Minggu, (26/6) Lamongan serentak gelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) 2022 di 61 Desa. Segala kebutuhan yang diperlukan untuk menjamin kelancaran dan keamanan Pilkades kali ini telah dipersiapkan secara matang oleh kolaborasi seluruh elemen di Kabupaten Lamongan, salah satunya ialah dukungan dari Pemerintah Kabupaten Lamongan.
Tidak sampai disitu, Pemerintah Kabupaten Lamongan yang telah berkomitmen untuk mewujudkan kegiatan ini menjadi kegiatan yang demokratis dan sehat juga tengah melakukan sidak Pilkades ke 3 desa yang dimulai sejak pagi tadi, diawali dengan mengunjungi Desa Bakalanpule yang berada di Kecamatan Tikung, lalu dilanjutkan ke Desa Tugu dan berakhir di Desa Mantup Kecamatan Mantup.
Pemantauan kegiatan dari lapangan secara langsung bertujuan untuk memastikan kegiatan Pilkades berjalan kondusif dengan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang optimal. Turut hadir dalam sidak Wakil Bupati Kabupaten Lamongan Abdul Rouf atau yang kerap disapa Pak Bro dan didampingi segenap jajaran Forkopimda Kabupaten Lamongan.
Pada kunjungan pertamanya di Desa Bakalanpule yang tercatat 7 TPS dengan 2779 DPT dan 2 Calon Kades, Pak Bro menyapa DPT yang hadir di lokasi untuk melakukan pesta demokrasi. Saat menilik kondisi dan menyapa warga, Pak Bro mengingatkan hal-hal yang harus dilakukan pemilih agar menciptakan Pilkades yang kondusif di lamongan.
“Kepada para pemilih diharapkan menjunjung tinggi nilai supportif dan demokratis saat melakukan pemilihan. Karena yang perlu diingat ini adalah pesta demokrasi sehat,” tutur Pak Bro.
Pada lokasi kedua bertempat di Desa Tugu Kecamatan Mantup yang dilaksanakan di Balai Desa Tugu. Pilkades pada Desa Tugu terhitung ada 1521 DPT, dan uniknya pada Desa ini yang mencalonkan diri sebagai Kades merupakan pasangan suami-istri. Kegiatan Pilkades Desa Tugu cukup kondusif namun hingga pukul 10.00 WIB tadi masih 75% pemilih yang hadir. Hal tersebut dikarenakan para pemilih masih disibukkan dengan kegiatan mereka.
Lebih lanjut Pak Bro tidak enggan mengingatkan kepada para pemilih yang hadir agar mengimplementasikan asas pemilu di Indonesia yakni “Luber dan Jurdil” serta harus tetap mematuhi prookol kesehatan karena pandemic Covid 19 belum berakhir.
“Bapak dan ibu pemilih dalam menggunakan hak suaranya jangan lupa “Luber dan Jurdil”, yang artinya langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil. Dan jangan sampai melupakan prokes, karena pandemic masih belum endemic, jadi untuk kebaikan bersama marilah taat peraturan,” tegas Pak Bro.
Di Kecamatan yang sama, sidak dilakukan di Desa Mantup Kecamatan Mantup. Pada Desa ini pemilihan suara dilaksanakan di gedung Mayangkara, dengan DPT yang telah ditetapkan sejumlah 4946 yang akan memilih 2 calon Kades.
Kepala Kepolisian Resort (Polres) Kabupaten Lamongan AKBP Miko Indrayana menyatakan sidak ini juga dijadikan pemantauan secara langsung di lokasi pemilihan untuk menghindari pelanggaran sehingga menyebabkan kegaduhan.
“Selain melakukan patrol, mungkin dengan adanya sidak ini merupakan upaya untuk mencegah adanya hal negatif. Hal negatif yang kerap terjadi pada kondisi seperti ini ialah masuknya warga luar Lamongan untuk ikut campur urusan ini dan praktek judi,” tuturnya.
dinas komunikasi dan informatika
dinas ketahanan pangan dan pertanian
dinas pengendalian penduduk dan keluarga berencana
dinas pekerjaan umum bina marga
dinas peternakan dan kesehatan hewan
dinas pariwisata dan kebudayaan
dinas pekerjaan umum sumber daya air
dinas pemberdayaan masyarakat dan desa
dinas kependudukan dan pencatatan sipil
dinas koperasi dan usaha mikro
dinas pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak
dinas kearsipan dan perpustakaan daerah
dinas perindustrian dan perdagangan
dinas perumahan rakyat, kawasan permukiman dan cipta karya
Hari Ini | .. |
Kemarin | 0 |
Minggu Ini | .. |
Minggu Lalu | 0 |
Bulan Ini | .. |
Bulan Lalu | 0 |
Tahun Ini | .. |
Semua | .. |