PUSKESMAS KALITENGAH - informasi
Jenis-jenis layanan di Puskesmas Kalitengah
Puskesmas sebagai penyedia layanan kesehatan dasar yang sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat dan permasalahan kesehatan yang terjadi di masyarakat.Untuk memenuhi kebutuhan dan harapan tersebut maka diperlukan adanya jenis-jenis pelayanan. JENIS – JENIS PELAYANAN PADA PUSKESMAS KALITENGAHUPAYA KESEHATAN PERORANGAN Pelayanan Rawat JalanLoketPoli Umum Poli Lansia dan DisabilitasPoli GigiKIA dan KBPoli GiziRuang LaktasiImunisasiPoli TBKefarmasianLaboratoriumPelayanan 24 JamUnit Gawat DaruratRawat InapPersalinanAmbulanUPAYA KESEHATAN MASYARAKATEsensialPelayanan Promosi Kesehatan Pelayanan Kesehatan LingkunganPelayanan Kesehatan Keluarga (KIA) Pelayanan Kesehatan Anak Usia Sekolah (UKS)Pelayanan Kesehatan LansiaPelayanan Keluarga BerencanaPelayanan Gizi MasyarakatPelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular ( PTM )Pelayanan Kesehatan JiwaPelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas)PengembanganPelayanan Kesehatan Gigi dan MulutPelayanan Kesehatan InderaPenanganan Masalah Penanggulangan NapzaPelayanan Kesehatan MatraPelayanan Kesehatan Tradisional Pelayanan Kesehatan Olah RagaPelayanan Kesehatan Kerja
Ini dia yang tidak kalah penting bagi Ibu-ibu muda, PAP SMEAR
Pap smear adalah sebuah tes untuk mendeteksi kanker serviks alias kanker leher rahim. Pada proses pemeriksaan Pap smear, dokter atau tenaga kesehatan terlatih (bidan) akan mengambil sampel sel jaringan serviks (leher rahim) yang akan dianalisis oleh petugas laboratorium.Dari hasil pap smear, dapat diketahui jika sampel tersebut memiliki sel-sel abnormal yang mungkin berkembang menjadi kanker (sel prakanker) ataupun sel yang sudah menjadi kanker. Manfaat pap smear yang paling utama adalah sebagai langkah deteksi dini kanker serviks sebelum stadiumnya bertambah semakin parah. Semakin cepat kanker terdeteksi, maka tingkat keberhasilan pengobatan pun akan semakin tinggi.Pemeriksaan pap smear perlu dilakukan secara berkala untuk mendeteksi kanker serviks. Hal ini penting karena kanker serviks adalah penyakit yang sangat berbahaya dan bisa menyebabkan kematian, tetapi dapat disembuhkan bila terdeteksi dan ditangani secara dini.
INI NIH, YANG BIKIN IBU HAMIL JADI LEBIH PINTAR
Apa itu Kelas Ibu Hamil ?Kelas ibu hamil adalah kelompok belajar ibu-ibu hamil dengan umur kehamilan antara 4 minggu sampai dengan 36 minggu ( menjelang persalinan ) dengan jumlah peserta maksimal 10 orang.Mengikuti kelas ibu hamil itu sangat penting. Menjaga tubuh tetap sehat guna mempersiapkan proses persalinan. Mulai dari perawatan kehamilan hingga pasca persalinan. Asupan gizi juga harus cukup untuk bumil dan si buah hati. Jangan lupa konsumsi tablet tambah darah secara rutin.Tujuan kelas ibu hamil adalah untuk meningkatkan pengetahuan, merubah sikap dan perilaku ibu agar memahami tentang kehamilan, perubahan tubuh dan keluhan selama kehamilan, perawatan kehamilan, persalinan, persalinan, perawatan nifas, KB pasca persalinan, perawatan bayi baru lahir, mitos / kepercayaan / adat istiadat setempat, penyakit menular seksual dan akte kelahiran. Adapun keuntungan kelas ibu hamil adalah materi diberikan secara menyeluruh dan terencana, penyampaian materi lebih komprehensif karena ada persiapan petugas sebelum penyajian materi, dapat mendatangkan tenaga ahli untuk memberikan penjelasan mengenai topik tertentu, waktu pembahasan materi menjadi efektif karena pola penyajian materi terstruktur dengan baik, ada interaksi antar petugas kesehatan dengan ibu hamil pada saat pembahasan materi dilaksanakan. Dilaksanakan secara berkala dan berkesinambungan, dilakukan evaluasi terhadap petugas kesehatan dan ibu hamil dalam memberikan penyajian materi sehingga dapat meningkatkan kualitas sistem pembelajaran.Sasaran peserta kelas ibu hamil sebaiknya ibu hamil pada umur kehamilan 4 sampai 36 minggu karena pada umur kehamilan ini kondisi ibu sudah kuat. Jumlah peserta kelas ibu hamil maksimal 10 orang setiap kelas, jika diperlukan suami/ keluarga diikut sertakan.Dalam memberikan pendidikan pada ibu hamil tersebut dilakukan langkah-langkah dari mulai persiapan sampai pelaksanaan pembelajaran kelas ibu hamil Depkes & JICA (2008) antara lain sebagai berikut: Melakukan identifikasi terhadap ibu hamil yang ada di wilayah kerja. Ini dimaksudkan untuk mengetahui berapa jumlah ibu hamil dan umur kehamilannya sehingga dapat menentukan jumlah peserta setiap kelas ibu hamil dan berapa kelas yang akan dikembangkan dalam kurun waktu tertentu misalnya selama satu tahun. Mempersiapkan tempat dan sarana pelaksanaan kelas ibu hamil, misalnya tempat di puskesmas atau polindes, kantor desa/balai pertemuan, posyandu atau di rumah salah seorang warga masyarakat. Sarana belajar menggunakan kursi, tikar, karpet, VCD player dan lain-lain jika tersedia. Mempersiapkan materi, alat bantu penyuluhan dan jadwal pelaksanaan kelas ibu hamil serta mempelajari materi yang akan disampaiakan.Persiapan peserta kelas ibu hamil, mengundang ibu hamil umur antara 5 sampai 8 bulan. Siapkan tim pelaksana kelas ibu hamil yaitu siapa saja fasilitatornya dan nara sumber jika diperlukan. Membuat rencana pelaksanan kegiatan Akhir pertemuan dilakukan senam ibu hamil, sebagai kegiatan/materi ekstra Menentukan waktu pertemuan, yang disesuaikan dengan kesiapan ibu-ibu, bisa dilakukan pada pagi atau sore hari dengan lama waktu pertemuan 120 menit dan senam 30 menit.
PELAYANAN UGD 24 JAM
Pelayanan Unit Gawat Darurat (UGD) adalah salah satu ujung tombak pelayanan kesehatan. Setiap PUSKESMAS pasti memiliki layanan UGD yang melayani pelayanan medis 24 jam. Puskesmas Kalitengah juga memiliki layanan UGD 24 jam dengan dokter jaga dan beberapa perawat yang melayaninya. UGD 24 jam melayani kasus-kasus khususnya gawat darurat.Tujuan dari pelayanan gawat darurat ini adalah untuk memberikan pertolongan pertama bagi pasien yang datang dan menghindari berbagai resiko, seperti: kematian , menanggulangi korban kecelakaan, atau bencana lainnya yang langsung membutuhkan tindakan.Pelayanan pada Unit Gawat Darurat untuk pasien yang datang akan langsung dilakukan tindakan sesuai dengan kebutuhan dan prioritasnya. Bagi pasien yang tergolong emergency (akut) akan langsung dilakukan tindakan menyelamatkan jiwa pasien (life saving). Bagi pasien yang tergolong tidak akut dan gawat akan dilakukan pengobatan sesuai dengan kebutuhan dan kasus masalahnya yang setelah itu akan dipulangkan kerumah atau dilakukan perawatan lebih lanjut ( rawat inap ).Personil :Dokter Penanggungjawab : dr. Muhammad Machfuddokter jaga : dr. R. Mohammad UstadhoPerawat : H.M. Farid, S.Kep.Ns : Lilik Marifah, Amd.Kep Evi Dia Susanti, Amd.Kep Maf'ulah Amd.Kep Dyah fitri Susanti, Amd.Kep Tarti Agustiyarini, S.Kep., Ns M. Nashorudin, Amd.Kep Didik P, S.Kep.,Ns Sutrisno Hadi, Amd.Kep Lirit D.L, Amd.Kep Ninik S. Amd.Kep Kiky, S.Kep.,Ns
PELAYANAN LANSIA
Penanggungjawab : dr. Muhammad MachfudDokter : dr. R.M. UstadhoPerawat : Tri Mariyono Hadi Upoyo, S.Kep.,NsMelayani: 1. Pemeriksaan Kesehatan Umum 2. Pemberian KIE 3. Pengobatan 4. Rujukan
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT
Penanggungjawab: dr. Muhammad MachfudDokter gigi : drg. MahmudiPerawat gigi: Luluk Rahayu, Amd.KesgiMelayani:1. Pemeriksaan Gigi dan Mulut2. Cabut Gigi3. Tambal Composit (terbuat dari campuran partikel plastik dan kaca halus)4. Tambal GIC (Glass ionomer cement (GIC) atau semen ionomer kaca ini merupakan tambalan langsung berwarna putih dan memiliki keuntungan dapat melepaskan fluoride ke dalam gigi sehingga dapat mencegah gigi berlubang kembali)5. Pengobatan6. Perawatan syaraf gigi7. Tindakan emergency/ darurat8. Pencabutan gigi anak-anak9. Pencabutan gigi dewasa10. Referensi / Rujukan.
PEMERIKSAAN PARU
Penanggung jawab : dr. Muhammad Machfuddokter spesialis paru : _Perawat : H. Moh. Farid, S.Kep.NsMelayani : 1. Pemeriksaan Umum Paru 2. Konsultasi 3. Pengobatan 4. Rujukan .Jam Pelayanan : Senin - Kamis : 08.00 - 12.00 Jum'at : 08.00 - 10.30 Sabtu : 08.00 - 12.00
PELAYANAN KIA KB DAN IMUNISASI
Penanggung Jawab : dr. Muhammad MachfudDokter Jaga : -Bidan : Arlini Puji Astuti, Amd.Keb. : Indri, Amd.Keb :Melayani: 1. Pemeriksaan Kesehatan Ibu dan Anak (0 - 2 tahun) 2. Pemeriksaan Kehamilan dan Nifas 3. Pemeriksaan Calon Pengantin 4. Kontrasepsi (Suntik, Implant, IUD, Pil) 5. Pemeriksaan Organ reproduksi (PAP SMEAR, IVA) 6. Imunisasi bayi 7. Referensi.