04 Tahun Jalur Rel Kereta Babat - Tuban

104 tahun pemerintah Hindia Belanda meresmikan jalur KA Tuban - Babat Lamongan.

Tepat pada tanggal 31Juli ini pemerintah Hindia Belanda, meresmikan jalur KA yang menghubungkan Afdeling Toeban (Kab Tuban) dengan Babat Lamongan pada tahun 1920 lalu sehari kemudian tanggal 1 Agustus jalur ini dibuka untuk umum.

Informasi surat Telegram tertulis bahwa jalur Babat - Toeban telah diselesaikan, dan diresmikan sekaligus pemerintah mengadakan acara syukuran slametan bersama masyarakat. Insinyur Buurman memberikan pidato dimana dia memberikan gambaran umum tentang kesulitan yang harus dihadapi oleh konstruksi tersebut. Permohonan konsesi sudah diajukan pada tahun 1891, tetapi terjadi pemogokan di lembah sungai bengawan solo untuk mempertahankan pekerjaan tersebut. Ia memberikan pidato kehormatan kepada residen Gongreep dan Asistent residen Johan Jasper dan March.

Jalur ini dibangun oleh perusahaan "Nederlandsch Indische Spoorweg Maatschappij". Jalur panjangnya sekitar 46 km menghubungkan Tuban - Babat. Namun dalam riwayat jalur KA ini tercatat pernah mengalami 4 kali non aktif. Yaitu terjadi pada 1 November 1935 untuk segmen dari Merakurak telah resmi ditutup. NIS berasumsi bahwa Segmen Merakurak ini tidak pernah menghasilkan keuntungan.

Lalu tahun 1942 kedatangan Jepang jalur ini di non aktifkan karena terjadi ambruknya jembatan rel yg sengaja di hancurkan oleh Belanda di jembatan cincim, lalu serangan agresi militer belanda kedua pada tahun 1948 - 1949. berikutnya yg terakhir tahun 1990an lintas ini di non aktifkan secara total hingga sekarang.