Tahu Campur Lamongan: Daging Empuk, Kuah Rempahnya Terasa Banget

Kabupaten Lamongan menyimpan beragam kuliner khas dengan citarasa yang sangat menggoda, salah satunya adalah tahu campur Lamongan. Bagi anda yang berkunjung ke Lamongan, maka tak ada salahnya jika menyempatkan diri untuk mencicipi makanan khas Lamongan yang satu ini.

Tak perlu bingung, tahu campur juga sangat mudah ditemukan. Pasalnya, masakan khas ini banyak dijumpai di warung kaki lima yang ada di sekitaran pasar-pasar Lamongan. Tahu campur ini juga begitu membumi dan menjadi salah satu kuliner yang dibanggakan oleh masyarakat Lamongan.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Lamongan, Siti Rubikah membenarkan bahwa tahu campur merupakan salah satu kuliner khas Lamongan yang masih eksis hingga kini. Meski banyak bermunculan olahan makanan baru, namun tahu campur masih sangat melekat di hati para pecintanya.

“Tahu campur adalah makanan khas Lamongan yang memiliki citarasa yang gurih dan segar. Sangat mudah ditemukan di sekitaran Kota Lamongan, tersedia di warung-warung kaki lima, baik siang hari maupun malam hari,” ujar Rubikah

Rubikah menjelaskan, tahu campur ini berisi bahan-bahan seperti sop daging sapi kenyal, tahu goreng, perkedel singkong, taoge, selada air, mie kuning dan kerupuk udang. Selain itu, tahu campur Lamongan ini juga kerap disajikan dengan kerupuk kanji.

“Semua bahan-bahan itu lalu dicampur ke bumbu petis, bawang goreng dan sambal. Rasa tahu campur ini semakin sedap karena bumbu petisnya berpadu dengan kuah kaldu sapi yang enak. Itulah mengapa tahu campur Lamongan sangat digemari masyarakat lokal maupun luar daerah,” terangnya.

Selain memiliki cita rasa yang menggoda, harga tahu campur Lamongan ini pun sangat terjangkau. Bagi pecinta kuliner yang ingin mencicipinya, tak perlu merogoh kocek terlalu dalam, karena dijamin tak akan menguras isi kantong.

“Harga tahu campur Lamongan ini berkisar antara Rp12 ribu hingga Rp15 ribu per porsinya. Bisa didapatkan di sekitaran kawasan Lamongan. Mudah ditemui lokasinya,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Rubikah menerangkan, hingga saat ini Pemerintah Kabupaten Lamongan terus memperkuat branding kuliner khas Lamongan. Salah satunya dengan cara mematenkan makanan tradisional yang dimilikinya ke Kemenkumham RI.

“Sebelumnya Lamongan telah mematenkan makanan tradisional khas Lamongan seperti soto Lamongan dan sego boranan. Kegiatan ini untuk memperkuat branding kuliner tradisional khas Lamongan. Semoga tahu campur Lamongan dan wingko Babat juga bisa segera keluar hak patennya,” tandasnllya.

Sementara itu, salah satu pemburu kuliner bernama Moh. Bashoir mengaku bahwa tahu campur Lamongan adalah salah satu makanan favoritnya. Baginya, menyantap tahu campur akan semakin sedap apabila ditambahkan lontong dan kerupuk udang.

“Suka sekali dengan tahu campur Lamongan. Apalagi jika petis udangnya dan kuah rempahnya kerasa banget, dagingnya empuk dan perkedel singkongnya juga mantap. Saat musim hujan seperti ini sangat cocok makan tahu campur,” kata pemuda asal Kecamatan Kalitengah, Kabupaten Lamongan tersebut.


Sumber : beritajatim.com

 disparbud
 1904
 12-Januari-2023

Kontak


Jl. Sunan Giri No.1, Tumenggungan, Kec. Lamongan, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur 62215, Indonesia

web :

1. lamongankab.go.id


Play Store :

disparbud@lamongankab.go.id
(0322) 311919

Pengunjung

Hari Ini 0
Kemarin 0
Minggu Ini 0
Minggu Lalu 0
Bulan Ini 0
Bulan Lalu 0
Tahun Ini 0
Semua 0
#LamonganMegilan
© Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Kabupaten Lamongan 2023
Theme system: west