Berita

Lamongan, 12 Februari 2025 – Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lamongan menggelar rapat evaluasi terkait vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) tahap pertama yang didanai oleh APBN serta mendistribusikan vaksin PMK yang bersumber dari APBD I. Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Rapat Dinas Peternakan dan Keswan Kabupaten Lamongan dan dipimpin oleh Bidang Kesehatan Hewan (Keswan).

Dalam kegiatan ini, sebanyak 450 botol vaksin PMK jenis Bioaftogen (50 ml) telah dibagikan ke sembilan Puskeswan di wilayah Kabupaten Lamongan. Pembagian ini bertujuan untuk memastikan percepatan program vaksinasi di berbagai wilayah guna menekan penyebaran PMK di kalangan ternak.

Selain itu, dalam rapat tersebut juga disepakati jadwal pelaksanaan bulan vaksinasi PMK yang akan berlangsung pada tanggal 19 hingga 21 Februari 2025. Jadwal ini disusun agar proses vaksinasi dapat berjalan dengan optimal dan menjangkau lebih banyak peternak.

Kegiatan ini dihadiri oleh beberapa pejabat terkait, termasuk Sekretaris Dinas Peternakan dan Keswan Kabupaten Lamongan, Kepala Bidang Kesehatan Hewan, serta sejumlah tenaga medis veteriner, paramedik veteriner, dan penanggung jawab dari masing-masing Puskeswan.

Sebagai tindak lanjut, Dinas Peternakan dan Keswan Kabupaten Lamongan menegaskan bahwa vaksinasi PMK akan terus dilaksanakan sesuai dengan instruksi optimalisasi vaksinasi dari Kementerian Pertanian. Selain itu, distribusi vaksin PMK tahap kedua yang bersumber dari APBN akan segera dilakukan setelah vaksin APBD I telah sepenuhnya diaplikasikan kepada hewan ternak.

Langkah-langkah pengendalian PMK juga akan terus diperkuat di masing-masing wilayah untuk memastikan kesehatan hewan ternak serta mengurangi dampak penyakit terhadap sektor peternakan di Kabupaten Lamongan.

Dengan adanya upaya ini, diharapkan penyebaran PMK dapat dikendalikan dan produktivitas peternakan tetap terjaga demi kesejahteraan para peternak dan masyarakat secara keseluruhan.