Seri TOGA-Merica
“Merica merupakan bumbu dapur serbaguna yang umumnya dimiliki setiap rumah. Dengan sejumput merica, rasa masakan menjadi lebih sedap, gurih, dan terasa sedikit pedas.”
Lada atau merica merupakan salah satu rempah yang paling umum digunakan sebagai bumbu masakan. Bahkan, merica hampir selalu disediakan di setiap meja restoran. Dengan tambahan merica, makanan jadi lebih sedap, gurih, dan terasa sedikit pedas.
Merica dapat menambah rasa pada hampir setiap menu makanan di seluruh negara dunia, termasuk kuliner Indonesia. Di balik fungsinya sebagai penambah rasa masakan, merica juga memiliki manfaat untuk kesehatan. Lantas, bagaimana cara menggunakan merica dan manfaatnya?
Manfaat Merica untuk Kesehatan Sebagai Bumbu Masakan
Lada atau biji merica utuh dapat dimasukkan ke dalam makanan atau masakan dengan beberapa cara. Kamu dapat menggunakan merica sebagai bahan resep untuk menambah rasa dan sebagai bumbu pada daging, ikan, sayuran, saus salada, sup, tumis, pasta, dan masih banyak lagi. Sejumput merica juga dapat ditambahkan ke dalam scramble egg atau telur orak-arik atau mie kuah.
Perlu diketahui, biji merica yang baru digiling memiliki lebih banyak manfaat untuk kesehatan dibandingkan menggunakan merica kemasan yang sudah digiling. Sebab biji merica yang baru digiling lebih segar dan dapat dipastikan lebih murni, tidak dicampur dengan tambahan lainnya.
Berikut ini manfaat merica yang dapat kamu rasakan:
1. Memiliki sifat antioksidan
Merica mengandung senyawa tumbuhan yang bernama piperine, yang memiliki sifat antioksidan yang kuat. Tubuh menciptakan radikal bebas, baik secara alami maupun sebagai respon terhadap lingkungan. Kerusakan akibat radikal bebas yang berlebihan akan berdampak pada masalah kesehatan, seperti penyakit peradangan.
Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi antioksidan dalam jumlah banyak dapat mengurangi atau mencegah kerusakan akibat radikal bebas. Sebuah studi dalam PubMed Central, yang meneliti efek merica pada hewan pengerat, ditemukan bahwa merica dan suplemen piperine dapat mencegah atau memperlambat perkembangan kerusakan akibat radikal bebas. Termasuk penyakit yang berkaitan, seperti aterosklerosis dan diabetes.
2. Sebagai antiinflamasi
Senyawa piperin pada merica juga memiliki potensi sebagai antiinflamasi. Sebuah studi menunjukkan bahwa mengkombinasikan kunyit, jahe, dan merica, mereka memiliki efek antiinflamasi pada kadar yang sama dengan resep obat untuk penyakit osteoarthritis lutut. Meski begitu, pengobatan dengan tanaman herbal tersebut hanya sebagai pendukung obat resep, bukan untuk menggantikan.
3. Menjaga kesehatan pencernaan
Manfaat merica berikutnya sebagai bumbu masakan yaitu untuk menjaga kesehatan pencernaan. Merica dapat membantu merangsang asam klorida di perut, sehingga tubuh dapat mencerna dan menyerap makanan dengan lebih baik. Selain itu, merica juga bersifat karminatif, yang dapat membantu mengurangi rasa tidak nyaman dan kembung di perut.
4. Membantu kontrol gula darah
Sebuah studi kecil pada manusia tentang efek suplemen yang mengandung beberapa bahan makanan bioaktif termasuk piperin, pada resistensi insulin, ditemukan adanya meningkatnya sensitivitas insulin.
Artinya, hormon insulin lebih mampu mengatur pengambilan glukosa dalam darah. Namun, karena suplemen tersebut mengandung bahan makanan lainnya, belum jelas apakah jika piperin saja akan memberikan manfaat yang sama.
5. Rempah-rempah yang serbaguna
Bisa dibilang merica sudah menjadi bumbu dapur wajib yang hampir dimiliki setiap rumah. Rasa pedasnya (meski sedikit), mampu menyempurnakan hampir semua menu masakan gurih. Merica juga sering kali cocok jika dikombinasikan dengan bumbu masakan lainnya, termasuk kunyit, kapulaga, bawang putih, dan kulit lemon.