Normalisasi dan Optimalisasi Sluis Gawerejo Upaya Atasi Banjir dan Musim Kemarau
Upaya Pemkab Lamongan dalam mengatasi banjir tidak hanya menyelesaikan permasalahan ketika musim hujan (banjir), namun juga permasalahan yang dihadapi masyarakat khusunya petani ketika musim kemarau. Upaya tersebut dilakukan normalisasi dan optimalisasi Sluis Gawerejo sampai dengan Kuro Kecamatan Karangbinangun sepanjang kurang lebih 1.500 meter.
Normalisasi dan optimalisasi tersebut antara lain dengan melakukan pengerukan saluran, pembuatan gorong-gorong saluran, pembuatan pintu bagi dan konstruksi sayap saluran. Normalisasi sluis yang yang dibuat semacam sudetan tersebut , diharapkan dapat memenuhi kebutuhan air baku pertanian masyarakat di Kecamatan Glagah saat musim kemarau dan dapat menampung luapan air ketika musim hujan (banjir).
Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi berkesempatan melakukan sidak untuk memastikan pengerjaan normalisasi sluis Gawerejo tersebut, Kamis (17/3). Pak Yes berkeyakinan dengan dilakukannya pengerjaan normalisasi dan optimalisasi tersebut dapat memenuhi kebutuhan air pada musim kemarau mendatang.
“Ini sebagai satu upaya untuk musim kemarau kita bisa memanfaatkan sudetan ini yang diambil airnya dari Bengawan Mati dan nanti dibawah sampai Glagah, Alhamdulillah pengerjaan nya sudah 80 persen tinggal satu arah lagi gorong-gorong dan nanti musim kemarau bisa dimanfaatkan,” ujar Pak Yes.
Terkait dengan penanganan banjir, Pak Yes mengatakan besaran anggaran untuk penanganan banjir tergantung dari kewenangan dan tanggung jawab yang dibebankan kepada Pemkab Lamongan. Menurut pak Yes untuk penanganan banjir saat ini dilakukan yang menjadi prioritas yang diutamakan.
“Prioritasnya saat ini membangun pintu nya dulu, nanti kalau sudah ada kepastian baru kita lakukan apa yang menjadi kewenangan dan tanggung jawab Pamkab Lamongan,” kata Pak Yes.
#LamonganMegilan