Desember

09

 2024

Lestarikan Kearifan Lokal Pantura yang Mulai Tergerus dalam Pameran Lukisan di Galeri Merah Putih Surabaya

Berita 09 Desember 2024

Lestarikan Kearifan Lokal Pantura yang Mulai Tergerus dalam Pameran Lukisan di Galeri Merah Putih Surabaya
Di tengah gemerlap kota Surabaya, sebuah pameran seni rupa tunggal berdua yang bertajuk Playang hadir untuk mengingatkan kita akan keindahan dan kearifan lokal Pantura Lamongan yang terancam hilang.

Sugeng Lanang dan Hendy Prayudi, dua seniman yang lahir dan besar di wilayah tersebut, menyuguhkan karya-karya yang memikat sekaligus menggugah hati.

Pameran yang digelar di Galeri Merah Putih, Kompleks Balai Pemuda Surabaya, sejak minggu (8/12) ini, menampilkan 14 lukisan yang menggambarkan kehidupan masyarakat Pantura Lamongan yang kian tergerus oleh perkembangan industri.

Hendy Prayudi, salah satu perupa, mengungkapkan keprihatinannya terhadap perubahan lingkungan di wilayahnya. "Kami ingin mengangkat cerita tentang pohon Siwalan yang kian menipis di Paciran, pantai Brondong yang tercemar limbah industri, dan rumah nelayan yang tak layak huni," ujar Hendy, Senin (9/12).

Melalui lukisannya, dia ingin menyampaikan pesan moral untuk kembali menghargai dan melestarikan alam. Hendy juga menggambarkan estetika wilayah makam Sunan Sendang Duwur yang kian tergerus oleh pembangunan, hingga kehidupan nelayan yang penuh perjuangan untuk mendapatkan ikan.

Lukisan-lukisan tersebut, yang dibuat dengan teknik akrilik, menampilkan keindahan dan keunikan budaya Pantura Lamongan dengan sentuhan estetika yang memikat.

Menurutnya Playang sendiri merupakan simbol kemakmuran yang diperoleh nelayan ketika berhasil menangkap ikan. Kemakmuran tersebut menular ke masyarakat sekitar, seperti penjual legen dan mainan anak-anak. Pameran ini menjadi bukti bahwa seni dapat menjadi media untuk menyampaikan pesan sosial dan budaya.

"Kami ingin mengenalkan Lamongan kepada masyarakat Surabaya," tambah Hendy. Dia juga berharap pameran ini dapat menjadi momentum untuk meningkatkan apresiasi terhadap seni rupa dan kearifan lokal Lamongan.

Sudibyo, pemerhati seni rupa sekaligus perupa nasional, memberikan apresiasi terhadap karya Hendy Prayudi dan Sugeng Lanang. "Saya sangat respect dengan karya mereka yang begitu menyentuh," ungkap Sudibyo. Dia juga mendorong kedua seniman untuk berani menampilkan karya mereka di Jakarta, sebuah pusat seni rupa di Indonesia.

"Ya kalau bisa mas Hendy dan mas Sugeng untuk bisa memamerkan karyanya di Jakarta. Karena di sana tempat atau panggung apresiasi,' harapnya.

Pameran Playang bukan hanya sekadar pameran seni rupa, tetapi juga sebuah seruan untuk menjaga kelestarian alam dan kearifan lokal Pantura Lamongan. Sudibyo juga berharap pameran ini dapat menginspirasi dan mendorong masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan budaya di sekitarnya.

Artikel Lainnya
Studi Implementatif Pemerintah Kabupaten Jombang ke Pemerintah Kabupaten Lamongan
10 Desember 2024
Studi Implementatif Pemerintah Kabupaten Jombang ke Pemerintah Kabupaten Lamongan - Pengelolaan Wisata Bahari Lamongan. Selasa (10/12)Kegiatan Ini bertujuan untuk mewujudkan pengelolaan dan pengembangan Badan Usaha [......]
Pameran Tunggal Berdua, Perupa Lamongan Hendy Prayudi dan Sugeng Lanang, Menyisir Pantura Menyuarakan Kelokalan
10 Desember 2024
Dua perupa asal Lamongan, Hendy Prayudi dan Sugeng Lanang, berpameran tunggal berdua di kawasan Alun-alun Surabaya. Hendy Prayudi dan Sugeng Lanang, perupa asal Lamongan tampil dengan [......]
Raih IGA, Pemkab Lamongan Berkomitmen Tingkatkan Inovasi
06 Desember 2024
Pemerintah Kabupaten Lamongan dianugerahi sebagai daerah sangat inovatif pada Innovative Government Award (IGA) Tahun 2024 oleh Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) di Hotel Mercure Surabaya, Kamis [......]
Mendhak Sanggring, Tradisi Syukur Ikonik Desa Tlemang Lamongan
30 November 2024
Desa Tlemang, Kecamatan Ngimbang, Kabupaten Lamongan, kembali melaksanakan tradisi ruwatan Mendhak Sanggring, sebuah prosesi adat yang sarat makna. Ritual ini tidak hanya menjadi ajang pelestarian [......]
Ritual Mendak Sanggring di Ngimbang Lamongan, Proses Masak Sajian Tak Libatkan Kaum Hawa
29 November 2024
Warga Desa Tlemang, Kecamatan Ngimbang Kabupaten Lamongan tetap mempertahankan adat ruwatan untuk kebaikan desa yang mereka tinggali dan kemakmuran bagi warganya . Bahkan sejak ribuan tahun [......]
Mendhak Sanggeing, Tradisi Ruwatan yang Menghubungkan Adat, Budaya dan Destinasi Wisata di Desa Tlemang Lamongan
29 November 2024
Desa Tlemang Kecamatan Ngimbang, Kabupaten Lamongan kembali menggelar tradisi ruwatan Mendhak Sanggring, Jumat (29/11/2024).Ritual Mendhak Sanggeing ini bukan hanya sekadar peringatan adat, tetapi juga menjadi [......]
Hari Pertama Belajar Bersama di Museum
21 November 2024
Hari Pertama Wisata Edukasi Belajar Bersama di Museum yang di sambut oleh plt BUPATI LAMONGAN ABDUL ROUF pada Selasa (19/11) di Halaman Gedung Pemda Kabupaten [......]
Hari Kedua Belajar Bersama di Museum
21 November 2024
Memasuki hari kedua, ratusan Siswa sekolah dasar di Kabupaten Lamongan Kembali Mengikuti Wisata Edukasi Belajar Bersama di Museum Rabu (19/11). Ratusan Siswa sekolah dasar di [......]
Pengukuhan Pengurus Pokdarwis dan Pembentukan Himpunan Pramuswisata Indonesia
20 November 2024
Pengukuhan Pengurus Pokdarwis dan Pembentukan Himpunan Pramuswisata Indonesia (HPI) Wilayah kabupaten lamonganKegiatan yang berlangsung pada 19 November ini memiliki tujuan untuk meningkatkan Peran Serta Masyarakat [......]
Selamat Hari Wayang Nasional
07 November 2024
Selamat Hari Wayang Nasional!Mari kita jaga dan lestarikan Warisan budaya adiluhung ini dengan semangat inovasi dan kreativitas agar tercipta rasa bngga serta tetap bisa eksis [......]

DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN

Jl. Sunan Giri No.1, Tumenggungan, Kec. Lamongan, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur 62215, Indonesia
Telepon: (0322) 311919
E-mail: disparbud@lamongankab.go.id
© 2024 Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lamongan