PUSKESMAS TURI

Seri TOGA-Kejibeling

Daun keji beling adalah tanaman yang mudah ditemukan di Indonesia. Daun ini, secara ilmiah dikenal sebagai Strobikanthes adalah tanaman yang biasa digunakan sebagai tanaman pagar atau pembatas kebun. Tanaman ini sering tumbuh berkelompok karena memiliki banyak cabang dan daun yang banyak.

Tanaman keji beling dapat tumbuh setinggi satu meter dan memiliki daun berwarna hijau tua dengan tepi daun yang bergerigi. Panjang potongan daun bervariasi dari 5 hingga 8 cm, sedangkan lebarnya bervariasi dari 2 hingga 5 cm.

Batang muda tanaman keji beling berwarna ungu dan perlahan berubah menjadi coklat. Tanaman keji beling dengan bunga kuning berbentuk corong berukuran sekitar 1,5 hingga 2 cm. Melansir dari BMC Complemental Tern Med, daun keji beling mengandung senyawa kimia aktif yang dapat digunakan sebagai obat herbal.

Apalagi daun ini mengandung asam galat, vitamin C, vitamin B1 dan vitamin B2 yang berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Selain berbunga, tanaman keji beling juga berbuah berupa gelendong sepanjang kurang lebih 11 cm.

Biasanya tanaman ini dikonsumsi sebagai teh herbal. Menurut laporan National Parks Singapore Government. Daun keji beling tergolong tanaman berbiji dan juga berbunga dengan tinggi maksimal 1,2m. 

Bentuk tumbuhnya tegak dan memiliki daun hijau tua mengkilap yang berbentuk elips dengan tepi bergigi dan tekstur kasar (panjang 5-8 cm, lebar 2-5 cm). Daun muncul berpasangan dalam susunan daun yang berlawanan.

Batang di dekat ujung dahan memiliki 4 ujung. Kulit yang belum matang berwarna merah anggur, secara bertahap berubah menjadi coklat saat matang.

Daunnya keji beling juga bisa dijadikan bunga hias karena mudah tumbuh, baik di wadah, kebun, maupun pekarangan.

Persyaratan terbaik adalah membutuhkan sinar matahari yang penuh, tanaman ini tidak membutuhkan terlalu banyak air. Banyaknya manfaat daun keji beling membuat ekstrak tanaman ini sering digunakan sebagai obat alternatif. Berikut adalah beberapa manfaat daun keji beling untuk kesehatan tubuh.

MANFAAT KEJIBELING

Manfaat kesehatan dari daun keji beling telah dibuktikan oleh berbagai penelitian. . Menurut jurnal Plants Food for Human Nutrition, ramuan ini biasa digunakan sebagai anti-diabetes, diuretik, anti-diare dan pencahar dan telah terbukti secara ilmiah tinggi antioksidan, anti-AIDS dan anti-kanker.

Khasiat daun keji beling terletak pada kandungan yang dikandungnya yaitu flavonoid, polifenol, alkaloid, tanin, katekin dan kafein yang dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan. Beberapa manfaat kesehatan dari beling keji meliputi:

1. Mengandung Antioksidan

Siapa sangka salah satu manfaat daun keji beling adalah menangkal radikal bebas. Hal ini didukung oleh penelitian tahun 2000 yang menunjukkan kandungan antioksidan pada daun keji beling lebih tinggi dibandingkan vitamin E.

Penelitian tersebut juga merekomendasikan untuk mengonsumsi hingga 5 gram ekstrak daun keji per hari dalam bentuk teh untuk meningkatkan suplai antioksidan dan nutrisi tubuh.

Sebuah studi serupa pada tahun 2010 juga mendukung manfaat daun keji beling dalam mencegah radikal bebas dan bahkan tidak menemukan zat berbahaya dalam lembaran keji beling. Antioksidan pada daun keji beling berkaitan dengan tingginya kandungan fenol pada daun beling keji.

2. Mencegah Radikal Bebas

Seperti yang sudah dijelaskan diatas, salah satu manfaat kesehatan daun keji beling adalah pencegahan radikal bebas. Kandungan flavonoid, alkaloid, polifenol, dan tanin efektif mencegah radikal bebas yang sering menimbulkan penyakit berbahaya seperti penyakit kardiovaskular atau penyakit jantung, kehilangan penglihatan dan kanker.

3. Mengatasi Diabetes

Diabetes mellitus adalah penyakit atau gangguan metabolisme kronis yang ditandai dengan tingginya gula darah. Biasanya, kondisi ini menyebabkan orang tersebut mengalami semacam gangguan fisik. Jika tidak segera diobati, penyakit ini dapat mengancam nyawa bagi yang terkena.

Dilansir dari Healthline, Diabetes melitus terjadi akibat gula darah yang tinggi disertai gangguan metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein akibat kekurangan fungsi lainnya. Selain itu, glukosa menumpuk di dalam darah karena tidak diserap dengan baik oleh sel-sel tubuh yang dapat menyebabkan berbagai gangguan organik.

Salah satu cara mengobati diabetes secara alami adalah dengan menggunakan daun keji beling yang diparut. Kandungan senyawa pada daun keji beling sangat efektif untuk menstabilkan kadar gula darah. Selain itu, daun ini juga berperan penting dalam mengatur sistem pertahanan terhadap pengaturan produksi insulin.

4. Dapat Mengobati Luka

Salah satu manfaat daun keji beling adalah untuk penyembuhan luka, hal tersbut telah teruji dalam sebuah penelitian. Penelitian yang dilakukan pada tahun 2009 menunjukkan manfaat daun keji beling dalam penyembuhan luka.

Dalam penelitian ini, jus daun keji beling ditemukan dapat mempercepat penyembuhan luka pada tikus yang normal dan penderita diabetes. Dari penelitian yang dioleskan ekstrak daun keji beling pada luka tikus dan didapatkan bahwa luka yang diolesi ekstrak daun keji beling lebih cepat sembuh dan bekas lukanya tidak sebesar biasanya.

Selain itu, luka yang dilapisi ekstrak daun keji beling mengandung lebih banyak kolagen dan lebih sedikit sel radang dibandingkan tikus lain yang tidak menerima ekstrak daun keji beling. Namun, masih diperlukan lebih banyak penelitian untuk manusia yang meneliti manfaat dari potongan daun keji beling ini.

5. Mengobati Batu Ginjal

Ginjal adalah sepasang organ penghasil vibreta berbentukseperti  kacang yang terletak di punggung bagian bawah. Ginjal sendiri memiliki beberapa fungsi, seperti menyaring produk kotoran dan mengeluarkannya bersama air sebagai urin. Jika ginjal tidak berfungsi dengan baik, dapat menyebabkan kondisi yang disebut penyakit ginjal.

Menurut Healthline, beberapa gangguan ginjal menyebabkan sejumlah komplikasi pada tubuh, seperti anemia dan gangguan elektrolit. Oleh karena itu, untuk menjaga kesehatan jantung, upaya pencegahan harus dilakukan sejak dini. Salah satunya adalah menjaga pola makan yang sehat.

Salah satu faktor penyebab penyakit ginjal adalah penumpukan mineral yang kemudian menjadi batu ginjal. Salah satu cara ampuh untuk mengobati batu ginjal adalah dengan mengkonsumsi ekstrak daun keji beling. Karena daun keji beling memiliki kemampuan untuk menyembuhkan batu ginjal dan meningkatkan kesehatan pada kandung kemih.

6. Mengandung Zat Anti Kanker

Manfaat daun keji beling dalam mengalahkan kanker terletak pada kandungan anti kankernya. Telah ditemukan bahwa daun keji beling dapat menekan pertumbuhan sel kanker prostat dan payudara.

Tak hanya kanker prostat dan payudara, penelitian yang dilakukan pada tahun 2015 menunjukkan bahwa kandungan flavonoid pada daun keji beling dapat mencegah pertumbuhan kanker usus besar pada tikus.

Ontology Letters juga mencatat bahwa mekanisme anti-kanker daun keji beling akan bekerja melawan garis sel kanker hati dan payudara. Anti-kanker ini mungkin menjadi target kemoterapi yang cocok untuk pasien penderita kanker tersebut.

7. Meningkatkan Volume Darah dan Percepat Pembekuan Darah

Manfaat lain dari daun keji beling adalah dapat meningkatkan volume darah, sehingga cocok untuk penderita anemia atau tekanan darah rendah. Jika Sobat Grameds menderita kekurangan darah atau anemia, sebaiknya mencoba ramuan daun keji beling ini.

Kandungan natrium tanaman ini dapat meningkatkan ekstraseluler atas, sehingga terjadi peningkatan volume darah. Tak hanya itu, tanaman ini juga bisa digunakan untuk mempercepat pembekuan darah, karena kandungan kalsiumnya yang tinggi.

8. Menyembuhkan Ambeien

Apakah Sobat Grameds ada yang mempunyai penyakit ambeien? Tampak ada segumpal daging yang tumbuh di sekitar anus. Meski tidak bisa dirasakan, namun sangat berbahaya jika tidak ditangani dengan baik.

Penyakit ini disebabkan oleh pembengkakan pembuluh darah usus besar di rektum dan anus. Secara umum ada dua jenis ambeien yaitu ambeien dalam dan ambeien luar. ambeien dalam terjadi tepat di dalam anus dan sangat jarang menimbulkan keluhan. Bahkan bisa sembuh dengan sendirinya.

Ambeien luar seringkali disertai dengan gejala lain seperti rasa panas di sekitar anus, tinja berdarah dan benjolan di sekitar anus, terkadang menimbulkan rasa gatal. Salah satu obat tradisional yang dianjurkan adalah dengan mengkonsumsi daun keji beling.

Salah satu obat tradisional yang dianjurkan adalah dengan mencoba daun keji beling. Daun ini konon ampuh untuk mengatasi rasa sakit akibat ambeien. Anda bisa merebus 5-8 lembar daun keji beling dengan 3 gelas air.

Air dapat dikonsumsi sekitar dua kali sehari untuk merasakan manfaatnya. Anda bisa menambahkan madu atau lemon untuk menambah rasa.

9. Menurunkan Risiko Depresi

Stres adalah respon tubuh terhadap ancaman. Kondisi ini dapat menyebabkan seseorang mengalami tekanan atau perubahan hati yang membuat cemas, marah, kurang semangat, dan putus asa. Selain itu, situasi tersebut juga dapat memicu respons tubuh, baik fisik maupun mental.

Gangguan terkait stres, jika tidak segera diatasi, dapat menyebabkan depresi, menyebabkan perasaan tertekan yang terus-menerus dan hilangnya rasa hidup. Keadaan traumatis ini dapat bersifat objektif atau subjektif, baik karena kekerasan fisik maupun emosional, hingga peristiwa yang mengancam jiwa.

Jika Anda sering menderita depresi, Anda bisa mengatasinya dengan daun keji beling. Hal ini dikarenakan sisa-sisa daun mengandung senyawa yang dapat memberikan efek menghangatkan dan mendinginkan tubuh.

Anda bisa merebus daun keji dalam teh untuk efek menenangkan dan nyaman, terutama bagi orang tua atau orang dewasa dengan banyak masalah dan stres hingga depresi.

10. meredakan Sakit Pinggang

Manfaat daun keji beling selanjutnya adalah dapat meredakan nyeri sakit pinggang. Menurut Universitas Sumatera Utara, ekstrak etanol daun keji dan asetilkolin dapat membantu meredakan nyeri otot, termasuk nyeri pinggang.

Grameds bisa menggunakannya dengan daun keji beling yang sudah dibersihkan, kemudian direbus hingga agak mengental dan diminum 3 kali sehari. Anda juga bisa menambahkan gula atau madu sesuai selera Anda.

11. Membantu Mengatasi Kencing Batu

Penggunaan daun keji beling dikatakan dapat membantu mengatasi kencing batu atau kandung kemih. Daun ini dapat diolah dengan dua cara untuk mendapatkan manfaatnya.

Salah satu caranya adalah dengan merebus 8 lembar daun yang sudah dicuci bersih dan dirajang halus dengan 3 gelas air. Rebus daunnya hingga tersisa dua perempat cangkir, lalu biarkan airnya mendingin. Lalu saring airnya, lalu minum airnya (tiga perempat gelas) dengan madu, sebanyak tiga kali sehari.

12. Meringankan Demam

Manfaat daun keji beling selanjutnya adalah membantu menurunkan demam. Cukup ikuti langkah-langkah ini:

Siapkan sekitar 10g dari daun keji segar

Cuci sampai bersih

Rebus daun yang sudah dicuci dengan 1 gelas air selama 15 menit.

Setelah dingin, saring rebusan

Air rebusan bisa langsung diminum.

13. Meringankan Kencing Bernanah

Daun keji beling juga diyakini mampu mengobati kencing bernanah. Dalam hal ini, Anda bisa membuat ramuan herbal untuk diminum. Metodenya adalah:

Cuci dan potong daun keji beling secukupnya

Rebus menggunakan 4 gelas air sampai tersisa 2 1/4 gelas

Lalu, saring airnya 

Rebusannya itu bisa diminum sebanyak 3 kali sehari 3/4 gelas.

14. Mengobati Sembelit

Cuci setengah genggam daun keji beling, lalu cuci bersih

Rebus daun dengan 2 gelas air hingga tersisa 1 gelas

Tunggu hingga dingin, saring untuk mendapatkan air rebusan

Minum 2 kali sehari, setiap kali 1/2 gelas.

15. Membantu Meredakan Kencing Manis

Kencing manis adalah salah satu penyakit yang bisa diobati dengan manfaat daun keji beling. Metodenya adalah:

Rebus sekitar 49 gram daun keji beling dalam sekitar 6 gelas air

Tunggu hingga air rebusan tersisa sekitar 3 gelas

Setelah dingin, air rebusan disaring

Satu minuman dikonsumsi satu hari.

16. Mengobati Kencing Tidak Lancar

Daun keji beling dikatakan mampu mengobati infeksi saluran kemih, seperti inkontinensia urin atau kencing tidak lancar. Cara mengobati inkontinensia urin dengan daun keji beling adalah:

Siapkan 25 gr of daun keji beling

Kemudian cuci bersih dan rebus dengan 2 gelas air selama kurang lebih 15 menit

Setelah dingin, tiriskan air rebusan

Air rebusannya bisa langsung diminum pada pagi atau siang hari.

Cara Penyajian Daun Keji Beling

Setelah mengetahui apa saja manfaat daun keji beling, mungkin Anda ingin mengetahui cara menyajikan tumbuhan ini. Mengutip Dr. Health Benefits, tanaman ini bisa dikonsumsi dengan dua cara, yakni dimakan langsung atau direbus.

Pertama, dapatkan 3 buah daun keji beling

Cuci bersih daunnya

Tambahkan 1 gelas air

Rebus hingga air mencapai setengah gelas

Meskipun ada banyak manfaat daun keji beling, penting dicatat bahwa tanaman ini memiliki kandungan kalium yang tinggi yaitu 51%.

Kalium berperan dalam menurunkan tekanan darah sehingga jika Anda memiliki riwayat tekanan darah tinggi maka berhati-hatilah saat menggunakan ramuan ini. Apalagi suplemen dan tanaman herbal tidak memiliki dosis tertentu, sehingga efeknya akan berbeda pada setiap orang.