Kategori berita

IKAPURNAMA Rayon Lamongan Dilantik, Pelopor Ketauladanan Nasionalisme
Ikatan Purna Marinir Indonesia (IKAPURNAMA) Rayon Lamongan dilantik oleh Ketua IKAPURNAMA wilayah timur Kolonel Marinir Purnawirawan Boy F Malonda, Minggu (15/10) di Lamongan Sport Center.Menyaksikan pelantikan, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menuturkan bahwa hadirnya IKAPURNAMA rayon Lamongan akan menjadi pelopor rasa nasionalisme di Kabupaten Lamongan."IKAPURNAMA rayon Lamongan ini akan memberikan kontribusi yang besar bagi pembangunan di Kabupaten Lamongan. Khususnya untuk terus memberikan ketauladanan dalam mencintai dalam mempertahankan NKRI yang kita cintai ini," tutur Bupati yang akrab disapa Pak Yes dalam sambutannya.Ketauladanan jiwa nasionalisme masyarakat sangat penting, terlebih menjelang pelaksanaan pemilihan umum yang tiba pada 2024 nanti."Menjelang pelaksanaan pemilihan umum, kita harus terus bersikap lebih dewasa lagi agar tidak terjadi perpecahan masyarakat. IKAPURNAMA akan menjadi tauladan dalam mendorong terjadinya kerukunan, persatuan dan kesatuan saling menoleransi dalam rangka menjaga keutuhan NKRI," ungkap Pak Yes.Pelantikan IKAPURNAMA Indonesia akan dilaksanakan serentak di rayon masing-masing (wilayah timur, wilayah Jawa Tengah dan wilayah Jawa Barat). Untuk Rayon Lamongan Serma Marinir Tavip Eko Mardianto resmi dilantik sebagai Ketua IKAPURNAMA Rayon Lamongan.Eko Mardianto berkomitmen untuk terus bersinergi dengan Kabupaten Lamongan, terutama dalam hal menjaga keamanan dan ketentraman Lamongan.
Selengkapnya
Ombak Si Petra Jawab Permasalahan Pupuk
Inovasi Pemerintah Kabupaten Lamongan dalam program Olahan Limbah untuk Usaha Ternak dan Asuransi Sapi Peternak Sejahtera (Ombak Si Petra) mampu menjadi subtitusi bagi para petani dalam menyelesaikan permasalahan kelangkaan atau tingginya harga pupuk. Program yang diinisiasi oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lamongan sejak 3 tahun lalu ini, juga mampu masuk sebagai 45 inovasi Kovablik Jawa Timur. Dituturkan, Sekertaris Daerah Kabupaten Lamongan, Moh. Nalikan, dalam peringatan Word Rabies Day di Halaman Kantor Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lamongan, Rahu (11/10/2323). Kombinasi dua sektor antara pertanian dan peternakan tersebut, menjadi salah satu jawaban untuk meningkatkan kesejahteraan bagi petani dan peternak di Kabupaten Lamongan. “Ombak Si Petra ini dapat memberikan kebermanfatan, dari kotoran ternak dapat di buat pupuk, hasil pertanian atau sampah pertaniannya bisa dijadikan pakan ternak. Kalau masyarakat bisa kombinasikan ini akan mengurangi dan mengatasi permasalahan pupuk. Karena pemerintah pusat mengurangi adanya subsidi pupuk,” ungkap Nalikan.Sementara, saat ini kondisi unsur bahan organik tanah di Kabupaten Lamongan berada di bawah angka 30% atau dalam kondisi yang mengkhawatirkan. Sehingga diperlu adanya pengembalian kesuburan tanah atau konservasi lahan melalui peningkatan kadar kesuburan tahan dengan pemberian pupuk organik. Melalui inovasi yang dikembangkan DPKH Lamongan Nalikan berharap, pertanian dan peternakan menjadi pekerjaan yang menyenangkan dan mudah. “Hasil panen tahun ini luar biasa baik tembakau dan padi, ini harus kita rujuk bagimana kita pertahankan hasilnya, bagimana bertani dengan murah dan mudah, salah satunya dengan mengkombinasikan peternakan dan pertanian. Sehingga inovasi-inovasi diperlukan agar memberikan hal positif bagi generasi muda saat ini, para pemuda menjadi suka bertani, ada gerakan perubahan minset beternak dan bertani itu bukan hal yang hanya untuk orang tua tapi para generasi muda saat ini bisa,” tambah Nalikan.Untuk meningkatkan hasil produksi pupuk organik, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Mohammad Wahyudi mengungkapkan, saat ini telah ada 29 kelompok penerima bantuan sarpras pengolahan pupuk organik yang tersebar di Kecamatan Laren (1), Sukodadi (1), Solokuro (1), Paciran (1), Mantup (6), Modo (1), Sugio (1), Tikung (3), Sambeng (5), Kedungpring (1), Maduran (1), Bluluk (1), Brondong (1), Kembangbahu (2), dan Ngimbang (2).“Satu hektar lahan pertanian ini kurang lebih membutuhkan pupuk kotoran sapi sekitar 1 ton. Namun saat ini pupuk organik yang kita hasilkan secara keseluruhan baru 150.000 ton yang dikembalikan ketanah, sementara kita membutuhkannya sekitar 600.000 ton pupuk. Kita terus berupaya sosialisasikan, optimalisasi kelompok-kelompok dengan coba kita koordinasikan dengan para camat, kita juga salurkan bantuan pengolahan seperti crusher, grobak, mesin jahit karung, tandon air, roda tiga, mesin pengayak pupuk, dan lainnya” ucapnya.Selain itu, Wahyudi mengatakan, kehadiran Ombak Si Petra diharapkan dapat membawa kebermanfatan untuk keiikutsertaan para peternak dalam mengasuransikan ternaknya maupun dirinya melalui kemudahan hasil jual pupuk. “Pupuknya dijual, hasil jualan ini untuk asuransi ternaknya, termasuk juga orangnya, saat ini sudah ada 53 orang yang mengikutsertakan 83 ekor sapinya dalam asuransi ternak yang pembayar premi hasil teletong (kotoran) sapi. Ini untuk berjaga ketika sapinya mati akan mendapatkan ganti 10 juta, dengan premi yang harus dibayar adalah 40.000 per tahun,” katanya.Sedangkan, untuk meningkatkan minat beternak masyarakat, DPKH Lamongan memberikan penghargaan untuk para peternak Lamongan yang telah mengebudidayakan sapi, kambing, dan domba, dengan kategori Sapi Induk/ Calon Induk, Sapi Bagian Blue, Kambing Ekstrim/Unik, dan Domba Ekstrim/Unik.
Selengkapnya
Harga Tembakau Naik, Sejahterakan Petani.
Harga tembakau terus naik pada panen tahun 2023 ini. Dituturkan oleh Plt. Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DKPP) Kabupaten Lamongan Mohammad Wahyudi , saat ini harga per Kg nya capai 51 ribu sampai dengan 54 ribu."Alhamdulillah petani tembakau kita mengalami kenaikan harga saat panen, saat ini harga tembakau capai 50 ribu sampai dengan 54 ribu. Dan harga tersebut bersifat merata di seluruh wilayah Lamongan," tutur Wahyudi saat menyampaikan sambutan dalam kegiatan vaksin Rabies gratis dalam rangka World Rabies Day, Rabu (11/10) di Kantor Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan.Wahyudi mengakatakan bahwa bulan Oktober ini merupakan masa akhir panen tembakau untuk semua varietas yang ada di Lamongan meliputi varietas Jawa Manilo, Jawa Jinten, dan Virginia."Saat ini sudah pada tahap panen daun pucuk, namun hal tersebut tidak mempengaruhi tingginya harga tembakau," katanya.Selain harga jual yang tergolong tinggi, luas tanam tembakau juga terus bertambah. Terhitung hingga Juli lalu terdapat 7.490 hektar tembakau, dan data terakhir menunjukkan angka 8.337 hektar tembakau di Kabupaten Lamongan."Selain harga jual yang tinggi, tahun ini juga mengalami peningkatan luas tanam tembakau Lamongan meningkat 50%, jika dibandingkan tahun 2022," ungkap Wahyudi.Pada pungkasnya Wahyudi mengatakan tingginya nilai jual tembakau tentu akan berdampak pada meningkatnya kesejahteraan petani tembakau, terutama di 8 kecamatan yang menjadi daerah penghasil tembakau terbanyak di Kota Soto yaitu Kecamatan Ngimbang, Mantup, Sambeng, Sukorame, Bluluk, Modo, Kedungpring, dan Sugiyo.
Selengkapnya
Cegah Rabies, Pemkab Lamongan Berikan 150 Dosis Vaksin Rabies
Pemerintah Kabupaten Lamongan berikan pelayanan vaksin rabies gratis untuk hewan peliharaan masyarakat di Kantor Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Lamongan, Rabu (11/10/2023).Dibuka secara langsung oleh, Sekertaris Daerah Kabupaten Lamongan, Moh. Nalikan, kegiatan yang dimaksudkan untuk memperingati “Word Rabies Day” yang jatuh pada 28 September lalu, menjadi pengingat akan pentingnya pemberian vaksin bagi hewan kesayangan yang setiap hari terjadi kontak fisik dengan pemilik.“Tentu ini menjadi pengingat untuk kita bahwa rabies ini sebuah penyakit hewan yang dapat menular ke manusia. Sehingga perlu terus kita sosialisasikan kepada seluruh masyarakat untuk senantiasa memberikan vaksin kepada hewan kesayangannya,” tutur Nalikan.Vaksin rabies ini mendapat antusiasme masyarakat, meski hanya menyediakan 100 dosis pada vaksin massal dan 50 dosis dihari biasa, diharapkan dapat meningkatkan pelayanan publik bagi hewan dan masyarakat. Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Mohammad Wahyudi, mengungkapkan, pelayanan vaksin rabies untuk hewan tidak hanya dilakukan hari ini saja, melainkan dibuka setiap hari di Kantor DPKH Lamongan. “Vaksin rabies semuanya gratis, selain itu kita juga ada pemeriksaan hewan kesayangan bisa seperti kuncing, anjing, luak/ musang, kelinci. Yang setiap hari kita buka di Kantor Peternakan dan gratis. Kalau hewan yang hari ini sakit kita sembuhkan dulu baru di vaksin besoknya,” ucap Wahyudi. Adapun syarat untuk hewan yang akan divaksinasi rabies, ialah dalam keadaan sehat dan cukup umur (minimal 4 bulan), tidak bunting dan berkutu, berat badan minimal 1 kg.Selain itu, pada kesempatan yang sama, dilaksanakan talk show dengan tema "All For One, One Health For All", yang diharapkan adanya keterlibatan lintas sektor untuk memberikan bekal bagi pemilik dalam merawat hewan kesayangannya dengan baik dan benar agar terbebas dari rabies. Hadir sebagai pembicara, drh. Fahmi mengatakan, zoonosis atau rabies di Kabupaten Lamongan saat ini zero atau terbebas. Meski demikian, rabies perlu ditanggulangi dengan berbagai cara yakni pemberian vaksin, melakukan pola hidup sehat, wajib cuci tangan setelah memegang hewan, melakukan karantina hewan baru selama 2 Minggu. Penyakit menular zoonosis dapat dikenali dengan cici-ciri produksi air liurnya lebih dari biasanya; lebih agresif; takut air, cahaya, dan suara; kejang otot serta; rasa nyeri ketika menelan.
Selengkapnya
9 Tiket Umroh Untuk Kafilah Peraih Medali Emas Lamongan di MTQ XXX Jatim
Pemerintah Kabupaten Lamongan berikan apresiasi kepada 9 Kafilah peraih medali emas di ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXX Provinsi Jawa Timur tahun 2023.Menurut Bupati Lamongan Yuhronur Efendi para Kafilah ini tidak hanya mempertahankan prestasi juara umum MTQ pada tahun lalu saja, melainkan membumikan Al Qur'an dan mengembalikan marwah Lamongan sebagai pusat para qiroah dan qiroati."Syukur sebanyak-banyaknya saya ungkapkan karena dua tahun berturut-turut Lamongan mampu meraih juara umum MTQ Jatim. Para Kafilah sangat luar biasa sekali kali karena mampu mengembalikan marwah Lamongan sebagai kota qiroah dan qiroati," tutur Bupati yang akrab disapa Pak Yes usai menyerahkan 9 tiket Umroh kepada 9 Kafilah penerima medali emas dalam kegiatan penyambutan Kafilah Kabupaten Lamongan, Senin (9/10) di Pendopo Lokatantra.Apresiasi kepada para Kafilah yang sudah berjuang di Pasuruan, juga dilakukan dengan sambutan antusias oleh masyarakat Lamongan saat pawai penyambutan Kafilah. Seluruh Kafilah yang hadir diarak dengan melalui rute Jalan Veteran, Jalan Kombespol M Duryat, Jalan Suwoko, Jalan Sumargo, Jalan Sunan Drajat, Jalan Ahmad Dahlan, dan finish Pendopo Lokatantra.Dinobatkan menjadi juara umum, Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Kabupaten Lamongan Moh. Nalikan memaparkan rincian 144 poin yang didapat, meliputi perolehan 9 medali emas, 2 medali perak, 8 medali perunggu, 2 anak meraih harapan 1, 1 anak meraih harapan 2, dan 1 anak meraih harapan 3.Salah satu Kafilah penyumbang medali emas dari Kabupaten Lamongan ialah Ahmad Farid Dwi Saputra (18), pemuda asal Lamongan ini menjadi juara satu dalam musabaqoh Tilawatil Qur'an golongan cacat tunanetra. Prestasi ini merupakan pengalaman pertama baginya, karena pada MTQ ke 29 ia masih menempati juara harapan.Untuk bisa menempati posisi ini, Farid menjelaskan bagaimana caranya dalam mengeksplore bakat tilawatil Qur'annya. Selain mengikuti bimbingan rutin dari LPTQ Kabupaten Lamongan, Farid juga memanfaatkan internet sebagai sumber referensinya. Dari internet Farid belajar banyak tentang lagu-lagu baru untuk tilawah.
Selengkapnya
Maksimalkan Gempur Saloka Untuk Hadapi Musim Hujan
Musim kemarau kali ini dimanfaatkan oleh Pemerintah Kabupaten Lamongan untuk maksimalkan program gerakan bersih lumpur saluran dalam kota (Gempur Saloka).Dituturkan oleh Kepala Dinas PU SDA Kabupaten Lamongan Gunadi, hal ini bertujuan agar saat nanti musim hujan tiba nanti, saluran sudah bisa berfungsi optimal."Gempur Saloka sudah aktif sejak tahun 2022, yangmana memang sudah terjadwal. Biasanya kita mulai aksi pada pertengahan musim kemarau sampai awal musim hujan," tutur Gunadi saat ditemui, Selasa (10/10/2023) di Kantor PU SDA Kabupaten Lamongan.Program pembersihan dan normalisasi kanal-kanal banjir di kawasaan perkotaan ini sudah berlangsung di 5 titik hingga Oktober 2023. Diantaranya kanal banjir Desa Sogo Kecamatan Babat, Bedahan, Plaosan- RS Muhamadiyah sepanjang 3 Km, di Kecamatan Lamongan telah berlangsung diruas Kelurahan Jetis-Mlaten sampai dengan Balai Kelurahan Sidokumpul sepanjang 500 M, lalu di ruas Tlogo Peno Kinameng sampai dengan stasiun pompa Sidokumpul sepanjangan 1000 M, kemudian diruas pos Polisi Dapur sampai dengan kanal Sidokumpul sepanjang 500 meter, dan diruas RSUD Sugiri sampai saluran Sukorejo sepanjang 1000 M."Sampai Oktober ini sudah dilaksanakan di 2 Kecamatan yakni Babat dan Lamongan dengan menjangkau 5 titik kanal banjir," terang Gunadi.Hadirnya Gempur Saloka mampu membawa perubahan cukup signifikan, yakni perununan muka air di saluran dan mempercepat surutnya air saat terjadi genangan. "Alhamdulillah gempur saloka membantu permasalahan yang ada pada hal saluran. Terlebih saluran terbuka yang ada di dekat permukiman sering terjadi pendangkalan akibat sedimen dan perilaku masyarakat yang masih sering membuang sampah di saluran," ungkap Gunadi.Gunadi menjelaskan bahwa sampai saat ini akan fokus menuntaskan permasalahan saluran di 2 Kecamatan. Namun tidak menutup kemungkinan program gempur saloka bisa diperluas cakupannya. "Sampai saat ini masih menyelesaikan di 2 Kecamatan dan tidak menutup kemungkinan akan menyebar ke kecamatan-kecamatan lain. Kita juga sedang mengatasi kendala kita di lapangan, yakni susahnya akses masuk menuju saluran akibat padatnya permukiman, serta banyaknya bangunan liar yang berada di atas saluran," jelas Gunadi pada pungkasannya.
Selengkapnya