Seri TOGA-Daun Sirih
“Daun sirih merah mengandung flavonoid, alkaloid, karvakol, tanin, saponin dan eugenol. Kandungan ini bermanfaat untuk menunjang kesehatan, termasuk organ intim wanita.”
Daun sirih merah bersifat antioksidan, antikanker, antiinflamasi, dan antiseptik. Hal ini yang membuat daun sirih merah kerap orang konsumsi untuk menjaga kesehatan reproduksi wanita.
Sistem reproduksi wanita memiliki beragam fungsi dan saling berkaitan. Fungsi sistem reproduksi ini terbagi menjadi dua, yaitu eksternal dan internal. Organ eksternal terdiri dari mons pubis, klitoris, labia mayora dan minora, serta orificium vagina. Sedangkan untuk organ internal terdiri dari vagina, ovarium, rahim, serviks, dan tuba falopi.
Nah, daun sirih merah berperan dalam mengoptimalkan fungsi dan mencegah area tersebut dari penyakit. Namun, selain mengoptimalkan fungsi dan mencegah sistem reproduksi wanita dari penyakit, ternyata daun sirih juga memiliki manfaat lain untuk wanita. Yuk, simak ulasan di bawah ini!
Manfaat Daun Sirih Merah bagi Wanita.
Penelitian yang dilakukan oleh Public Health England (PHE) mengungkapkan sebanyak 31 persen wanita mengalami masalah kesehatan reproduksi. Namun, kurang dari setengah pengidap yang mencari bantuan medis untuk mengatasi keluhan tersebut.
Dalam intensitas ringan, masalah pada organ kewanitaan dapat teratasi dengan mengonsumsi daun sirih merah.
Beberapa penyakit yang dapat daun ini atasi meliputi:
1. Mengatasi keputihan
Jurnal The effect of using red betel leaves (piper crocatum) for vaginal discharge among fertile age women (faw) menyebutkan bahwa air rebusan daun sirih merah efektif untuk mengatasi keputihan.
Guna merasakan manfaatnya, kamu bisa merebus 3-4 lembar daun sirih dengan dua gelas air. Rebus selama 10-15 menit hingga daunnya layu. Kamu bisa mendiamkannya beberapa menit hingga suhunya normal, kemudian minum.
Selain mengatasi keputihan dengan daun sirih, kamu juga bisa mengatasinya dengan bahan alami lain.
2. Menghilangkan bau tidak sedap
Manfaat lain dari daun sirih merah bagi wanita yaitu menghilangkan bau tidak sedap.
Manfaat ini berasal dari antioksidan, eugenol, dan chavicol yang ada pada daun sirih. Kandungan tersebut efektif membunuh mikroba penyebab peradangan yang menimbulkan bau tidak sedap.
3. Menurunkan intensitas nyeri haid
Rasa nyeri saat haid muncul akibat jaringan rahim melepaskan prostaglandin. Bahan kimia ini membuat otot rahim berkontraksi, sehingga menimbulkan nyeri di area perut bagian bawah.
Kamu bisa merebus daun sirih bersamaan dengan kunyit guna meringankan rasa nyeri. Kunyit mengandung senyawa kurkumin yang bersifat antiperadangan atau antiinflamasi.
4. Mengatasi gatal di area kewanitaan
Kondisi ini umumnya terjadi akibat Bacterial vaginosis. Untuk itu, guna mengatasi rasa gatal berlebihan, kamu bisa menggunakan air rebusan daun sirih dengan membasuh area kewanitaan.
Namun, penggunaan ini tidak dokter sarankan dalam jangka panjang. Sebab, daun sirih dapat memicu perubahan pH pada area kewanitaan. Jika rasa gatal tidak kunjung membaik, kamu perlu memeriksa diri ke dokter.
5. Mengatasi jerawat
Jerawat muncul akibat tersumbatnya pori-pori, produksi minyak berlebihan, dan pertumbuhan bakteri Propionibacterium acnes.
Kondisi ini dapat kamu atasi dengan membasuh muka menggunakan air rebusan daun sirih, yang di dalamnya mengandung tanin, flavonoid, dan saponin yang bersifat antibakteri.
6. Mengobati luka di wajah
Luka gores seringkali muncul di area wajah. Ini menyebabkan infeksi karena bakteri mudah masuk ke dalam kulit melalui luka.
Untuk mengatasinya, kamu bisa membasuh muka dengan air rebusan sirih merah. Di dalamnya mengandung flavonoid, polifenol, alkaloid, saponin, dan minyak atsiri yang bersifat antibakteri.