Tips Menyimpan Daging Agar Kualitas Tetap Terjaga
Cara menyimpan daging sapi bisa memengaruhi kualitas dan kebersihannya. Tak hanya berpengaruh pada rasanya, rupanya kesehatan keluarga di rumah bergantung pula pada cara kita menyimpannya.
Beberapa mikroorganisme dapat berkembang pada daging mentah jika penyimpanannya tidak tepat. Sebut saja salmonella yang merupakan bakteri penyebab penyakit tifus, hingga E. coli yang menyebabkan infeksi usus serius. Faktanya, pertumbuhan bakteri-bakteri tersebut dapat dicegah dengan menyimpan daging mentah pada suhu tertentu.
Berikut ini tips menyimpan daging agar kualitasnya tetap terjaga.
Jangan Mencuci Daging
Mencuci daging sebelum disimpan menyebabkan air masuk ke pori-pori daging dan merusak kualitasnya serta berpotensi masuknya bakteri ke dalam daging.
Potong Daging Sesuai Porsi
Memotong daging sesuai porsi masak akan memudahkan saat daging akan digunakan.
Kemasan Kedap Udara
Hal ini bertujuan untuk menghindari paparan udara pada daging sehingga tidak terjadi freezer burn (kualitas rusak akibat pembekuan)
Simpan pada Suhu yang Tepat
Atur dan pastikan suhu freezer berada di bawah suhu -18 C.
Berikan Label Tanggal
Jenis daging berbeda memiliki usia penyimpanan yang berbeda. Maksimal penyimpanan daging di suhu -18 C adalah 12 bulan.
Mencairkan Daging Beku
Untuk mencairkan daging jangan langsung dikeluarkan ke suhu ruang, sebaiknya pindahkan ke kulkas yang suhunya lebih tinggi dibandingkan freezer.