Cegah Stunting, Disnakeswan Lamongan Laksanakan Sosialisasi Keamanan Pangan
Bahan Pangan yang ASUH memiliki definisi bahwa makanan tersebut harus bebas dari kontaminasi berbahaya, mempunyai nilai gizi yang tinggi, tidak tercampur bahan lain, dan diolah berdasarkan syariat Islam sehingga halal untuk dikonsumsi. Konsep makanan ASUH biasanya diterapkan untuk memilih bahan baku hewani yang berupa daging segar. Dalam proses penerapannya, tidak hanya bahan baku yang harus diperhatikan, namun proses pengolahan bahan tersebut juga menjadi poin penting. Hal ini dikarena selama proses pengolahan nilai gizi bahan dapat berubah sehingga mempengaruhi nilai kesehatannya.
Dalam rangka menambah pengetahuan masyarakat akan jenis-jenis produk pangan yang layak dikonsumsi untuk mencegah stunting, Disnakeswan lamongan melalui Bidang Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Keamanan Pangan yang bertempat di Balai Desa Mlati Kecamatan Tikung pada Jum’at(24/3).
Dalam kegiatan ini Hadir Kepala Bidan Kesmavet, Perwakilan DPRD Lamongan Komisi B, Kepala Desa Mlati, serta Masayarakat Desa Mlati. Dalam sosialisasi ini dipaparkan tentang produk pangan asal hewan yang bersifat ASUH (Aman, Sehat, Utuh, Halal), serta jenis-jenis produk pangan yang layak dikonsumsi untuk mencegah stunting.
Melalui kegiatan ini diharapkan agar masyarakat lebih memilih produk pangan yang ASUH untuk mencegah stunting.