Berita 14 Januari 2022
Stunting telah lama menjadi isu prioritas nasional tak terkecuali Kabupaten Lamongan. Dibawah komando Bupati Yuhronur Efendi, isu kesehatan termasuk didalamnya penuntasan stunting masuk dalam misi II RPJMD Kabupaten Lamongan untuk segera diatasi.
Tak main-main, meski prevalesni stunting Kabupaten Pemerintah rendah yakni diangkan 6.45 persen, Pemkab Lamongan bahkan menciptakan sebuah ekosistem (hubungan timbal balik) dalam penuntasan stunting. Hubungan timbal balik tak terpisahkan tersebut melalui program kerja peduli stunting, peduli lingkungan, peduli ibu dan anak serta peduli hidup bersih dan sehat yang dimotori @tppkklamongan bekerjasama dengan @dinkes_kablamongan
Melalui desain pokja tersebut, Bupati Yes berharap tercipta ekosistem seimbang guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat sehingga tercipta generasi unggul, cerdas dan berdaya saing menuju kejayaan Lamongan.
“Kita akan menciptakan sebuah ekosistem, artinya semua terhubung dalam penuntasan stunting. Nah kita bertekad untuk menciptakan generasi-generasi yang tinggi, cerdas, dinamis dan tangkas melalui pemenuhan gizi. Untuk itu saya mengajak seluruh OPD untuk kroyoan, melakukan kolaborasi menuju Lamongan zero stunting,” tutur Bupati @yuhronur_yes dalam acara Pencanangan Desa Pilot Project Pelaksanaan Gerakan Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana di Balai Desa Karangwungulor Kecamatan Laren, Jumat (14/1).