Bangkit dari pandemi, sejumlah lokasi wisata di Lamongan mulai bergeliat. Angka kunjungan wisata di Lamongan tercatat mengalami kenaikan signifikan.
Meski banyak tumbuh lokasi-lokasi wisata baru di Lamongan, sejumlah lokasi wisata tampaknya jadi favorit pengunjung. Tidak itu saja, beberapa lokasi favorit pengunjung tersebut di antaranya adalah lokasi wisata religi yang memang banyak ditemukan di Lamongan.
"Kawasan wisata yang ada di Pantura Lamongan, rata-rata yang paling banyak dikunjungi wisatawan," kata Kepala Disparbud Lamongan Siti Rubikah, Sabtu (28/1/2023).
1. Kompleks Makam Sunan Drajat Paciran
Wisata Religi nampaknya masih menjadi favorit pengunjung wisata di Lamongan selama tahun 2022. Hal ini nampak dari angka kunjungan di sejumlah lokasi wisata religi yang berada di Desa Drajat, Kecamatan Paciran ini. Makam Sunan Drajat masih menjadi tempat favorit yang paling banyak dikunjungi pada tahun 2022, dengan jumlah wisatawan nusantara sebanyak 1.853.116 orang.
Sunan Drajat dikenal sebagai seorang wali yang sangat memperhatikan kesejahteraan kaum fakir miskin. Sunan Drajat juga dikenal sebagai pencipta tembang Mocopat yakni Pangkur. Di kompleks makam Sunan Drajat ini, kita juga bisa melihat koleksi peninggalan masa lampau dari Sunan Drajat di Museum Sunan Drajat yang lokasinya masih dalam kompleks makam.
Museum Sunan Drajat adalah Museum Khusus yang menyimpan benda peninggalan Sunan Drajat yang digunakan sebagai sarana penyebaran agama Islam, serta benda bersejarah lainnya. Museum ini terletak diatas lahan seluas 4 hektar. "Museum Sunan Drajat difungsikan pada 30 Maret 1992 dan dikelola oleh Pemkab Lamongan," terangnya.
2. Wisata Religi Makam Maulana Ishaq
Urutan kedua lokasi favorit pengunjung wisata di Lamongan masih seputar wisata religi, yaitu Wisata Religi Makam Maulana Ishaq yang juga berada di Kecamatan Paciran, dengan jumlah 1.367.271 wisatawan nusantara.
Makam yang satu ini lokasinya berdekatan dengan laut dengan pemandangan yang luar biasa indahnya. Tidak hanya itu saja, di samping makam tersebut juga terdapat sebuah masjid 2 lantai, yaitu Masjid Al Abror yang dibangun di atas lahan 5 Hektar. "Makam Maulana Ishaq ini berlokasi di Desa Kemantren, Kecamatan Paciran," ujar Rubikah.
3. Wisata Bahari Lamongan (WBL)
Wisata Bahari Lamongan merupakan wisata yang terpopuler di Lamongan. Letaknya adalah di Jl. Raya Paciran, Desa/Kecamatan Paciran. Wisata Bahari Lamongan yang diresmikan pada 14 November 2004 oleh H. Masfuk, Bupati Lamongan saat itu, adalah lokasi wisata selanjutnya di Lamongan yang menjadi favorit kunjungan ketika berada di Lamongan.
"Kawasan wisata yang ada di Pantura Lamongan rata-rata yang paling banyak dikunjungi," jelas Rubikah.
Wisatawan sangat direkomendasikan mengunjungi WBL. Sarana hiburan yang cocok bagi pasangan maupun keluarga dengan berbagai fasilitas, wahana, dan pemandangan pantai yang ditawarkan menambah nilai plus wisata ini. "WBL selalu mengupdate wahana, fasilitas, dan system yang ada guna memanjakan dan mempermuda wisatawan," paparnya.
4. Maharani Zoo dan Goa (Mazoola)
Masih berada satu kompleks dengan WBL, Maharani Zoo dan Goa (Mazoola) juga berada di Desa/Kecamatan Paciran. Selain bisa menikmati indahnya goa stalakmit, di Mazoola pengunjung juga bisa menikmati beragam koleksi satwa yang ada di Mazoola ini.
Suasana pantai dan aneka satwa serta wahananya yang ada di 2 lokasi yang berhadapan ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan, baik lokal Lamongan maupun luar kota. Selama libur Nataru inipun, WBL dan Mazoola juga menyajikan berbagai event khusus untuk menghibur pengunjung.
"WBL dan Mazoola ini juga menjadi lokasi favorit pengunjung," aku Rubikah.
5. Wisata Religi Masjid Namira
Masjid Namira yang berada di Desa Jotosanur, Kecamatan Tikung ternyata juga masih menjadi lokasi favorit pengunjung. Desain masjid
Masjid yang beroperasi sejak awal juni 2013 ini awalnya mampu menampung kurang lebih 500 jeamaah. Pada awal Oktober 2016, masjid telah diperbarui dengan menambah bangunan seluas 2,7 hektare sehingga total luas bangunannya menjadi 2.750 meter persegi. Kapasitas jemaah pun bisa menampung hingga 5 kali lipat dari awalnya.
Bangunan Masjid Namira tidak terlalu berbeda dengan masjid-masjid besar yang ada di Indonesia. Keunikan masjid ini adalah keberadaan kiswah ka'bah di tempat imam. Masjid Namira selalu ramai pengunjung dan
Lalu disusul urutan ketiga yakni Wisata Bahari Lamongan (WBL) dengan jumlah 452.390 wisatawan nusantara dan 16 mancanegara.
"Kawasan wisata yang ada di Pantura Lamongan rata-rata yang paling banyak dikunjungi. Selain itu juga ada wisata Maharani Zoo dan Goa dengan 329.389 wisatawan dan Museum Sunan Drajat dengan 204.469 wisatawan. Wisata Religi Masjid Namira 479.791 wisatawan," tambahnya.
Selain tempat wisata yang telah disebutkan itu, terang Rubikah, terdapat wisata lainnya di Lamongan yang mampu menarik pengunjung, baik dari wisatawan nusantara maupun mancanegara.
Di antaranya Makam Sendangduwur, Waduk Gondang, Pemandian Air Hangat Brumbun. Kemudian Wego, Pantai Kutang, Makam Nyai Andongsari, Agrowisata Besur, Wisata Trinil, G-Park, Istana Gunung Mas, Kolam Renang Oro-Oro Ombo Mantup, Wisata Edukasi Kampung Inspirasi Tlogoanyar, Makam Joko Tingkir, Bumi Perkemahan Moronyamplung dan Monumen Van Der Wijck.
"Kami akan terus menggenjot agar wisatawan semakin banyak yang berdatangan ke Lamongan melalui sejumlah event. Dengan begitu nantinya sektor pariwisata akan mampu menggerakkan roda perekonomian daerah," pungkasnya.