Dalam rangka meningkatkan kesadaran para pelaku usaha pengecer obat hewan akan pentingnya izin usaha, serta kewaspadaan akan penyakit zoonosis bagi pengelola klinik hewan, Disnakeswan Lamongan melalui Bidang Kesehatan Hewan melaksanakan Sosialisasi Perizinan Usaha Pengecer Obat Hewan pada selasa(12/9).Kegiatan ditujukan pada pelaku usaha pengecer obat hewan (Petshop, Poultryshop, Klinik, dan Toko Obat Hewan). Dalam kegiatan ini hadir Kepala Bidang Keswan Disnakeswan Lamongan. Dalam kesempatan ini beliau berharap agar para pelaku usaha dapat mengurus izin usahanya ke Dinas PTSP Kab. Lamongan dan juga pengelola klinik hewan dapat lebih waspada akan penyakit zoonosis.
Dalam rangka pencegahan penyakit Avian Influenza (AI), maka perlu dilakukan deteksi dini infeksi AI pada unggas di masyarakat, salah satunya dengan melaksanakan Swab pada hewan unggas.Disnakeswan Lamongan melalui Bidang Keswan bersama-sama dengan Badan Riset Nasional (BRIN) Bogor melaksanakan pengambilan sampel swab surveilans AI di kawasan Pasar Unggas Lamongan serta Rumah Potong Hewan Lamongan pada jum'at(8/9).Adapun sampel diambil dari 64 ekor unggas, sehingga didapatkan 128 sampel, yang selanjutnya akan dilakukan pengujian di Bogor, yang hasinya akan kemudian dikirimkan kembali ke Dinas PKH Kabupaten Lamongan.
Pelaksanaan Kgiatan Audit NKV di PT. Sekar Golden Harvesta IndonesiaDalam rangka pelaksanaan audit hygiene dan sanitasi atas proses produksi produk asal hewan untuk mendapatkan sertifikat Nomor Kontrok Veteriner (NKV), Disnakeswan Lamongan, melalui bidang Kesmavet, Bersama-sama dengan tim Auditor NKV Provinsi Jawa Timur melaksanakan audit NKV di PT. Sekar Golden Harvesta Indonesia (Produsen Pakan Kucing) pada kamis(7/9).Hasil dari kegiatan audit yakni Unit Usaha PT. Sekar Golden Harvesta Indonesia mendapatkan NKV Level 1. Selanjutnya untuk unit usaha yang telah mendapatkan NKV level 1 akan dilakukan survey serta pembinaan yang dilaksanakan sebanyak 1 kali setiap tahunnya.
Pemilihan produk hewan asal hewan yang Aman, Sehat, Utuh, dan Halal (ASUH) merupakan salah satu komponen penting dalam menunjang kesehatan masyarakat.Dalam rangka meningkatkan pegetahuan masyarakat akan produk pangan asal hewan yangbersifat ASUH, Disnakeswan lamongan melalui Bidang Kesmavet menyelenggarakan Sosialisasi Keamanan Pangan di Balai Desa Canditunggal Kecamatan Kalitengah pada jum'at(11/8).Kegiatan ini dihadiri Oleh Kepala Bidang Keswan, Anggota DPRD Lamongan, Kepala Desa Canditunggal, serta masyarakat Sekitar.Diharapkan dari kegiatan ini masyarakat dapat mengetahui bagaimana produk pangan asal hewan yang ASUH, memilih produk pangan asal hewan yang aman, sehat, utuh dan halal sehingga dapat meningkatkan kesehatan masyarakat.
Dalam rangka meningkatkan pemahaman peternak terkait tata cara pembudidayaan ternak, Disnakeswan Lamongan melalui Bidang Budidaya melaksanakan Sosialisasi Budidaya Ternak Di Balai Desa Bluri Kec. Solokuro.Dalam kegiatan ini hadir Kepala Bidang Budidaya, Pejabat Fungsional Wasbitnak, Petugas Korwil IV, Angota DPRD Lamongan, Sekcam Solokuro, serta Kepala Desa Bluri.Melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan antusias masyarakat untuk dapat berternak kembali, dan selanjutnya akan dilakukan pembinaan kelompok secara berkelanjutan yang dilaksanakan oleh Korwil dan Petugas Lapangan.
Dalam rangka menunjang usaha peternakan rakyat di Kabupaten Lamongan khususnya pada manajemen usaha dan pengelolaan Bank Pakan, Disnakeswan Lamongan melalui Bidang Budidaya melaksanakan kegiatan Bincang Pakan Tahap 2 yang dilaksanakan Kamis(10/8) di beberapa tempat meliputi:- Lumbung Pangan KTT. Berkah Abadi Ds. Tunggul Kec. Paciran- Gudang Pakan SILASE KTT. Makmur Sejati Ds. Sendangharjo Kec. BrondongDalam kegiatan ini hadir Kepala Bidang Budidaya, Sub Koordinator Pengolahan Pakan, Narasumber, Korwil, Petugas Wilayah, Perangkat Desa Setempat, serta Anggota Kelompok Ternak.Dalam kegiatan ini disampaikan materi terkait manajemen usaha dan pengelolaan Bank pakan, sehingga dapat meningkatkan minat kelompok dalam pengembangan usaha peternakan khususnya di bidang pakan ternak, serta komitmen kelompok ternak untuk mengawal, menjaga dan memanfaatkan program Bank Pakan.Selanjutnya akan dilaksanakan percepatan pelaksanaan pembangunan unit pengolahan pakan ternak / Bank Pakan sehingga secepatnya dapat dimanfaatkan oleh kelompok ternak dalam rangka menunjang usaha peternakan yang berkelanjutan.