Simulasi Penggunaan APAR (Alat Pemadam Api Ringan)
Sosialisasi dan simulasi penggunaan APAR ini dilakukan untuk memberi pemahaman kepada pegawai tentang fungsi APAR, juga melatih para pegawai agar mampu menggunakan APAR dengan tepat dan benar untuk menanggulangi kebakaran dalam skala kecil. informasi yang diberikan adalah jenis-jenis APAR yaitu APAR isi Powder dan APAR isi gas CO2.
Selain itu juga dijelaskan mengenai ciri kondisi APAR (Alat Pemadam Api Ringan) yang siap pakai :
1. Posisi masih tersegel,
2. Ada Pen Pengaman,
3. Pada label pengecekan APAR (tanggal pemeriksaan dan kondisi APAR) masih berfungsi,
4. Jarum barometer tekanan harus berada pada area hijau dengan tekanan sampai 17 bar (kecuali APAR dengan media Karbon Dioxide yang tidak memiliki barometer penunjuk tekanan isi APAR). Selanjutnya bapak Zuliansyah juga menjelaskan bahwa APAR (Alat Pemadam Api Ringan) adalah untuk memadamkan api
Cara penggunaan APAR (Alat Pemadam Api Ringan) yang tepat dan benar dengan langkah :
1. Buka segel dengan cara memutar pinnya
2. Tarik pin APAR ambil posisi tidak melawan arah angin. Cara mengetahui arah angin, perhatikan asapnya, jangan berdiri dengan posisi menantang asap. Posisi berdiri sekitar 1,5 m- 3 meter dari api
3. Angkat APAR, arahkan moncong selang ke arah api
4. Semprot api dengan cara menekan tuas pada alat pemadam hingga padam.
Penggunaan APAR (Alat Pemadam Api Ringan) ini adalah untuk awal mula terjadinya kebakaran/api kecil saja bukan untuk kebakaran besar. Semoga Akreditasi Pengadilan Negeri Ranai dapat berjalan Lancar dan Sukses !!!Aamiiin…