KEGIATAN PROGRAM KELUARGA BERENCANA METODE OPERASI WANITA (MOW)

Mengawali pelaksaan program dan kegiatan di Tahun 2025 ini, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Lamongan kembali menggelar program Keluarga Berencana (KB) Metode Operasi Wanita (MOW) sebagai upaya pengendalian pertumbuhan penduduk. Program ini merupakan agenda rutin tahunan dengan target 111 peserta pada tahun 2025 dan diberikan secara gratis kepada masyarakat.
Pada 17 Februari 2025, kegiatan MOW dilaksanakan di RSUD dr. Soegiri Lamongan. Sebanyak 12 orang telah mendaftar untuk mengikuti program ini. Setelah melalui proses skrining medis, 9 orang dinyatakan memenuhi kriteria dan lolos untuk menjalani prosedur MOW. Pelaksanaan operasi dipimpin oleh dr. Riyanto sebagai tenaga medis yang bertanggung jawab dalam prosedur ini.
Program MOW memiliki standar kelayakan tertentu, di antaranya peserta harus memiliki setidaknya dua anak dengan usia anak bungsu minimal dua tahun, tidak sedang hamil, dalam kondisi sehat, serta lolos tahapan pemeriksaan medis.
MOW merupakan salah satu metode kontrasepsi jangka panjang yang bersifat permanen bagi perempuan yang tidak lagi menginginkan kehamilan. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga serta mendukung program nasional dalam pengendalian laju pertumbuhan penduduk.
DPPKB Kabupaten Lamongan berupaya membantu perempuan yang ingin melakukan kontrasepsi permanen agar lebih nyaman dan aman sesuai dengan standar medis yang berlaku. Selain itu, program ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup keluarga dengan memberikan akses layanan kesehatan reproduksi yang aman dan terjangkau.
Dengan layanan gratis ini, DPPKB Kabupaten Lamongan berharap semakin banyak masyarakat yang memanfaatkan program ini sebagai solusi perencanaan keluarga yang efektif dan aman. Komitmen untuk memberikan edukasi serta layanan KB yang berkualitas terus dilakukan guna mendukung kesejahteraan keluarga di Lamongan.
Program ini masih membuka pendaftaran dengan kuota terbatas. Jika berminat, segera hubungi Penyuluh Keluarga Berencana (PKB)/PLKB pada balai penyuluhan KB, bidan / kelurahan serta kader IMP dan sub IMP bangga kencana yg ada di desa masing-masing daerah.