3 Makanan Khas Paciran Lamongan, Nomor 2 Hidangan Favorit Para Wali

Berita 11 Januari 2023

3 Makanan Khas Paciran Lamongan, Nomor 2 Hidangan Favorit Para Wali

Makanan khas Paciran, menu yang tidak boleh dilewatkan ketika berkunjung ke Kabupaten Lamongan. Kecamatan Paciran tak hanya menyimpan destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi namun juga kuliner yang wajib dicicipi.

Makanan khas Paciran menjadi salah kuliner yang tak boleh dilewatkan bagi wisatawan yang datang ke Wisata Bahari Lamongan (WBL) maupun berziarah ke Wisata Religi seperti di Makam Sunan Drajat, Sunan Sendangduwur dan Maulana Ishaq. Kuliner daerah Paciran mungkin tak bisa ditemui di tempat lain.

Beritajatim.com merangkum 3 makanan khas Paciran yang perlu anda cicipi saat berkunjung ke Lamongan. Dijamin, para penikmat kuliner akan ketagihan dan merasakan kenikmatan setelah mencoba ketiga makanan berikut ini :

1. Makanan Khas Paciran Lamongan : Rujak Paciran

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Lamongan, Siti Rubikah menyampaikan bahwa Rujak Paciran ini berbeda dengan rujak-rujak lain pada umumnya. Menurutnya, rujak ini memiliki racikan yang begitu khas.

“Jika rujak lain ada rasa manis dan pedas saja, tapi Rujak Paciran memiliki rasa dan racikan yang khas, yakni ada rasa asin yang berasal dari petis ikan,” ujar Rubikah, Rabu (11/1/2023).

Rubikah menyebut, petis ikan itu diproduksi oleh penduduk lokal yang juga mayoritas bermatapencaharian sebagai nelayan. “Petis itu berasal dari sisa air rebusan ikan yang direbus lagi dan diaduk sampai mengental,” katanya.

Oleh karena rasa dan racikannya yang khas, tutur Rubikah, Rujak Paciran sangat legendaris dan digemari oleh semua kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, baik masyarakat lokal maupun mereka yang datang dari luar daerah.

Salah satunya seperti rujak “Mak Tas” yang berlokasi di Jalan Raya Paciran, Kecamatan Paciran, Lamongan. Selain menjual rujak, di warung rujak Mak Tas ini juga menyediakan bumbu atau sambal rujak.

“Rujak di warung Mak Tas Paciran ini dijual dengan harga Rp5 ribu per porsinya. Sedangkan untuk harga sambal atau bumbunya dijual dengan harga Rp15 ribu sampai Rp20 ribu per wadah. Tingkat pedasnya pun disesuaikan dengan selera, mulai dari level 0 sampai 5,” terangnya.

2. Makanan Khas Paciran Lamongan : Jumbrek

Makanan khas Paciran lainnya yang tak kalah legendaris adalah Jumbrek. Jumbrek ini telah ada sejak abad antara 15 dan 16 Masehi, serta menjadi suguhan yang dihidangkan kepada para tamu saat berkunjung ke rumah wali atau sunan.

“Jumbrek telah ada sejak abad ke 15-16 Masehi. Sejak dulu, Pulau Jawa bagian pesisir utara kerap jadi salah satu sasaran dakwah para wali. Jumbrek menjadi hidangan favorit kala itu,” kata Rubikah.

Selain menjadi hidangan para wali, Rubikah menerangkan, Jumbrek juga menjadi salah satu makanan tradisional yang selalu ada dalam acara tradisi sedekah bumi yang digelar di kawasan setempat.

Lebih lanjut Rubikah mengungkapkan, Jumbrek terbuat dari bahan-bahan seperti tepung beras, santan kelapa dan gula merah siwalan yang sangat khas. Ia menegaskan, Jumbrek sangat cocok dijadikan sebagai oleh-oleh saat berkunjung ke Paciran Lamongan.

Bagi para pengunjung yang ingin menikmati Jumbrek, bisa langsung membelinya di warung-warung yang berada di sepanjang jalan raya Paciran. Jumbrek dijual dengan harga Rp20 ribu-Rp30 ribu per ikatnya.

“Jika musim nangka tiba, pembuatan Jumbrek biasanya juga dicampur dengan potongan nangka untuk menambah cita rasa yang beragam. Kemudian dibungkus dengan daun lontar yang dibentuk kerucut lalu dikukus,” imbuhnya.

3. Makanan Khas Paciran Lamongan : Keripik Ikan Sunduk

Makanan khas Paciran berikutnya adalah Keripik Ikan Sunduk, yang juga sangat cocok dijadikan bingkisan buah tangan untuk keluarga atau sahabat di rumah. Keripik ini berbahan dasar seafood ikan sunduk, yang akan sangat disayangkan jika anda melewatkannya.

“Keripik Ikan Sunduk ini menjadi salah satu camilan yang paling diburu oleh pengunjung saat ke Paciran Lamongan. Keripik ini menjadi favorit karena memiliki daya tahan yang lebih lama dan harganya pun cukup terjangkau,” papar Rubikah.

Menurut Rubikah, ikan sunduk sangat mudah ditemui di kawasan perairan Paciran Lamongan. Ikan sunduk memiliki bentuk mirip dengan ikan tenggiri atau kakap, yang juga menjadi salah satu ikan hasil tangkapan dari para nelayan setempat.

Bagi Anda yang penasaran untuk mencicipi Keripik Ikan Sunduk ini bisa datang ke pasar tradisional atau toko oleh-oleh di Paciran. Produknya bermacam-macam dan dikemas dengan ukuran kecil, sedang dan besar. Ada juga yang dijual kiloan.

“Harga Keripik Ikan Sunduk ini menyesuaikan jenis dan ukurannya. Untuk ukuran 150 gram biasanya dijual dengan harga Rp20 ribu. Keripik ini sangat rekomended dijadikan sebagai oleh-oleh buat kerabat dekat maupun teman-teman di rumah,” tutupnya.


Sumber : beritajatim.com

Posting Lainnya
Pantu Run Adhyaksa-WBL perkuat ekonomi daerah
12 Januari 2025
Bupati Yuhronur Efendi menyatakan bahwa ajang Pantu Run Adhyaksa di Wisata Bahari Lamongan (WBL), Kecamatan Paciran, Jawa Timur menjadi ajang sport tourism untuk memperkuat perekonomian [......]
Buruan…!, Wisata Bahari Lamongan Tawarkan Paket dan Diskon Khusus Santri, Pelajar dan Pengguna Bus Trans Jatim Koridor IV
05 Januari 2025
Wisata Bahari Lamongan (WBL) kembali memberikan penawaran menarik untuk tahun 2025.WBL yang terkoneksi dengan Maharani Zoo dan Goa (Mazoola) menghadirkan paket dan diskon khusus bagi [......]
Penghijauan Lapangan Gajah Mada
03 Januari 2025
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lamongan @rubikah_rigi berpartisipasi dalam penanaman pohon yang berada di lapangan gajah mada jl sumargo kelurahan sidoharjo bersama bapak bupati dan jajaran [......]
Prasasti Cane Pahatan Relief Garudamukha
31 Desember 2024
Penyerahan Duplikat Prasasti bertujuan untuk menjaga keaslian dan melestarikan artefak peninggalan prasejarah, yang memiliki Detail :Bahan : Batu andesitVolume : Tinggi 144 CmPanjang : 80 [......]
Disparbud Lamongan Bikin 3 Replika Prasasti Sejarah di Sambeng
31 Desember 2024
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Lamongan membuat tiga replika prasasti bersejarah di Kecamatan Sambeng. 3 Prasasti itu yakni Prasasti Cane di Desa Candisari, Prasasti Patakan [......]
Liburan di Pesisir Pantura Lamongan, Jangan Lupa Mampir di Warung Pring Sejati, Andalannya Lobster dan Rajungan Asam Manis
29 Desember 2024
Bagi wisatawan yang sedang menikmati liburan di kawasan Pesisir Pantura Lamongan, seperti di Wisata Bahari Lamongan (WBL), Maharani Zoo, dan tempat destinasi wisata lainnya, Warung [......]
Liburan Berkah di Lamongan: Jelajahi 4 Destinasi Wisata Religi Ikonik
28 Desember 2024
Lamongan, yang terkenal dengan keindahan alamnya, juga menawarkan beragam destinasi wisata religi yang cocok untuk liburan keluarga. Bagi peziarah dan wisatawan yang tertarik dengan wisata [......]
Monitoring Perizinan Berusaha Sektor Pariwisata dan Operasi Penertiban Minuman Beralkohol
27 Desember 2024
Dinas pariwisata dan kebudayaan Kabupaten Lamongan bersama Satpol PP, DPMPTSP, Dinas Perindag melaksanakan kegiatan monitoring perizinan berusaha sektor pariwisata dan operasi penertiban minuman beralkohol dalam [......]
Nikmati Liburan Natal dan Tahun Baru di Tlogosadang, Destinasi Alam Eksotis di Lamongan
21 Desember 2024
 Liburan Natal dan Tahun Baru adalah momen sempurna untuk menjelajahi keindahan alam Indonesia. Salah satu destinasi yang patut Anda kunjungi adalah Tlogosadang di Lamongan. Terletak [......]
Liburan Nataru, Tlogosadang Pesona Alam Lamongan yang Memukau
21 Desember 2024
Liburan Natal dan Tahun Baru menjadi momen yang tepat untuk menikmati keindahan alam Indonesia. Bagi Anda yang mencari destinasi wisata alam yang menyegarkan, Tlogosadang di [......]

DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN

  • Jl. Sunan Giri No.1, Tumenggungan, Kec. Lamongan, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur 62215, Indonesia
  • disparbud@lamongankab.go.id
  • (0322) 311919
© 2025 Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lamongan