PENDISTRIBUSIAN TABLET FE UNTUK REMAJA PUTRI (REMATRI)
Puskesmas Tlogosadang, Pelaksana Gizi Puskesmas Tlogosadang langsung turun melaksanakan pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) bersama dengan guru sekolah untuk Remaja Putri Di Mts SUnan Drajat, Kec. Paciran Kab. Lamongan.
Remaja putri memang mudah terkena anemia yang ditandai dengan tubuh mudah lemas ataupun mudah pingsan, karena mengalami menstruasi. Untuk itu tablet penambah darah dibutuhkan untuk mengatasi anemia.
Mengapa remaja putri membutuhkan zat besi ?
- Pertumbuhan cepat, kebutuhan meningkat
- Haid: kehilangan darah rutin dalam jumlah cukup banyak
- Calon ibu
- Periode usia melahirkan: kehilangan darah saat persalinan; jumlah persalinan; jarak antar persalinan; usia melahirkan saat remaja;
- Bila ibu sudah hamil akan terlambat, terutama untuk perkembangan organ yang memerlukan asam folat
- Pola makan untuk menjaga penampilan
- Untuk mengatasi anemia/defisiensi besi, dll
Dampak Anemia pada Siswa/mahasiswa adalah sebagai berikut :
- Konsentrasi belajar
- Prestasi disekolah rendah atau tidak optimal
- Produktivitas kerja turun
- Imunitas lebih rendah sehingga lebih rentan terhadap penyakit infeksi;
Upaya pemberian tablet zat besi ke sekolah-sekolah untuk remaja putri ini dilakukan untuk meminimalisiasi perempuan usia muda mengalami anemia. Jika seorang remaja putri menderita anemia dan kemudian hamil maka akan berpotensi melahirkan bayi dengan tubuh pendek (stunting) atau berat badan lahir rendah (BBLR). Hal ini disebakan karena kurangnya supply oksigen dan makanan ke janin selama masa kehamilan.
Oleh sebab itu, untuk menghindari terjadinya hal tersebut maka Puskesmas Tlogosadang memberikan Tablet Tambah Darah (TTD) kepada remaja putri kepada Mts Sunan Drajat.
Cara mengkonsumsi Tablet Tambah Darah ( TTD )
Sasarannya adalah seluruh remaja putri ( rematri ) usia 12 – 18 th (kelas, 7, 8, 9, 10, 11 dan 12). Tablet Fe yang sudah didistribusikan oleh Puskesmas ke sekolah, akan diberikan ke remaja putri di sekolah tersebut dan mengkonsumsinya dihadapan guru / walikelas masing-masing.
Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa remaja putri itu benar-benar mengkonsumsi tablet Fe. Dosis yang diberikan adalah setiap orang mendapat 1 tablet per minggu selama setahun dan dipantau setiap sebulan sekali oleh Petugas Puskesmas Tlogosadang.
Diharapkan dengan adanya program pemberian tablet tambah darah pada remaja putri ini dapat menurunkan gejala anemia pada remaja putri sehingga mereka dapat memiliki kesehatan yang optimal menjelang kehamilan.