
Gerakan 5 Pilar STBM di Desa Kedungmegarih Kecamatan kembangbahu
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) merupakan pendekatan untuk merubah perilaku higiene dan sanitasi melalui pemberdayaan masyarakat dengan metode pemicuan.STBM yaitu menurunnya kejadian penyakit diare dan penyakit berbasis lingkungan lainnya yang berkaitan dengan sanitasi dan perilaku. Sedangkan indikator output STBM adalah sebagai berikut :
a. Setiap individu dan komunitas mempunyai akses terhadap sarana sanitasi dasar sehingga dapat mewujudkan komunitas yang bebas dari buang air di sembarang tempat (ODF).
b. Setiap rumah tangga telah menerapkan pengelolaan air minum dan makanan yang aman di rumah tangga
c. Setiap rumah tangga dan sarana pelayanan umum dalam suatu komunitas (seperti sekolah, kantor, rumah makan, puskesmas, pasar, terminal) tersedia fasilitas cuci tangan (air, sabun, sarana cuci tangan), sehingga semua orang mencuci tangan dengan benar.
d.
Setiap rumah tangga mengelola
limbahnya dengan benar.
e. Setiap rumah tangga
mengelola sampahnya dengan benar.
Untuk
menunjang Higiene Sanitasi
di Kecamatan Kembangbahu, maka pada 23 Agustus
2022 Puskesmas Kembangbahu melakukan kegiatan Pemicuan STBM di Desa Kedungmegarih yang dihadiri oleh petugas Kesehatan
Lingkungan, Bidan Desa dan Perangkat
Desa dengan peserta
25 kader dari perwakilan beberapa
RT di Desa Kedungmegarih.
Kegiatan dilakukan pukul 09:00-11.00 siang, dengan memberikan meteri penjelasan apa itu STBM dan apa yang harus dilakukan oleh warga.
Pemicuan bertujuan untuk memicu kesadaran diri masyarakat untuk mau merubah
perilakunya. Selain pemberian penjelasan tentang STBM, Petugas Kesehatan
Lingkungan juga memberikan permainan
(game) susun gambar yang terdiri dari 5 pilar
STBM. Hasil dari kegiatan ini
adalah warga semakin mengerti tentang 5 pilar STBM, warga terpicu untuk merubah
perilaku sesuai dengan
5 pilar STBM.