INOVASI “ KEBOMAS SI DORAH”
Kesehatan ibu merupakan aset terpenting dalam suatu kehidupan, dari kesehatan ibu dapat memberikan gambaran suatu kehidupan yang sejahtera bagi bayi dalam kandungan. Namun banyak faktor yang dapat memperberat dan membahayakan kesehatan ibu dan bayinya, terutama pada ibu yang tidak mendapatkan asuhan yang dimulai dari kehamilan,melahirkan,nifas,neonatus dan pemasangan alat kontrasepsi dari tenaga kesehatan. Sehingga Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) masih tinggi.Data dari Provinsi Jawa Timur mencatat pada tahun 2016 AKI di Jawa Timur adalah 531 kematian/ tahun dengan kasus preeklamsi, eklamsi, infeksi, perdarahan, diabetes.
Kematian ibu disebabkan oleh penyebab langsung obstetri yaitu kematian ibu yang berhubungan dengan komplikasi kehamilan, persalinan, dan nifas. Hipertensi pada kehamilan 32%, komplikasi puerperium31%, perdarahan post partum 20%, lain-lain 70%, abortus 4%, perdarahan antepartum 3%, kehamilan amnion 2% dan partus lama 1%. Penyebab tidak langsung yaitu kematian ibu yang disebabkan oleh penyakit yang bukan karena kehamilan serta persalinannya. Penyakit TBC, anemia, malaria, sifilis, HIV/AIDS, dan lain-lain yang dapat memperberat kehamilan dan meningkatkan resiko terjadinya kesakitan dan kematian, Salah satu kontribusi kematian ibu juga disebabkan karena 4 terlalu (terlalu tua, terlalu muda, terlalu pendek jarak kehamilan, terlalu sering) dan 3 terlambat ( terlambat deteksi dini tanda bahaya, terlambat mencapai fasilitas dan terlambat mendapat pertolongan yang adekuat). Penyebab kematian ibu , diantaranya karena perdarahan saat persalinan , hal ini juga pernah terjadi di PONED Puskesmas Paciran. Maka dari itu, program KIA, membuat INOVASI “ KEBOMAS SI DORAH” ( Keluarga, Bojo dan Masyarakat Siap Donor Darah)