RUMAH SAKIT UMUM DAERAH NGIMBANG - Arsip Artikel

Sugeng Ambal Warsa yang ke-54 Ibu Bupati Lamongan Ibu Aniskartika sekaligus sebagai Ketua TP PKK (Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) Kabupaten Lamongan.

rsudngimbanglamongan Sugeng Ambal Warsa yang ke-54 Ibu Bupati Lamongan Ibu @aniskartika1 sekaligus sebagai Ketua TP PKK (Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) Kabupaten Lamongan. Semoga Panjang umur, diberikan usia yang berkah, awet muda, tambah cantik & semakin romantis sama Bapak Bupati Lamongan @yuhronur_yes ?❤️??Semoga kepimpinan Bapak serta Ibu membawa Kabupaten Lamongan menuju Kejayaan & membuat Semakin Megilan...Amin amin amin ??#rsudngimbanglamongan #rsudngimbang #milad54 #lamonganmenujukejayaan #lamonganmegilan #salamcepatterasa

HARI GURU NASIONAL 2021

 Selamat Hari Guru Nasional 2021, Tetaplah Menjadi Pelita untuk Pendidikan Bangsa

SELAMAT HARI ANAK SEDUNIA TAHUN 2021

Anak-anak tersayang! Senyum Anda dapat menunjukkan surga di bumi. Sekejap matamu masih bisa membuat kita awet muda. Hadiah terbesar yang dapat berikan kepada anak-anak Anda adalah akar tanggung jawab dan sayap kemandirian.Setiap anak adalah anugerah alam, beri mereka waktu untuk bermain dan beri jalan untuk masa depan mereka. Kalian adalah generasi yang mewarnai masa kini dan semoga dapat membawa kemajuan di masa mendatang. Selamat Hari Anak Sedunia 2021, khususnya untuk seluruh anak-anak hebat Bangsa Indonesia #RsudngimbangLamongan #rsudngimbang #childrenday #harianaknasional #harianaksedunia #lamonganmegilan #lamonganhit #salamcepatterasa

DEMAM BERDARAH DI MUSIM HUJAN

Pada musim hujan populasi Aedes aegypti akan meningkat karena telur yang belum menetas akan menetas ketika habitat perkembangbiakannya mulai tergenang air hujan. Alhasil, ini bisa meningkatkan populasi nyamuk sehingga dapat menyebabkan peningkatan penularan penyakit demam berdarah dengue.Siapa yang tak mengenal Demam Berdarah Dengue atau yang biasa disingkat DBD? DBD adalah penyakit yang disebabkan oleh Virus Dengue yang dapat ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Penyakit yang identik dengan musim penghujan ini telah ada di Indonesia sejak tahun 1968. Penyakit DBD pertama kali ditemukan di Kota Surabaya. Sejak saat itu, penyakit DBD telah menyebar ke hampir seluruh provinsi di Indonesia. Tercatat pada tahun 2020, DBD telah tersebar di 472 kabupaten/ kota di 34 provinsi (Kemenkes RI, 2020). Angka kematian akibat DBD masih fluktuatif. Pada tahun 2020, kematian akibat DBD terjadi di 219 kabupaten/ kota di Indonesia. DBD dapat menyerang semua usia dengan persentase penderita terbanyak adalah pada usia 15-44 tahun, sedangkan kematian paling banyak menyerang kelompok umur 5-14 tahun. Penyakit DBD juga tak memandang jenis kelamin, baik pria maupun wanita rentan terhadap penyakit tersebut (Kemenkes, 2020).Berikut ada beberapa cara yang dianjurkan oleh Kementerian Kesehatan untuk bisa dilakukan, guna mencegah ancaman penyakit demam berdarah :1. Menguras tempat penampungan air2. Menutup rapat tempat sarang nyamuk3. Daur Ulang Sampah74. Upaya pencegahan lainnyaSelain ketiga cara mencegah DBD di atas, Kemenkes juga memberikan saran lainnya untuk memitigasi risiko DBD ini. Di antaranya sebagai berikut:- Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, terutama di tempat penampungan air yang besar- Obat anti nyamuk- Memberikan larvasida pada penampungan air- Memangkas semak-semak yang ada dilingkungan Anda- Hindari membuat wadah terbengkalai di luar rumah yang berpotensi terisi air hujan dan menggenang- Menguras bak mandiOrang yang mengabaikan kesehatan dirinya adalah orang yang menabung masalah untuk masa depannya...Selamat berakhir pekan..tetap patuhi prokes#rsudngimbanglamongan #statsafe #salamcepatterasa

PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG ETIKA BATUK & BERSIN DI RSUD NGIMBANG KABUPATEN LAMONGAN

Kemarin hari Kamis tanggal 18 November 2021 bertetapan dengan Hari Milad Muhammadiyah ke-109, Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Lamongan melakukan penyuluhan kesehatan tentang etika batuk & bersin kepada keluarga pasien di RSUD Ngimbang didampingi oleh Clinical Instruktur (CI) & Kepala Ruangan Rawat Inap Flamboyan Sdr. Arif Rachman, S.Kep.Ns. Etika batuk adalah tata cara batuk yang baik dan benar dengan cara menutup hidung dan mulut dengan tisu atau lengan baju. Etika batuk sangat efektif untuk menghindari penyebaran penyakit menular yang disebabkan oleh air liur yang dapat berterbangan di udara, seperti coronavirus. Selain itu, cairan yang mengandung virus tersebut juga dapat menempel selama berjam-jam pada benda yang terkontaminasi. Hal ini terjadi ketika benda tersebut dipegang, lalu tangan menyentuh wajah sehingga penyakit COVID-19 dapat menimbulkan infeksi saat masuk ke tubuh.Maka dari itu, ketahui cara yang dapat dilakukan untuk menerapkan etika batuk:1. Gunakan tisu untuk menutupi mulut dan hidung setiap kali akan batuk atau bersin. Jika tidak ada, kamu dapat mengarahkan batuk ke siku. Pastikan untuk tidak batuk ke tangan atau udara terbuka.2. Selalu palingkan atau menjauhkan wajah dari orang-orang sekitar saat batuk atau bersin.3. Jika menggunakan tisu, buanglah bekasnya segera di tempat sampah.4. Pastikan untuk mencuci tangan setelahnya dengan sabun dan air atau hand sanitizer.Kegiatan ini selain dimaksudkan untuk melatih para mahasiswa di lahan praktek dalam berkomunikasi secara langsung kepada masyarakat juga memberikan wawasan etika batuk & bersin yang baik. Dengan mengetahui teknik efektif dan etika ketika batuk, kamu dapat mencegah orang lain untuk terserang batuk atau bahkan lebih parah. Sahabat waspadai Gelombang 3 Covid-19 di akhir Tahun ini, apalagi ada libur Natal & Tahun baru...selalu taat prokes untuk menjaga diri. Semoga Pandemi lekas berlalu #rsudngimbanglamongan #rsudngimbang #penyuluhankesehatan #etikabatukdanbersin #staysafe #lamonganmegilan #salamcepatterasa