DINAS LINGKUNGAN HIDUP

Kategori lainnya

JAMBU BIJI

Jambu biji merupakan tanaman buah yang populer dan dikenal banyak masyarakat, tanaman jambu biji ini berasal dari daerah tropis Amerika Jambu biji (Psidium guajava L.) merupakan tanaman yang berbuah sepanjang tahun.  Tanaman ini memiliki permukaan batang licin dengan lapisan kulit yang tipis dan mudah terkelupas, apabila kulitnya dikelupas akan terlihat bagian dalam  batang yang berwarna hijau. Daun pada tanaman jambu biji memiliki struktur daun tunggal dan mengeluarkan aroma yang khas jika diremas. Kedudukan daunnya bersilangan dengan letak daun berhadapan dan pertulangan daun menyirip. Jambu biji memiliki tipe buah tunggal dan termasuk buah berry (buni), yaitu buah yang daging buahnya dapat dimakan Nama Pohon : Jambu biji Nama Ilmiah : Psidium guajava L. Nama Lokal :   Asal Pohon : Amerika Jenis Tumbuhan : Dikotil Status : Aman Senyawa yang terkandung : saponin, minyak atsiri, tanin, flavonoid, dan alkaloid Kemampuan tumbuhan : Mampu menyerap racun (polutan) dan CO2 di udara serta menghasilkan oksigen sehingga udara menjadi lebih segar.   Spesifikasi : Tinggi                  : sampai dengan 9 m Jenis Daun           : tunggal, bentuk oval Diameter              : - Jenis Akar            : Tunggang Berkembang Biak : Biji Manfaat : Anti inflamasi, anti mutagenik, anti mikroba dan analgesik Keunikan : . Menurut Rismunandar (1989) ada korelasi antara bentuk daun denga bentuk buahnya, jambu biji yang berdaun kecil buahnya pun kecil Lokasi tumbuhan : Berada di Alun-alun lamongan, Jl.  Lamongrejo, Tumenggungan, Kec. Lamongan, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur 62214 Latitude,  Longitude -7.1203635132851915, 112.41567533937778  

Selengkapnya
ADAM HAWA

Tanaman berupa herba dengan tinggi pohon antara 40-60 cm dan memiliki batang kasar, pendek, lurus, tidak bercabang.  Batang Rhoeo  discolor terdapar  buku-buku  dan  ruas-ruas yang tampak jelas sebagai tempat perlekatan daun. Daun berupa daun tunggal, bangun daun seperti pedang (ensiformis), ujung daun runcing (acutus) . Panjang daun sekitar 30 cm dengan lebar 2,5 - 6 cm. Rhoeo discolor memiliki bunga majemuk yang berbentuk mangkok, terletak di ketiak daun dan terbungkus kelopak berbentuk menyerupai kerang Nama Pohon : Adam Hawa       Nama Ilmiah : Rhoeo discolor Nama Lokal :   Asal Pohon : Meksiko dan Hindia Barat Jenis Tumbuhan : Monokotil Status : Aman Senyawa yang terkandung : Flavonoid antosianin, Kemampuan tumbuhan : Mampu menyerap racun (polutan) dan CO2 di udara serta menghasilkan oksigen sehingga udara menjadi lebih segar.   Spesifikasi : Tinggi                  : 40 – 60 cm Jenis Daun           : tunggal Diameter              : - Jenis Akar            : Serabut Berkembang Biak : Biji, Stek Manfaat : Selain sebagai tanaman hias, daun dan bunganya berguna sebagai antiradang, memelihara paru, mencairkan dahak, anti-diare Keunikan : Daun Rhoeo discolor memiliki 2 warna daun yang  berbeda.  Pada  sisi  adaksial  berwarna  hijau  tua,  sedangkan  pada  sisi  abaksial  berwarna  ungu Lokasi tumbuhan : Berada di Alun-alun lamongan, Jl.  Lamongrejo, Tumenggungan, Kec. Lamongan, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur 62214 Latitude,  Longitude -7.1203635132851915, 112.41567533937778    

Selengkapnya
KAPUK RANDU

Ceiba pentandra bisa tumbuh hingga ketinggian 10-30 meter dengan diameter mencapai 3 m dan terus bertambah seiring usia. Daun Ceiba pentandra memiliki daun tunggal dengan pertulangan menjari. Bunga Ceiba pentandra tumbuh bergerombol dan termasuk dalam jenis bunga tunggal dengan diameter sampai dengan 20 cm. Buah Ceiba pentandra berbentuk kapsul, ketika masih muda buah berwarna hijau dan apabila sudah masak akan berwarna coklat Nama Pohon : Kapuk Randu Nama Ilmiah : Ceiba petandra Nama Lokal : Pohon kapuk Asal Pohon : Amerika Jenis Tumbuhan : Dikotil Status : Aman Senyawa yang terkandung : Fenolik, Alkanoid, flavonoid, saponin, Asam fitat, Typsin inhibitor, Hemagglutinini inhibitor dan Asam oksalat. Kemampuan tumbuhan : Mampu menyerap racun (polutan) dan CO2 di udara serta menghasilkan oksigen sehingga udara menjadi lebih segar.   Spesifikasi : Tinggi                  : 10 – 30 meter Jenis Daun           : Pertulangan menjari Diameter              : 3 meter Jenis Akar            : Serabut Berkembang Biak : Biji Manfaat : Selain sebagai tanaman hias. Pohon kapuk juga dapat digunakan sebagai bahan industry seperti (bahan benang, mengisi bantal, kasur dan jok kursi , kayunya digunakan sebagai bekisting bangunan) dan digunakan juga sebagai pengobatan   Keunikan : Pohon ini dapat menggugurkan daunnya (Meranggas) sebagian hingga seluruhnya pada saat musim kemarau. Lokasi tumbuhan : Berada di Alun-alun lamongan, Jl.  Lamongrejo, Tumenggungan, Kec. Lamongan, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur 62214 Latitude,  Longitude -7.1203635132851915, 112.41567533937778    

Selengkapnya
BAKUNG PUTIH

Bunga bakung merupakan salah satu jenis tanaman yang banyak digunakan sebagai tanaman hias. Tanaman ini berasal dari bagian genus Lilium, terdapat sekitar 110 suku dalam keluarga bakung (Lilianceae). Persebarannya sebagian besar berada didaerah Indonesia, Eropa,Asia sampai Jepang, bahkan ke India dan Filipina. Bunga bakung  berkembangbiak  secara  aseksual,  denganmenggunakan bagian-bagian vegetatif tumbuhan, yaitu umbi lapis (bulbus) yang merupakan pertumbuhan calon batang yang memendek, menebal dan    membentuk lapisan-lapisan Nama Pohon : Bakung putih Nama Ilmiah : Crinum asiaticum L Nama Lokal : Bunga Patil lele Asal Pohon :   Jenis Tumbuhan : Monokotil Status : Aman Senyawa yang terkandung : Flavonoid, Saponin dan Tanin (Bunga). Alkaloid, Krinin dan Asetilkorin (Umbi, Akar dan Biji) Kemampuan tumbuhan : Mampu menyerap racun (polutan) dan CO2 di udara serta menghasilkan oksigen sehingga udara menjadi lebih segar. Spesifikasi : Tinggi                  :  0,5-1,25 m Jenis Daun           : Memanjang Diameter              : 3-5 m Jenis Akar            : Serabut Berkembang Biak : Umbi Manfaat : Mengobati bengkak, luka dan rematik sendi. Keunikan : Bunga bakung ini bisa dikatakan tidak memiliki batang karena batangnya tidak terlihat (memilki batang palsu) dan batangnya muncul dari pelepah yang sudah menua Lokasi tumbuhan : Berada di Alun-alun lamongan, Jl.  Lamongrejo, Tumenggungan, Kec. Lamongan, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur 62214 Latitude,  Longitude  

Selengkapnya
Teh-Tehan

Acalypha siamensis yang dikenal dengan daun teh-tehan adalah tanaman perdu yang memiliki cabang banyak dan dapat membentuk rumpun dengan tinggi 1-2 m. Habitus tumbuhan tehtehan berupa perdu yang bertajuk rapat, padat dan kuat, serta hidup berkoloni. Memiliki daun kecil yang berwarna hijau mengkilap. Panjang daun sekitar 2 – 4 cm dengan lebar 1 – 2 cm.  Batang tumbuhan teh-tehan berbentuk bulat, berwarna coklat pada saat sudah tua dan permukaan batang licin Nama Pohon : Teh-Tehan Nama Ilmiah : Acalypha siamensis Nama Lokal : - Asal Pohon : Asia Tropis Jenis Tumbuhan : Magnoliopsida Status : Aman Senyawa yang terkandung : Flavonoid, Fenol Kemampuan tumbuhan : Mampu menyerap racun (polutan) dan CO2 di udara serta menghasilkan oksigen sehingga udara menjadi lebih segar.   Spesifikasi : Tinggi                  : 1-2 meter Jenis Daun           : Tunggal Diameter              : - Jenis Akar            : Tunggang Berkembang Biak : Stek Manfaat : sebagai tanaman pagar dan sebagai tanaman hias Keunikan : yang relatif banyak dan rapat dapat menghambat gelombang suara yang melewatinya. Hal inilah yang menyebabkan tanaman ini cocok sekali ditanam di halaman rumah yang berada di tepi jalan. Lokasi tumbuhan : Berada di Alun-alun lamongan, Jl.  Lamongrejo, Tumenggungan, Kec. Lamongan, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur 62214 Latitude,  Longitude  

Selengkapnya
Palem jari (Rhapis excelsa)

Rhapis excelsa adalah spesies tanaman hias yang termasuk ke dalam genus Rhapis suku arecaceae. Tanaman ini merupakan jenis palem yang banyak ditemukan dengan  penyebaran populasinya yang luas, karenakan kemampuannya mudah beradaptasi terhadap tanah, iklim dan lingkungan tropis maupun subtropis. Rhapis excelsa merupakan salah satu jenis palem yang tumbuh berumpun, daunnya berwarna hijau tua dan berbentuk kipas dengan 5 – 10 torehan dalam 1 daun dan memiliki lebar 15-50 cm. Tanaman yang berasal dari Asia Timur dan Asia Tenggara ini memiliki batang beruas sebagai tempat tumbuh, daun yang menyerupai bambu dan terdapat bulu halus yang menyelimuti batang Nama Pohon : Palem jari Nama Ilmiah : Rhapis excelsa Nama Lokal :   Asal Pohon : China bagian Selatan dan Taiwan Jenis Tumbuhan : Dikotil Status : Aman Senyawa yang terkandung : saponin, minyak atsiri, tanin, flavonoid, dan alkaloid Kemampuan tumbuhan : Mampu menyerap racun (polutan) dan CO2 di udara serta menghasilkan oksigen sehingga udara menjadi lebih segar.   Spesifikasi : Tinggi                  : sampai dengan 4 m Jenis Daun           : tunggal, bentuk oval Diameter              : - Jenis Akar            : Tunggang Berkembang Biak : Biji Manfaat : Anti inflamasi, anti mutagenik, anti mikroba dan analgesik Keunikan : Sebagai tanamna hias dan bunga potong Lokasi tumbuhan : Berada di Alun-alun lamongan, Jl.  Lamongrejo, Tumenggungan, Kec. Lamongan, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur 62214 Latitude,  Longitude -7.1203635132851915, 112.41567533937778  

Selengkapnya