Berita 26 Maret 2022
Lamongan Hidden Gem, Pariwisata hingga Peninggalan Kebudayaan yang Direkonstruksi
Kabupaten Lamongan, dengan kekhasan yang dimiliki baik dalam bidang kuliner, pariwisata, etos kerja, bahkan budayanya, merupakan wilayah yang berpotensi besar untuk menjadi jujugan studi atau sebagai pilihan tempat wisata ramah keluarga.
Tidak hanya memiliki sumberdaya alam yang luar biasa seperti pantai dan perbukitan, Lamongan juga dianugerahi beberapa peninggalan sejarah mulai dari peradaban kejayaan di masa lampau, seperti peradaban Majapahit, peradaban Islam, hingga masa kolonial. Situs dan peninggalan inilah yang membuat Pak Yes sapaan akrab Bupati Lamongan ini, berkeinginan kuat untuk merangkai peninggan-peninggalan dan keunikan budaya Lamongan untuk kemudian direkonstruksi dalam visi misi mewujudkan kejayaan Lamongan yang berkeadilan.
Melalui tema puncak peringatan HPN (Hari Pers Nasional) Provinsi Jawa Timur tahun 2022, yang digelar di WBL (Wisata Bahari Lamongan) Sabtu (26/3), yakni Discover The Lamongan Megilan Culture and Tourism, Pak Yes ingin memperkenalkan budaya 'Lamongan Megilan' dan sektor pariwisata yang ada di Kabupaten Lamongan.
"Tidak hanya memiliki pantai yang luar biasa, kami juga memiliki Desa Tlemang dengan warisan budaya Mendhak Sangring, Wanar Desa Agrowisata yang mengembangkan tanaman hias, Desa Parengan yang saat ini diusulkan sebagai Desa Devisa, wisata-wisata sejarah seperti situs Punden Berundak Sitinggil, makam Waliyullah, peninggalan Gapura Paduraksa, Kapal Van Der Wijck, Waduk Prijetan, dan banyak lainnya, yang ini ingin kami rekontruksi dalam visi misi mewujudkan kejayaan Lamongan yang berkeadilan," terang Pak Yes.
Dalam peringatan HPN di WBL ini, Lamongan juga menampilkan pagelaran drama kolosal 'Nggugah Kejayaan Lamongan', yang bertutur tentang peristiwa-peristiwa penting awal mula perjalanan Lamongan menuju kejayaan pada masa lampau.