Ratusan peternak dari berbagai daerah mengikuti Kontes Ternak Kambing dan Domba Regional Jawa 2024 di Lapangan Desa Tunggul Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan, Minggu (21/7). Kontes memperebutkan Piala Bupati Lamongan Cup tersebut diikuti sebanyak 120 ekor kambing dan domba milik peternak dari berbagai daerah seperti Malang, Jombang, Situbondo, Lumajang, Tulungagung, Mojokerto, Pasuruan, Surabaya, Lamongan hingga Pati Jawa Tengah.
Disampaikan Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, lomba yang digelar dalam rangka Hari Jadi Lamongan Ke-455 tahun oleh Pemkab Lamongan melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lamongan di Desa Tunggul (kawasan sentra ternak kambing dan domba di Kabupaten Lamongan) ini tak lain untuk meningkatkan kualitas kambing dan domba serta menarik minat masyarakat beternak hewan.
"Alhamdulillah hari ini telah terselenggara dengan sukses Kontes Hewan Ternak Kambing dan Domba Regional Jawa 2024 yang dihadiri peternak pecinta ternak dari berbagai daerah. Tentu ini akan menjadi spirit dan semangat kita khususnya peternak yang ada di Kabupaten Lamongan, lebih-lebih akan meningkatkan sektor peternakan," terang Pak Yes.
Selain sektor pertanian dan perikanan yang terus dijaga produktivitasnya, Kabupaten Lamongan melalui berbagai upaya termasuk kontes ternak ini juga terus memunculkan sektor unggulan dari peternakan.
"Alhamdulillah sektor pertanian maupun perikanan terus kita jaga produktivitasnya. Semoga pada saatnya nanti sektor peternakan juga akan menjadi sektor unggulan. Untuk itu mari kita terus tingkatkan produktivitasnya. Melalui kontes ini akan tercipta kualitas kambing dan domba lebih baik," tambah Pak Yes.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Ibu Shofiah Nurhayati menjelaskan, kegiatan yang diikuti 120 peserta dari berbagai daerah dari penjuru Jawa Timur dan Jawa Tengah ini akan memperlombakan kambing dan domba dengan 12 katagori dengan total hadiah 36 juta rupiah.
"Kontes ini iikuti 120 peserta dari penjuru Jawa Timur dan Jawa Tengah. Pemenangnya merebutkan piala Bupati Cup dengan total hadiah 36 juta. Dengan kategori kelas ekstrem domba, kelas ekstrem kambing, domba non powel dan powel, kambing peranakan etawa jantan/ betina kelas A, B,C,D,E dan masih banyak lainnya. Melalui kontes ini pula, kami berharap bisa muncul genetik-genetik domba dan kambing yang lebih berkualitas," terangnya.
Sofiah juga menjelaskan, di Kabupaten Lamongan sendiri populasi hewan ternak kambing dan domba mencapai 94.635 ekor kambing dan 70.248 ekor domba. Itu melalui kegiatan kontes ini akan menarik minat para peternak untuk meningkatkan kualitas ternaknya.
Sementara itu, Ketua Himpunan Peternak Domba dan Kambing Indonesia (HPDKI) Jawa Timur drh. Aris Wahyudi dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kontes hewan ternak kambing dan domba di Kabupaten Lamongan. Melalui kontes ini akan meningkatkan nilai tersendiri bagi hewan ternak domba dan kambing.
"Ini merupakan kegiatan pelopor yang harus kita apresiasi. Kita tahu hewan ternak kambing maupun domba merupakan hewan yang biasa kita konsumsi tetapi seiring waktu komoditas domba kambing menjadi salah satu icon yang dilombakan atau dikonteskan. Sehingga tidak hanya menjadi kebutuhan konsumsi daging, tapi ada nilai seni, tentu ini nilainya jauh lebih tinggi," ungkapnya. (NRY)
Hari Ini | 0 |
Kemarin | 0 |
Minggu Ini | 0 |
Minggu Lalu | 0 |
Bulan Ini | 0 |
Bulan Lalu | 0 |
Tahun Ini | 0 |
Semua | 0 |