September

16

 2023

Keunikan Festival Keleman di Moronyamplung Lamongan

Berita 16 September 2023

Keunikan Festival Keleman di Moronyamplung Lamongan

Salah satu kearifan lokal masih bertahan di Lamongan, yakni keleman. Keleman berasal dari kata kelem dalam dalam bahasa Jawa artinya menggenang.

Sempat vakum setahun, Festival Keleman kembali digelar dengan lebih meriah. Tradisi keleman adalah tradisi petani di Desa Moronyamplung, Kecamatan Kembangbahu, yang memiliki arti menggenangi sawah dengan air yang cukup pada pagi atau petang.

"Tradisi keleman adalah tradisi turun temurun yang kami lakukan sebagai upaya masyarakat dalam mengelola lahan persawahan agar tanah menjadi subur," kata Kepala Desa Moronyamplung Sri Rahayu di sela-sela acara Festival Keleman 2023, Sabtu (16/9/2023).

Sri menuturkan, keleman adalah salah satu tradisi yang terus dilakukan untuk mempertahankan kearifan lokal agar tetap lestari hingga ke anak cucu kelak. Keleman, papar Sri, adalah ungkapan rasa syukur dari para petani kepada Tuhan dengan harapan agar tanaman padi mereka bisa dijauhkan dari gangguan hama dan penyakit serta agar nantinya bisa menghasilkan produksi yang maksimal yang penuh dengan keberkahan.

"Bangga rasanya, tradisi dan hasil kreasi masyarakat Desa Moronyamplung ini akan menjadi bagian agenda rutin Pemkab Lamongan dan masuk dalam kalender tahunan Pariwisata Ramah dan Terintegrasi atau Ramasinta Lamongan," ujarnya.

Tahun ini, dalam Festival Keleman sebanyak 20 gunungan hasil bumi diarak warga dari desa menuju ke lokasi Bumi Perkemahan Moronyamplung. Antusias warga tampak saat membawa arak-arakan sejauh lebih kurang 1,5 km mengelilingi desa.

Tidak hanya gunungan hasil bumi, tersedia juga 20 tumpeng yang berasal dari masing-masing RT. Ikut pula diarak hewan ternak warga seperti sapi yang juga dihias sedemikian rupa dan dibawa ke lokasi keleman.

"Semua ini sebagai wujud syukur masyarakat kepada Tuhan atas tersedianya air bersih, kesuburan tanah, serta hasil panen yang melimpah," imbuhnya.

Meski baru terselenggara tahun 2021 dan 2023, tradisi unik masyarakat untuk ungkapkan rasa syukur kepada Tuhan tersebut mendapat sambutan baik dari Pemerintah Kabupaten Lamongan. Sri mengungkapkan rasa bahagianya, tradisi dan hasil kreasi masyarakat Moronyamplung akan menjadi bagian agenda rutin Pemkab Lamongan.

"Kami ucapkan terima kasih dan harapan kami festival keleman ini bisa dilanjutkan di tahun-tahun depan dan tidak hanya diikuti oleh masyarakat Moronyamplung saja, tapi juga bisa masyarakat dari luar," tandasnya.

Festival ini diharapkan tidak hanya menjadi sekedar tradisi, melainkan mengungkit perekonomian masyarakat dengan berbagai kegiatan yang menarik wisatawan. Festival Keleman yang berasal dari Desa Moronyamplung ini, menurut Bupati Lamongan Yuhronur Effendi, diagendakan masuk kalender tahunan Pariwisata Ramah dan Terintegrasi (Ramasinta) Lamongan.

"Keinginan kita semua, supaya festival ini bisa menggerakkan kehidupan ekonomi dan menggairahkan masyarakat untuk terus bersemangat dalam membangun, terima kasih dan mudah-mudahan ini akan terus semakin baik dari tahun ke tahun yang akan datang," kata Bupati Lamongan.

Dari pantauan detikJatim, ribuan wisatawan lokal dan masyarakat yang hadir di Festival Keleman ini tidak hanya menikmati jamuan tumpeng gratis, tapi juga hiburan. Beragam hiburan tersaji dalam festival ini, mulai dari kirab budaya, atraksi tari kolosal Majapahit, Wayang kulit, Banjari, hingga Jaran Goledhoger.


Sumber : detik.com

Artikel Lainnya
Selamat Hari Wayang Nasional
07 November 2024
Selamat Hari Wayang Nasional!Mari kita jaga dan lestarikan Warisan budaya adiluhung ini dengan semangat inovasi dan kreativitas agar tercipta rasa bngga serta tetap bisa eksis [......]
Pembinaan Pelaku Usaha Pariwisata 2024
04 November 2024
Pembinaan Pelaku Usaha Pariwisata dalam rangka tertib administrasi dan memberikan kepastian dan perlindungan hukum bagi usaha pariwisata di kabupaten lamongan yang diikuti oleh pelaku usaha [......]
Pembukaan Lamongan Museum Expo 2024
28 Oktober 2024
Pj. Bupati Lamongan Abdul Rouf pada Senin (28/10) membuka pelaksanaan Lamongan Museum Expo 2024 di GOR Lamongan. Dikatakan beliau, tema 'Jejak Kejayaan Peradaban Jawa Timur' [......]
Lamongan Museum Expo 2024
28 Oktober 2024
Lamongan Museum Expo 2024 resmi dibuka oleh Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Lamongan Abdul Rouf, Senin (28/10) di Lamongan Sport Center.Kegiatan yang akan berlangsung tiga hari [......]
PEMENANG DUTA WISATA CILIK LAMONGAN 2024
22 Oktober 2024
Halo Cah!Selamat kami ucapkan kepada seluruh Finalis & Pemenang Duta Wisata Cilik Lamongan tahun 2024!Semoga Duwis Cilik Lamongan terpilih dapat menginspirasi & mengemban tugas dengan [......]
PEMENANG DUTA WISATA CILIK LAMONGAN 2024
22 Oktober 2024
Halo Cah!Selamat kami ucapkan kepada seluruh Finalis & Pemenang Duta Wisata Cilik Lamongan tahun 2024!Semoga Duwis Cilik Lamongan terpilih dapat menginspirasi & mengemban tugas dengan [......]
PEMENANG DUTA WISATA CILIK LAMONGAN 2024
22 Oktober 2024
Halo Cah!Selamat kami ucapkan kepada seluruh Finalis & Pemenang Duta Wisata Cilik Lamongan tahun 2024!Semoga Duwis Cilik Lamongan terpilih dapat menginspirasi & mengemban tugas dengan [......]
Peringatan Hari Santri Nasional
22 Oktober 2024
Selasa 22/10, Pimpinan Beserta Staf Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lamongan mengawali Aktivitas dengan apel Peringatan Hari Santri Nasional 2024 dengan tema "Menyambung Juang, Merengkuh [......]
Pemkab Lamongan Tinjau Temuan Struktur Geologi Diduga Gua Di Sugio
07 Oktober 2024
Pemerintah Kabupaten Lamongan melakukan peninjauan akan adanya temuan struktur geologi yang diduga gua oleh warga saat melakukan penggalian sumur beberapa hari lalu, Senin (7/10/2024) di [......]
Peringati Hari Pariwisata Sedunia – 2024, Pemkab Lamongan Launching Pantura Etno Trip
01 Oktober 2024
Peringati Hari Pariwisata Sedunia 204 (World Tourism Day), Sabtu (28/9) di Watungkal Edupark Sendangagung, Pemerintah Kabupaten Lamongan launching paket wisata terintegrasi.Paket tersebut terhubung antara beberapa [......]

DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN

Jl. Sunan Giri No.1, Tumenggungan, Kec. Lamongan, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur 62215, Indonesia
Telepon: (0322) 311919
E-mail: disparbud@lamongankab.go.id
© 2024 Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lamongan