PUSKESMAS TURI

Kategori berita

Ini 5 Manfaat Bermain Bersama Anak untuk Tumbuh Kembangnya

“Bermain bersama anak dapat memberikan beberapa manfaat untuk tumbuh kembang anak. Contohnya membuatnya menjadi lebih mandiri hingga mengembangkan kemampuan berbahasanya.Bermain adalah cara sederhana untuk membuat anak tetap aktif, sehat, dan bahagia. Memilih permainan yang tepat, juga dapat memberikan manfaat pada tumbuh kembangnya. Singkat kata, segala hal yang anak lakukan saat bermain, merupakan bagian dari proses belajar.Selain itu, bermain bermain anak juga dapat meningkatkan kemampuan sosial dan emosional anak. Lantas, apa saja, sih, manfaat dari bermain bersama anak? Yuk, simak penjelasannya!Manfaat Bermain Bersama AnakSecara umum bermain berdampak positif pada kemampuan kognitif, motorik, hingga emosional anak. Nah, berikut beberapa manfaat bermaiin bersama anak yang perlu orang tua ketahui.1. Membantu anak mengembangkan berbagai kemampuanBermain bersama anak menjadi salah satu cara untuk membantu mereka mengembangkan keterampilan sosial dan pengendalian diri. Pemikiran anak-anak ibarat spons kecil, mereka menyerap apa pun yang mereka lihat.Ketika mereka berinteraksi dengan orang tua, mereka akan belajar bagaimana orang berperilaku dalam pengaturan sosial.Terdapat beberapa kemampuan yang bisa anak kembangkan dengan bermain, antara lain:Kreativitas.Keterampilan motorik kasar.Fleksibilitas kognitif.Regulasi emosi.Keterampilan kepemimpinan.Keterampilan memori.Karena orang dewasa mengetahui lebih banyak hal, bermain dengan orang orang tua dapat memperluas imajinasi anak-anak ketimbang bermain dengan anak yang sebaya dengan mereka.2. Membantu membangun hubungan yang kuatBermain bersama anak juga merupakan salah satu alat yang paling efektif untuk membangun hubungan yang kuat dengan anak. Bermain menambah kegembiraan, vitalitas, dan ketahanan dalam hubungan. Melalui bermain, anak belajar mempercayai orang lain dan merasa aman.3. Baik untuk kesehatan orang tuaSebagai bonusnya orang tua juga mendapatkan manfaat dengan bermain bersama anak. Hormon oksitosin (hormon yang berkaitan dengan cinta atau kasih sayang), akan terlepaskan setiap kali orang tua terlibat dalam permainan penuh kasih sayang dengan anak-anak mereka.4. Membuat anak menjadi mandiriAnak-anak sering kali mempunyai sedikit kebebasan berpendapat dalam aktivitas sehari-hari mereka. Mereka menghabiskan sebagian besar hari-harinya untuk mendengarkan apa dan kapan melakukannya, hingga ke mana mereka harus pergi.Namun, dalam dunia permainan, mereka mempunyai kesempatan untuk menetapkan aturan dan menjadi ‘pihak’ yang berkuasa. Mereka bisa menjadi pemimpin dan orang dewasa bisa menjadi orang yang mendengarkan dan mengambil arahan.Bermain bersama anak juga mampu mengembangkan rasa kemandirian yang lebih kuat. Selain itu, anak-anak yang nyaman bermain sendirian juga merasa lebih mampu menangani tugas-tugas seorang diri, dan mencari tahu bagaimana mereka bisa menyesuaikan diri.5. Mengembangkan kosakata dan bahasaDalam melakukan permainan berpura-pura dan bentuk lainnya, anak-anak terutama pada usia prasekolah, dapat meningkatkan kemampuan berbahasanya. Kemampuan ini termasuk juga kemampuan berbicara dan pemahaman terhadap kata-kata yang mereka ucapkan.Itulah manfaat bermain bersama anak, baik untuk anak maupun untuk orang tua. Nah, setelah bermain bersama anak, jangan lupa juga membersihkan tubuh dari keringat dan bakteri supaya terhindar dari penyakit.

Selengkapnya
Filariasis

Pengertian FilariasisFilariasis adalah sejumlah infeksi yang disebabkan oleh cacing filaria dan dapat menyerang hewan maupun manusia. Ada banyak jenis parasit filaria memiliki ratusan jenis, tapi hanya delapan spesies yang dapat menyebabkan infeksi pada manusia.Pengelompokan filariasis umumnya dikategorikan menurut lokasi habitat cacing dewasa dalam tubuh manusia, yaitu filariasis kulit, limfatik, dan rongga tubuh. Filariasis limfatik adalah kondisi yang paling sering terjadi atau lebih dikenal dengan istilah kaki gajah atau elephantiasis.Faktor Risiko FilariasisAda beberapa faktor risiko filariasis, yaitu:Paparan nyamuk untuk waktu yang lama dan digigit berkali-kali.Orang-orang yang tinggal lama di daerah tropis atau subtropis.Orang yang terbiasa berburu atau memancing memiliki peningkatan risiko antigenemia filarial.Suhu hangat dan berkeringat meningkatkan risiko gigitan nyamuk.Penyebab FilariasisMenurut WHO, terdapat sekitar 120 juta orang di dunia yang menderita filariasis limfatik dan sepertiga di antaranya mengidap infeksi yang parah. Parasit filaria masuk ke tubuh manusia melalui gigitan nyamuk yang sudah terinfeksi. Cacing tersebut akan tumbuh dewasa, bertahan hidup selama enam hingga delapan tahun, dan terus berkembang biak dalam jaringan limfa manusia.Infeksi ini umumnya dialami sejak masa kanak-kanak dan menyebabkan kerusakan pada sistem limfatik yang tidak disadari sampai akhirnya terjadi pembengkakan yang parah dan menyakitkan. Pembengkakan tersebut kemudian dapat menyebabkan cacat permanen.Gejala FilariasisBerdasarkan gejala, filariasis limfatik terbagi dalam tiga kategori yang meliputi kondisi tanpa gejala, akut, dan kronis.1. Tanpa GejalaSebagian besar infeksi filariasis limfatik terjadi tanpa menunjukkan gejala apapun. Meski demikian, infeksi ini tetap menyebabkan kerusakan pada jaringan limfa dan ginjal sekaligus memengaruhi sistem kekebalan tubuh.2. Filariasis Limfatik AkutKondisi ini terbagi lagi dalam dua jenis, yaitu:Adenolimfangitis akut (ADL)Gejala yang muncul adalah demam, pembengkakan limfa atau kelenjar getah bening (limfadenopati), serta bagian tubuh yang terinfeksi akan terasa sakit, memerah, dan membengkak. ADL dapat kambuh lebih dari satu kali dalam setahun. Cairan yang menumpuk dapat memicu infeksi jamur pada kulit yang merusak kulit. Semakin sering kambuh, pembengkakan bisa semakin parah.Limfangitis filaria akut (AFL) AFL disebabkan oleh cacing-cacing dewasa yang sekarat akan memicu gejala yang sedikit berbeda dengan ADL karena umumnya tidak disertai demam atau infeksi lain. Di samping itu, AFL dapat memicu gejala yang meliputi munculnya benjolan-benjolan kecil pada bagian tubuh, tempat cacing-cacing sekarat terkumpul (misalnya pada sistem getah bening atau dalam skrotum).3. Filariasis Limfatik KronisKondisi ini akan menyebabkan limfedema atau penumpukan cairan yang menyebabkan pembengkakan pada kaki dan lengan. Penumpukan cairan dan infeksi-infeksi yang terjadi akibat lemahnya kekebalan tubuh akhirnya akan berujung pada kerusakan dan ketebalan lapisan kulit. Kondisi ini disebut sebagai elefantiasis. Selain itu, penumpukan cairan juga bisa berdampak pada rongga perut, testis pada laki-laki dan payudara pada perempuan.Diagnosis FilariasisMetode standar untuk mendiagnosis infeksi aktif filariasis adalah melalui identifikasi mikrofilaria dalam apusan darah dengan pemeriksaan mikroskopis. Mikrofilaria yang menyebabkan filariasis limfatik bersirkulasi dalam darah pada malam hari (disebut periodisitas nokturnal). Pengambilan darah harus dilakukan pada malam hari bertepatan dengan munculnya mikrofilaria, dan apusan tebal harus dibuat dan diwarnai dengan Giemsa atau hematoxylin dan eosin. Untuk meningkatkan sensitivitas, teknik konsentrasi dapat digunakan.Teknik serologi memberikan alternatif untuk deteksi mikroskopis mikrofilaria untuk diagnosis filariasis limfatik. Pasien dengan infeksi filaria aktif biasanya memiliki peningkatan kadar IgG4 antifilaria dalam darah dan ini dapat dideteksi dengan menggunakan tes rutin. Limfedema dapat berkembang bertahun-tahun setelah infeksi, tes laboratorium kemungkinan besar negatif pada pasien ini.Komplikasi FilariasisSeiring waktu, kerusakan pada sistem limfatik dapat mempersulit tubuh untuk melawan infeksi. Respons imun yang menurun juga dapat membuat pengidapnya mengembangkan kondisi: Infeksi bakteri yang sering.Elephantiasis, kulit yang menebal dan mengeras serta retensi cairan yang menyebabkan bagian tubuh yang nyeri, bengkak dan membesar.Sindrom eosinofilia paru tropis, peningkatan sel darah putih yang menyebabkan batuk dan kesulitan bernapas.Pengobatan FilariasisPengobatan filariasis bervariasi tergantung pada gejala apa yang dimiliki dan seberapa parah kondisi tersebut. Secara umum, pengobatan filariasis dapat meliputi:ObatKamu dapat meminum obat anti parasit seperti ivermectin, diethylcarbamazine, atau albendazole. Obat-obatan ini menghancurkan cacing dewasa dalam darah atau mencegahnya berkembang biak. Mengonsumsi obat-obatan ini juga dapat mencegah penularan infeksi ke orang lain. Sebab cacing mungkin masih hidup di tubuh, sehingga kamu harus minum obat ini setahun sekali selama beberapa minggu.PembedahanKamu mungkin perlu menjalani operasi untuk menghilangkan cacing mati dari aliran darah. Itu terjadi jika filariasis telah menyebabkan hidrokel, sehingga satu-satunya cara adalah dengan menjalani operasi untuk menghilangkan penumpukan cairan di skrotum.Manajemen Kaki GajahStaf medis juga dapat merekomendasikan strategi untuk mengelola pembengkakan, seperti pakaian elevasi atau kompresi. Pencegahan FilariasisLangkah utama dalam untuk mencegah tertular filariasis adalah dengan menghindari gigitan nyamuk sebisa mungkin. Hal ini sangat penting, terutama di negara-negara tropis, seperti Indonesia. Untuk memaksimalkan perlindungan terhadap gigitan nyamuk, kita dapat mengambil langkah-langkah sederhana yang meliputi:Mengenakan baju atau celana panjang.Mengoleskan losion antinyamuk.Tidur di dalam kelambu.Membersihkan genangan air di sekitar lingkungan.

Selengkapnya
5 Hal yang Perlu Diketahui tentang Kelenjar Tiroid

“Setiap organ tubuh memiliki tugas dan tanggung jawab yang penting untuk mendukung tubuh bekerja dengan optimal, termasuk kelenjar tiroid. Namun, kelenjar satu ini juga rentan mengalami berbagai masalah kesehatan jika kesehatannya tidak terjaga dengan baik.”Dari banyaknya organ tubuh yang menopang kehidupan, kelenjar tiroid merupakan salah satu yang kerap mengalami gangguan. Penyakit tiroid seperti pembengkakan kelenjar tiroid menjadi salah satu gangguan kesehatan pada kelenjar ini yang terbilang meresahkan.Kelenjar tiroid adalah organ kecil dengan bentuk yang unik seperti kupu-kupu dan terletak dekat leher dan trakea. Kelenjar yang sebutan lain kelenjar gondok ini berfungsi menghasilkan hormon yang sangat penting dalam metabolisme tubuh, yaitu triiodothyronine (T3) dan thyroxine (T4).Penyakit tiroid umumnya terjadi karena ketidakseimbangan kadar hormon tiroid dalam tubuh. Ketidakseimbangan ini bisa muncul saat kelenjar kurang aktif (hipotiroid) atau terlalu aktif (hipertiroid).Penyakit pada Kelenjar TiroidSeperti organ tubuh lainnya, kinerja kelenjar ini dikendalikan oleh otak. Tepatnya pada area kelenjar hipofisis (pituitary) dan hipotalamus. Ketika kadarnya bermasalah alias tidak seimbang, otak akan merangsang kelenjar tiroid untuk menyesuaikan kinerjanya.Tujuannya agar kadar hormonnya kembali seimbang. Kelenjar tiroid yang mengalami masalah tentu dapat memicu banyak gangguan kesehatan. Beberapa yang sering terjadi antara lain:Nodul tiroidKondisi ini muncul dengan benjolan padat atau berisi air yang terbentuk dalam kelenjar tiroid. Benjolan ini bisa berupa tumor jinak atau kista yang lebih dari satu. Sayangnya, gangguan kesehatan ini jarang menimbulkan gejala, dan baru terdeteksi ketika pengidap melakukan pemeriksaan kesehatan umum.Penyakit gondokPenyakit gondok muncul dengan gejala berupa pembengkakan kelenjar tiroid yang bisa terlihat sebagai benjolan pada leher. Bila benjolan sudah menekan tenggorokan dapat menyebabkan perubahan suara, batuk, dan kesulitan menelan dan bernapas. Gangguan kesehatan ini juga bisa terjadi karena kekurangan iodine.HipotiroidismeKondisi ini terjadi ketika hormon tiroksin yang diproduksi oleh kelenjar tiroid terlalu sedikit. Umumnya kondisi ini lebih sering menyerang wanita lansia yang berusia lebih dari 60 tahun. Gejalanya berupa konstipasi, kelelahan, kenaikan berat badan tanpa sebab yang jelas, kulit kering, dan lebih sensitif terhadap hawa dingin.Selain itu, hipotiroidisme juga bisa terjadi pada bayi. Inilah sebabnya, dokter akan merekomendasikan skrining tiroid pada bayi baru lahir.Penyebab Penyakit TiroidSebenarnya, produksi hormon tiroid yang tidak sesuai dengan kebutuhan dapat menyebabkan ketidakseimbangan reaksi kimia dalam tubuh. Ada berbagai penyebab yang bisa menimbulkan penyakit tyroid, seperti penyakit autoimun, terapi radiasi, operasi tiroid, atau pengobatan untuk hipertiroid. Selain itu, gangguan pada kelenjar tiroid juga bisa terjadi karena infeksi pada kelenjar tiroid oleh bakteri atau virus. Tidak hanya itu, tinggi atau rendahnya kadar hormon ini juga sering menimbulkan penyakit tiroid. Berikut beberapa kondisi yang bisa memengaruhi kadar hormon tiroid:Operasi pengangkatan kelenjar tiroid.Kelenjar tiroid yang rusak, misalnya karena radiasi.Adanya masalah pada kelenjar hipofisis atau hipotalamus pada otak.Tingginya kadar iodine dalam tubuh.Gangguan pada sistem autoimun.Siapa yang Lebih Berisiko?Sebenarnya setiap orang punya risiko yang sama untuk mengalami gangguan dan penyakit pada kelenjar tiroid. Namun, risiko penyakit tiroid akan meningkat pada orang dengan kondisi di bawah ini:Punya riwayat keluarga dengan penyakit tiroid.Berusia lebih dari 60 tahunMemiliki penyakit autoimun.Menjalani operasi tiroid.Melakukan perawatan dengan yodium radioaktif atau obat anti-tiroid.Terbiasa menerima radiasi pada leher atau dada bagian atas.Jika kamu punya masalah terhadap fungsi kelenjar tiroid, jangan ragu untuk segera melakukan pemeriksaan ke puskesmas atau rumah sakit. Jadi, dokter dapat langsung memberikan penanganan yang tepat. Sebab, tanpa penanganan, penyakit pada kelenjar tyroid yang tidak segera mendapat penanganan bisa berujung pada komplikasi yang serius dan membahayakan nyawa.

Selengkapnya
Apa Saja Penyebab Stroke? Ini Jawabannya

Dari dulu hingga kini, Stroke termasuksalah satu penyakit yang paling ditakuti. Penyakit ini terjadi ketika jaringan otak tidak berfungsi dengan baik dan aliran darah serta oksigen ke dalamnya kurang. Hingga saat ini, diketahui setidaknya ada 9 hal yang dapat menyebabkan dan meningkatkan risiko stroke. Di antaranya:1. Tingginya Tekanan DarahPenyebab paling umum terjadinya stroke adalah tingginya tekanan darah, atau dalam dunia medis disebut hipertensi. Sebaiknya kamu waspada akan ancaman stroke jika memiliki tekanan darah lebih dari 140/90.2. Kebiasaan MerokokMemiliki kebiasaan merokok dapat meningkatkan risiko terkena stroke. Pasalnya, nikotin yang terkandung di dalam rokok dapat meningkatkan tekanan darah (penyebab paling umum dari stroke). Selain itu, asap rokok juga dapat menyebabkan lemak di arteri leher utama menumpuk, darah menjadi lebih kental, dan lebih rentan membeku. Bahaya rokok ini juga perlu diwaspadai oleh mereka yang sering terpapar asap rokok, lho.3. Mengidap Penyakit JantungPenyakit jantung dan stroke memang bisa dibilang memiliki hubungan yang erat. Pasalnya, orang yang mengidap penyakit ini lebih rentan terserang stroke, dibanding yang tidak. Hal ini tak terlepas dari fungsi jantung yang sangat vital, yaitu memompa darah ke seluruh tubuh. Berbagai gangguan pada jantung yang dimaksud dalam hal ini termasuk fibrilasi atrium, kerusakan katup jantung, detak jantung yang tidak teratur, dan arteri yang tersumbat karena timbunan lemak.4. GenetikFaktor ini cukup berpengaruh pada risiko stroke seseorang. Artinya, jika kamu memiliki anggota keluarga dengan riwayat stroke, risiko kamu untuk bisa mengalami kondisi serupa akan meningkat. Oleh karena itu, penting untuk membiasakan diri dan keluarga untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin.5. ObesitasJika obesitas disebut-sebut bisa sebabkan stroke, jawabannya tentu iya. Hal ini diperkuat dengan pernyataan yang tertuang dalam Obesity and Stroke Fact Sheet dari Obesity Action Coalition, yang menjelaskan bahwa peluang untuk terkena stroke dapat meningkat pada orang yang kelebihan berat badan, tak peduli pria ataupun wanita. Selain itu, obesitas juga menjadi faktor risiko untuk hipertensi, yang jika tidak dikelola dengan baik dapat menyebabkan stroke.6. Kolesterol Tinggi yang Tak TerkontrolKolesterol yang kadarnya terlalu tinggi akan membentuk lapisan pada dinding-dinding pembuluh darah. Akibatnya, pembuluh darah menjadi sempit, sehingga sel-sel darah pun menjadi sulit mengalir ke seluruh tubuh. Jika aliran darah terhambat, risiko penyakit berbahaya seperti stroke pun meningkat.7. Mengidap DiabetesDiabetes bisa dibilang penyebab tidak langsung terjadinya stroke. Hal ini karena orang yang mengidap penyakit ini biasanya lebih rentan mengalami tekanan darah tinggi dan cenderung obesitas. Kedua kondisi itu dapat meningkatkan risiko stroke. Terlebih, diabetes dapat membuat pembuluh darah menjadi rusak, sehingga stroke jadi lebih mungkin terjadi.8. UsiaMeski bukan faktor penentu utama (karena siapapun bisa mengalami stroke), usia nyatanya dapat meningkatkan risiko. Secara umum, peluang seseorang untuk terserang stroke akan meningkat seiring bertambahnya usia, terutama setelah berusia lebih dari 55 tahun.9. GenderPada usia yang sama, jika dibandingkan, wanita memiliki risiko yang lebih kecil ketimbang pria, untuk mengalami stroke. Namun, bukan berarti wanita terbebas dari risiko stroke, lho. Mengingat penyakit ini dapat menyerang siapa saja, tanpa pandang bulu. Hanya saja, kemungkinan stroke pada wanita baru meningkat ketika telah menginjak usia lanjut.

Selengkapnya
Serba-serbi Stroke Ringan yang Perlu Diwaspadai

“Salah satu penyebab stroke ringan adalah adanya penyumbatan pembuluh darah. Sementara itu, gejala awalnya dapat berupa kesulitan berbicara, kelemahan pada wajah, atau kesulitan memahami ucapan orang lain.”Stroke adalah kondisi serius yang terjadi ketika pasokan darah ke otak terganggu, baik karena penyumbatan pembuluh darah atau pecahnya pembuluh darah. Sedangkan, stroke ringan atau Transient Ischaemic Attack (TIA) adalah serangan stroke yang berlangsung dalam waktu singkat. Lantas, apa penyebab stroke ringan?Ada beberapa penyebab stroke ringan, salah satunya penyumbatan pembuluh darah. Kondisi tersebut terjadi ketika suatu gumpalan darah atau bekuan darah terbentuk di dalam pembuluh darah yang menyuplai darah ke otak. Gumpalan darah ini bisa terbentuk di tempat lain dalam tubuh, seperti jantung atau leher, dan kemudian dapat berpindah ke pembuluh darah otak.Untuk memahami lebih banyak tentang stroke ringan, lanjutnya membaca artikel ini!Gejala Awal Stroke RinganBanyak orang yang mempertanyakan, seperti apa gejala awal stroke ringan? Stroke ringan memiliki gejala yang mirip dengan stroke biasa. Hanya saja, gejala-gejala stroke ringan bersifat sementara. Ini dapat hilang dalam beberapa menit hingga beberapa jam.Beberapa gejala awal stroke ringan, yaitu:Kesulitan bicara atau mengucapkan kata-kata dengan jelas.Kelemahan pada wajah, lengan, atau kaki, biasanya hanya di satu sisi tubuh.Kesulitan memahami ucapan atau kesulitan dalam memahami apa yang dikatakan orang lain.Kesulitan dalam melihat dengan satu atau kedua mata.Pusing secara tiba-tiba dan hilang dengan cepat.Gangguan keseimbangan atau koordinasi.Sebab, gejala tersebut bisa menjadi peringatan adanya risiko serangan stroke yang lebih parah di kemudian hari. Maka itu, orang yang mengalami stroke ringan harus segera mendapatkan pertolongan medis untuk mencegah terjadinya stroke iskemik atau komplikasi lain yang lebih serius.Apa yang Harus Dilakukan Jika Stroke Ringan?Meskipun gejala stroke ringan bersifat sementara dan dapat hilang dengan cepat, penting untuk mengetahui cara tepat dalam menangani stroke ringan. Beberapa hal yang harus dilakukan jika stroke ringan, yaitu:1. Segera cari bantuan medisMeskipun gejalanya mungkin berlalu dengan sendirinya, stroke ringan bisa menjadi tanpa peringatan adanya risiko stroke yang lebih parah di kemudian hari.Maka itu, penting untuk segera menghubungi nomor darurat atau bawa pengidap ke unit gawat darurat (UGD) segera. Jika pengidap mendapatkan penanganan medis segera, maka dapat mengurangi risiko komplikasi yang lebih serius.2. Segera dapatkan diagnosis dan evaluasi medisSesampainya di fasilitas kesehatan, dokter akan melakukan serangkaian tes dan evaluasi untuk membuat diagnosis dan menentukan penyebab stroke ringan. Beberapa tes berupa pemindaian otak (CT scan atau MRI), tes darah, dan evaluasi fisik neurologis. Tujuannya untuk mengidentifikasi faktor risiko yang mendasari dan menentukan tindakan penanganan yang tepat.3. PengobatanPengobatan stroke ringan bertujuan untuk mencegah stroke yang lebih serius di kemudian hari. Dokter dapat meresepkan beberapa jenis obat yang bermanfaat dalam mengurangi risiko pembentukan gumpalan darah, mengendalikan tekanan darah tinggi, mengatur kadar kolesterol, dan mengelola faktor lainnya.Beberapa obat yang mungkin dokter resepkan yaitu antikoagulan, antiplatelet, dan obat penurun tekanan darah. Penting untuk menjalani rencana perawatan dari dokter dengan cermat dan ketat.Itulah yang perlu kamu ketahui mengenai stroke ringan yang perlu kamu waspadai. Jadi, meskipun kamu atau orang yang kamu kenal mengalami gejala awal, jangan pernah menyepelekannya meski gejala tersebut hilang dengan cepat.

Selengkapnya
Mana yang Lebih Berbahaya, Stroke Hemoragik atau Iskemik?

"Di antara stroke iskemik dan hemoragik, hemoragik dianggap paling berbahaya. Alasannya karena bisa berdampak kematian dan tidak bisa disembuhkan."Ada banyak pemicu stroke begitupun efeknya, ternyata stroke juga memiliki banyak jenis. Hemoragik dan iskemik adalah dua diantaranya. Stroke Iskemik terjadi ketika pembuluh darah yang memasok darah ke otak terhambat. Sedangkan stroke hemoragik, terjadi ketika pembuluh darah yang melemah pecah.Salah satu penyebab paling umum dari stroke hemoragik adalah tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol. Berbicara soal mana yang lebih berbahaya, stroke hemoragik memiliki risiko kematian yang lebih tinggi ketimbang iskemik. Pengidap stroke hemoragik juga cenderung mengalami penurunan kesehatan lebih cepat. Apa alasannya?Hemoragik Lebih Berbahaya?Umumnya mereka yang mengidap hemoragik cenderung mengonsumsi alkohol dan rokok. Sedangkan iskemik, lebih cenderung karena diabetes. Alkohol dan rokok adalah kombinasi berbahaya yang dapat meningkatkan risiko kematian lebih tinggi. Stroke iskemik terjadi ketika gumpalan darah membuat darah tidak mengalir ke otak. Gumpalan darah sering disebabkan oleh aterosklerosis, yang merupakan penumpukan timbunan lemak pada lapisan dalam pembuluh darah. Sebagian dari timbunan lemak ini dapat memutuskan dan menghambat aliran darah di otak. Simak selengkapnya tentang stroke di siniKonsepnya stroke iskemik mirip dengan serangan jantung, di mana gumpalan darah menghalangi aliran darah ke sebagian jantung. Stroke iskemik bisa bersifat embolik, artinya bekuan darah berpindah dari bagian tubuh ke otak. Diperkirakan 15 persen stroke emboli disebabkan oleh kondisi yang disebut atrial fibrilasi, di mana jantung berdetak tidak teratur.Sedangkan stroke haemorogic, terjadi ketika pembuluh darah di otak pecah, menumpahkan darah ke jaringan di sekitarnya. Ada tiga jenis utama stroke hemoragik. Yang pertama adalah aneurisma, yang menyebabkan sebagian pembuluh darah yang melemah membengkak ke arah luar dan kadang pecah. Yang lainnya adalah malformasi arteriovenosa, yang melibatkan pembuluh darah yang terbentuk secara tidak normal. Jika pembuluh darah seperti itu pecah, itu dapat menyebabkan stroke hemoragik. Terakhir, tekanan darah yang sangat tinggi dapat menyebabkan melemahnya pembuluh darah kecil di otak dan mengakibatkan pendarahan ke otak juga.Ketahui Gejala StrokeBerbagai jenis stroke menyebabkan gejala yang sama karena masing-masing mempengaruhi aliran darah di otak. Satu-satunya cara untuk menentukan jenis stroke apa yang mungkin dialami adalah mencari perhatian medis. Seorang dokter akan memesan tes pencitraan untuk melihat otak. Selain itu, ada beberapa gejala dari stroke yang perlu diketahui:Ketika tersenyum, wajah satu sisi terkulai;Ketika mengangkat kedua tangan, satu lengan tidak bisa digerakkan;Kesulitan dalam berbicara;kebingungan mendadak, seperti kesulitan memahami apa yang dikatakan seseorang;Kesulitan berjalan, pusing mendadak, atau kehilangan koordinasi; danTiba-tiba sakit kepala parah yang tidak memiliki penyebab lain yang diketahui.Salah satu cara untuk mengatasi gejalanya adalah dengan pengobatan alternatif. Namun, apakah cara ini aman? Ketahui selengkapnya di sini:Kamu tidak boleh mengabaikan gejala stroke, bahkan jika gejala ini hilang dengan cepat. Stroke adalah keadaan darurat medis yang dapat memiliki konsekuensi yang mengancam jiwa. Otak mengontrol fungsi utama kehidupan manusia. Tanpa aliran darah, otak tidak dapat mengatur pernapasan, tekanan darah, dan banyak lagi. Komplikasi dapat bervariasi sesuai dengan jenis stroke berikut adalah komplikasinya:1. Perubahan PerilakuMengalami stroke dapat dapat menyebabkan depresi atau kecemasan. kamu juga mungkin mengalami perubahan dalam perilaku, seperti menjadi lebih impulsif atau lebih ditarik dari bersosialisasi dengan orang lain.2. Kesulitan BicaraStroke dapat berdampak pada area otak yang berkaitan dengan berbicara dan menelan. Akibatnya, kamu mungkin mengalami kesulitan membaca, menulis, atau memahami orang lain ketika mereka berbicara.3. Mati Rasa atau SakitStroke dapat menyebabkan mati rasa dan penurunan sensasi di bagian tubuh. Ini bisa menyakitkan. Terkadang cedera pada otak juga dapat memengaruhi kemampuan untuk merasakan suhu. Kondisi ini dikenal sebagai nyeri stroke sentral dan bisa sulit diobati.4. KelumpuhanIni karena cara otak bekerja untuk mengarahkan gerakan, stroke di sisi kanan otak dapat memengaruhi gerakan di sisi kiri tubuh dan sebaliknya. Mereka yang mengalami stroke mungkin tidak dapat menggunakan otot wajah atau menggerakkan lengan di satu sisi.Stroke tak hanya rentan menyerang orang tua saja, tapi juga anak muda dengan pola hidup tidak sehat. Pengidap stroke mungkin bisa mendapatkan kembali fungsi motorik yang hilang, kemampuan berbicara, ataupun menelan setelah stroke melalui rehabilitasi. Namun, ini bisa memakan waktu untuk mendapatkan kembali.

Selengkapnya