Berita 06 Desember 2024
Pemerintah Kabupaten Lamongan dianugerahi sebagai daerah sangat inovatif pada Innovative Government Award (IGA) Tahun 2024 oleh Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) di Hotel Mercure Surabaya, Kamis (5/12).
Ajang penghargaan bergengsi oleh Kemendagri ini terus mengalami peningkatan inovasi maupun partisipan.
Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi hadir langsung untuk menerima penghargaan yang diserahkan oleh Direktur Inovasi dan Science Techno Park Universitas Indonesia (DISTP UI) Ahmad Gamal.
IGA merupakan ajang penganugerahan yang diberikan oleh Kemendagri untuk mengapresiasi komitmen dan keberhasilan pemerintah daerah, dalam melakukan inovasi di bidang tata kelola pemerintahan, pembangunan, dan peningkatan layanan publik.
‘’Alhamdulillah dengan kerja keras, Pemkab Lamongan berhasil meraih penghargaan IGA 2024 kategori sangat inovatif.
Keberhasilan ini patut disyukuri dan dipertahankan sebagai wujud komitmen dalam memberikan pelayanan publik berkualitas,” ujar Bupati Yes.
Menurut Bupati Yes, penilaian IGA 2024 ini didasarkan pada sejumlah tahapan pendukung.
Tahun ini, Pemkab Lamongan melaporkan 107 inovasi ke Kemendagri. Dari seluruh inovasi, ada dua yang menjadi unggulan Lamongan.
Yakni Pasar online Lamongan (POL) dan non digital sampahku tanggung jawabku (Samtaku).
Pada inovasi Samtaku, berhasil mengurangi sampah hingga 22,5 persen atau setara dengan 52,3 ton per hari.
Secara nilai ekonomi, inovasi samtaku mampu menghasilkan nilai ekonomi sampah hingga Rp 5 miliar per tahun dibandingkan sebelumnya Rp 100 juta per tahun.
‘’Salah satu inovasi kami ialah Samtaku, inovasi ini memiliki tujuan untuk menciptakan kebersihan lingkungan, dan Alhamdulillah dengan semangat kami bisa mengimplementasikan hingga sekarang,” terang Bupati Yes.
Samtaku merupakan bentuk dukungan Pemkab Lamongan akan prioritas Presiden yakni green economy.
Selain itu juga olahan limbah untuk usaha ternak dan asuransi sapi ternak sejahtera (Ombak Si Petra), investasi sampah untuk kesehatan (ISUK), dan sistem manajemen tanaman sehat berbasis agro teknologi (Simas Agro).
Inovasi selanjutnya POL, dimana dengan hadirnya inovasi ini bisa mempermudah belanja karena sistem online, sehingga mampu memunculkan lapangan kerja baru dan mendukung produk unggulan Lamongan.
‘’Pada inovasi digital kami punya POL, inovasi ini berkontribusi dalam peningkatan PAD dan peningkatan ekonomi masyarakat Lamongan,” tutur Bupati Yes.
Tentunya inovasi digital yang dihadirkan merupakan implementasi digitalisasi layanan pemerintah atau smart city dan go economic pasar tradisional.
Sumber : radarlamongan.jawapos.com