Legen merupakan salah satu Minuman Khas Lamongan, khususnya di wilayah Pantai Utara. Minuman tradisional ini terbuat dari bunga pohon siwalan jenis betina, yang berbentuk sulur.
Sulur bunga pohon siwalan dipotong sedikit demi sedikit untuk disadap getahnya. Getah inilah yang ditampung pada sebuah tabung dari potongan pohon bambu yang dikenal dengan nama bumbung.
Nama ‘legen’ berasal dari Bahasa Jawa, yakni kata dasar ‘legi’ yang berarti manis. Sesuai dengan rasa legen itu sendiri.
Waktu penyadapan bunga pohon siwalan, biasanya berlangsung selama satu malam, yang dimulai pada sore hari. Bumbung sebagai wadah, ditaruh tepat di bawah bunga pohon siwalan yang telah disadap. Umumnya, petani siwalan memasang dan mengambil bumbung ini dengan cara dipanjat dengan alat sederhana.
Oh ya Sob, Satu manggar bunga pohon siwalan biasanya menghasilkan 3 sampai 6 bumbung legen. Sementara penjualan legen sendiri rata-rata dinilai dengan harga Rp5.000 per gelas.
Jadi siapa nih sobat Disparbud yg udah pernah ngrasain minum legen?? angkat tangan dong!!! pengen tahu testimoni rasanya di kolom komen dong yukmin?