ADAM HAWA
Tanaman berupa herba dengan tinggi pohon antara 40-60 cm dan memiliki batang kasar, pendek, lurus, tidak bercabang. Batang Rhoeo discolor terdapar buku-buku dan ruas-ruas yang tampak jelas sebagai tempat perlekatan daun. Daun berupa daun tunggal, bangun daun seperti pedang (ensiformis), ujung daun runcing (acutus) . Panjang daun sekitar 30 cm dengan lebar 2,5 - 6 cm. Rhoeo discolor memiliki bunga majemuk yang berbentuk mangkok, terletak di ketiak daun dan terbungkus kelopak berbentuk menyerupai kerang |
||
Nama Pohon |
: |
Adam Hawa |
|
|
|
Nama Ilmiah |
: |
Rhoeo discolor |
Nama Lokal |
: |
|
Asal Pohon |
: |
Meksiko dan Hindia Barat |
Jenis Tumbuhan |
: |
Monokotil |
Status |
: |
Aman |
Senyawa yang terkandung |
: |
Flavonoid antosianin, |
Kemampuan tumbuhan |
: |
Mampu menyerap racun (polutan) dan CO2 di udara serta menghasilkan oksigen sehingga udara menjadi lebih segar.
|
Spesifikasi |
: |
Tinggi : 40 – 60 cm Jenis Daun : tunggal Diameter : - Jenis Akar : Serabut Berkembang Biak : Biji, Stek |
Manfaat |
: |
Selain sebagai tanaman hias, daun dan bunganya berguna sebagai antiradang, memelihara paru, mencairkan dahak, anti-diare |
Keunikan |
: |
Daun Rhoeo discolor memiliki 2 warna daun yang berbeda. Pada sisi adaksial berwarna hijau tua, sedangkan pada sisi abaksial berwarna ungu |
Lokasi tumbuhan |
: |
Berada di Alun-alun lamongan, Jl. Lamongrejo, Tumenggungan, Kec. Lamongan, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur 62214 Latitude, Longitude -7.1203635132851915, 112.41567533937778
|