Berita 09 Juni 2023
Lamongan tempo doeloe sebagai representasi dan kearifan kebudayaan zaman dahulu kembali hadir lebih meriah dari tahun-tahun sebelumnya, diikuti sebanyak 114 stan yakni 64 stan dari OPD, kecamatan, BUMD, BUMN dan swasta, serta 50 stan UMKM.
Kehadiran ratusan stan tersebut, akan membawa masyarakat yang hadir bernostalgia dengan melihat arsitektur zaman dahulu, hingga merasakan jajanan pagelaran seni pertunjukan khas tempo dulu.
Menurut Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, homogennya budaya yang disuguhkan menunjukan gambaran bahwa Lamongan sudah megilan sejak zaman dahulu.
“Lamongan tempo doeloe dalam rangka peringatan hari jadi Lamongan yang ke 454, ini menunjukan sejak dari dahulu Lamongan sudah megilan, Megilan dalam hal semuanya, yang dapat kita lihat mellaui stan-stan baik budaya, makanan, minuman, yang menunjukan Lamongan tempo doeloe sudah Megilan,” turur Bupati Yes, sapaan akrab Bupati Lamongan dalam bahasa jawa.
Perhalatan yang baru saja dibuka oleh orang nomor satu di Lamongan pada Kamis (8/6) malam di Lapangan Gajah Mada Lamongan, akan berlangsung selama 3 hari, mulai Kamis hingga Sabtu (8-10/6) mendatang. Tak hanya menampilkan pelawak senior yakni Cak Silo CS pada pembukaan Lamongan Tempo Doeloe, acara ini juga akan dimeriahkan dengan berbagai musik tradisional, campursari, keroncong, lomba masak olahan ikan, lomba otak-otak, pentas seni dari siswa-siswi paud sampai SMA hingga lainnya.
Kegiatan yang sekaligus ditujukan untuk mewujudkan iklim kemitraan antara pemerintah, stekholder, dan masyarakat, masyarakat dapat turut serta mendukung program #ayoditumbasi produk-produk makanan, jajanan, minuman, hasil laut binaan pemerintah, bumd, serta swasta, di 50 stan khusus UMKM yang tersedia.