan,” ujar Syaifuddin Zuhri, Ketua Komisi B dari fraksi PKB.
“saat ini Batik Sendang Lamongansudah bagus. Hanya perlu memikirkan bagaimana menekan biaya produksi sehingga harga produk bisa lebih kompetitif dengan produk batik lainnya,” tambah Okta Rosadinata, politisi asal Gerindra.