Kepala Disnakeswan Lamongan bapak Drs. Moch. Wahyudi, MM
membuka Kegiatan Uji Kompetensi bagi Petugas IB, PKB dan Keswan dengan
didampingi Kabid Keswan pada Sabtu(18/3) bertempat di Aula Disnakeswan
Lamongan.
Dalam acra ini hadir pula Bpk Susilo dari BSP-PI dan Bpk
Imam K. selaku asesor Assessor.dg jumlah peserta 32 orang yg berasal dari
Lamongan, Gresik dan Sidoarjo.
Dalam rangka peningkatan kelembagaan dan manajemen
agribisnis peternakan, Disnakeswan Lamongan melalui bidang P2HP melaksanakan
Pembinaan Kelembagaan Kelompok Ternak yang dilaksanakan di kelompok ternak
AMANAH Desa Sumberdadi Kecamatan Mantup pada Senin (17/3).Dalam kegiatan pembinaan ini hadir Sub Koordinator
Pengembangan Usaha dan Kelembagaan Peternak, Medik Veteriner Disnakeswan
Lamongan, serta Petugas Disnakeswan Lamongan di wilayah Kecamatan Mantup.Adapun dalam pelaksanaan pembinaan ini yaitu dilakukan
pembenahan kelengkapan buku-buku administrasi kelompok ternak, serta
peningkatan efektifitas pada manajemen agribisnis kelompok ternak.
Harapan dari kegiatan ini nantinya agar kelompok yang dibina
dapat meningkat kelasnya serta dapat diikut sertakan dalam lomba Manajemen
Agribisnis Kelompok Ternak.
Dalam rangka meningkatka kesadaran tentang pentingnya kalambagaa
peternak, Disnakeswan Lamongan, dalam hal ini Bidang Pengolahan dan Pemasaran
Hasil Peternakan (P2HP) melaksanakan pembinaan kelembagaan kelompok ternak
Kecamatan Tikung dengan sasaran peserta para peternak di Kecamatan Tikung
bertempat di SMP Islam Ponpes Ulul Albab
Kecamatan Tikung pada kamis (16/3).Dalam kegiatan yang dihadiri Kepala Bidang P2HP serta perwakilan DPRD
Lamongan ini dilakukan sosialisasi prosedur dan syarat penumbuhan/ Pembentukan
Kelompok ternak.Diharapkan melalui kegiatan ini kelompok-kelompok yang dibina
mengetahui prosedur dan syarat penumbuhan/ Pembentukan Kelompok ternak.
Selanjutnya tindak lanjut dari kegiatan ini ialah pendampingan
pembentukan kelompok ternak oleh petugas wilayah.
Antisipasi pada pencegahan dan pengobatan atas sejumlah
penyakit hewan sangatlah penting guna mencegah agar penyakit hewan dapat
ditanggulangi serta dapat ditekan dampaknya secara luas terhadap perekonomian
masyarakat. Oleh karenanya, Disnakeswan Lamongan Melalui Bidang Kesehatan Hewan
melaksanakan Sosialisasi Pencegahan dan Pengobatan Penyakit Hewan yang bertempat
di Balai Desa Kebalandono Kecamatan babat pada Jum’at (24/3).Dalam Kegiatan ini hadir Kepala Bidang Kesehatan Hewan, Pejabat
Fungsional Medik Veteriner, serta PJ. Puskeswan Kedungpring.Tujuan diadakannya sosialisasi ini ialah meningkatkan
pengetahuan peternak terhadap penyakit hewan dan manajemen kesehatan hewan utk
meminimalisir kerugian ekonomi peternak akibat kematian ternak, sehingga
peternak mengetahui penanganan dini terhadap penyakit yg sering dijumpai pada
hewan ternak dan manajemen kesehatannya
Kedepannya, sosialisasi serupa akan diadakan di Desa dan
Kecamatan yg lain agar peternak mengetahui penanganan dini terhadap penyakit
hewan yg sering dijumpai.
Dalam rangka meningkatkan populasi ternak di Desa
Sumberagung Kecamatan Modo, Disnakeswan Lamongan melalui Bidang Budidaya
melaksanakan Sosialisasi Budidaya Ternak di Balai Desa Setempat pada Rabu
(15/3).Dengan diadakannya sosialisasi ini diharapkan dapat
meningkatkan pengetahuan masyarakat peternak setempat tentang pembudidayaan
hewan ternak.
Dalam kegiatan ini hadir Kepala Bidang Budidaya, Kasi
Pembibitan Ternak, Anggota DPRD Lamongan, Camat Modo, serta Kepala Desa
Sumberagung.
Dalam rangka peningkatan kelembagaan dan manajemen agribisnis kelompok
ternak, Disnakeswan Lamongan, dalam hal ini Bidang Pengolahan dan Pemasaran
Hasil Peternakan (P2HP) melaksanakan pembinaan kelembagaan kelompok ternak di
kolompok meliputi Kelompok Watu Makmur, Ds.
Selorejo, Klompok Mitra Makmur, Bugarsari Ds. Candisari , Malowo jaya
Ds. Kedung Wangi Kec. Sambeng pada Senin (13/3).Dalam kegiatan yang dihadiri Kepala Bidang P2HP ini dilakukan
pembenahan kelengkapan buku-buku administrasi kelompok dan penilaian manajemen
agribisnis manajemen kelompok ternak, sehingga keompok ternak dapat meningkat
kelasnya.
Diharapkan melalui kegiatan ini kelompok-kelompok yang dibina dapat
meningkat kelasnya sehingga bisa diikutkan dalam lomba manajemen Agribisnis
kelompok ternak .