Pembangunan Kolam Retensi Dipercepat
Progres pembangunan kolam retensi wadah penyelamat warga Kota Lamongan dari banjir akibat curah hujan senilai Rp 3, 5 miliar di wilayah Kelurahan Sidokumpul menunjukkan progresnya. Kolam retensi tersebut bisa segera dimanfaatkan untuk penampungan genangan air dalam kota mulai akhir Desember 2023. Pembangunan dinding kolam dengan plengsengan tembok serta pemerataan di dasar kolam tuntas. Pintu air bagian timur, sebagai saluran air masuk ke penampungan sudah selesai dan tinggal memasang daun pintu. Sedangkan saluran pintu air untuk mengalirkan air dari dalam kolam yang ada di sisi Barat sedang dikerjakan. Ada dua cara untuk mengalirkan air dari kolam retensi ke Kali Otik. Cara pertama adalah, melalui saluran pintu biasa, jika kondisi air di Kaliotik surut. Sedangkan jika air Kaliotik tinggi, maka cara kedua yang diterapkan yaitu, dengan memakai pompa. Dinas PU SDA menargetkan kolam retensi yang mampu menampung 20.000 meter kubik air itu, pada Desember sudah rampung dan bisa dilakukan uji coba. Kegiatan pembangunan kolam retensi itu, dilaksanakan untuk mengatasi banjir dalam kota yang terjadi setiap musim penghujan. Hingga kini, proses pengerjaannya masih terus berlangsung, bahkan saat ini terus dipercepat pelaksanaannya dan dipusatkan di sisi Barat, yakni pembangunan saluran di titik pintu Barat dan pembangunan rumah pompa.