POHON TREMBESI
Detail Tumbuhan (Trembesi) Trembesi membentuk kanopi berbentuk payung, dengan penyebaran horizontal. Bentuk tajuk trembesi yang lebat dan melingkar memungkinkan untuk digunakan sebagai tanaman ornamen pelindung. Pohon trembesi dapat berbunga sepanjang tahun. Bunga berbentuk umbel (12-25 per kelompok) berwarna pink dengan stamen panjang dalam dua warna (putih dibagian bawah dan kemerahan di bagian atas) yang berserbuk. Ratusan kelompok bunga berkembang bersamaan memenuhi kanopi pohon sehingga pohon terlihat berwarna pink |
||
Nama Pohon |
: |
Trembesi |
Nama Ilmiah |
: |
Samanea saman |
Nama Lokal |
: |
Ki Hujan |
Asal Pohon |
: |
Asia Tenggara |
Jenis Tumbuhan |
: |
Dikotil |
Status |
: |
Aman |
Senyawa yang terkandung |
: |
Trembesi mengandung tanin, flavonoid, saponin, steoid, cardiac glycosides dan terpenoid. |
Kemampuan tumbuhan |
: |
Mampu menyerap racun (polutan) dan CO2 di udara serta menghasilkan oksigen sehingga udara menjadi lebih segar.
|
Spesifikasi |
: |
Tinggi : Sampai dengan 25 m Jenis Daun : Majemuk Diameter : 1-2 m Jenis Akar : Tunggang Berkembang Biak : Biji |
Manfaat |
: |
Selain tanaman peneduh, trembesi memiliki kegunaan lainnya. Daun trembesi dapat digunakan untuk obat tradisional antara lain demam, diare, sakit kepala dan sakit perut. Ekstrak daun trembesi memiliki kandungan antimikroba |
Keunikan |
: |
Daun pohon ini unik bisa mengerut disaat tertentu, yaitu 1,5 jam sebelum matahari terbenam dan akan kembali mekar saat esok pagi setelah matahari terbit. Dan apabila hujan daunnya akan kembali menguncup. |
Lokasi tumbuhan |
: |
Berada di Alun-alun lamongan, Jl. Lamongrejo, Tumenggungan, Kec. Lamongan, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur 62214 Latitude, Longitude -7.1203635132851915, 112.41567533937778
|