Arsip Artikel

Satu Komando, Evaluasi Inovasi Untuk Lamongan Lebih Baik Lagi
Mengawali semester dua tahun 2022, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi didampingi Wakil Bupati Lamongan Abdul Rouf dan Sekretaris Daerah Moh. Nalikan menggelar coffee morning bersama kepala OPD di lingkup Pemerintah Kabupaten Lamongan, Senin (18/7) di ruang gajah Mada Gedung Pemkab Lantai 7.Kegiatan yang dimaksud kan sebagai wadah evaluasi serta arahan satu komando untuk mewujudkan Lamongan lebih baik lagi tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi. Dalam arahannya Pak Yes menegaskan, OPD sebagai pusat informasi dan pusat pelayanan publik, harus selalu meningkatkan kualitas pola pelayanan publik agar lebih cepat dan transparan."Palayanan yang kita miliki memang sudah baik, namun jangan mudah puas. Harus tetap dilakukan maintenance dan peningkatan agar tidak slow down. Itu semua guna menjadikan pelayanan di Lamongan lebih berkelas lagi," tegas Pak Yes.Lebih lanjut Pak Yes juga meminta agar inovasi yang terdapat di semua OPD untuk dipertahankan. Dengan landasan mensejahterakan masyarakat Lamongan serta memperkuat branding positif Lamongan. Menurut pak Yes, inovasi-inovasi yang sudang dituangkan harus terus diimplementasikan karena hal tersebut dapat mensejahterakan masyarakat serta branding positif untuk LamonganPak Yes juga mengingatkan, para staf OPD agar menjadi sumber daya manusia yang kredibel dalam mengemban tugas. Pak yes mencontohkan, penyaluran dana dusun yang telah dianggarkan agar diselenggarakan dengan baik."Untuk para Camat kami titipkan sepenuhnya dana dusun yang 100% terealisasikan, jangan sampai ada pemotongan atau penyelewengan. Karena dandus sebesar 35 juta dipergunakan untuk membangun insfrastruktur di desa-desa ini sudah mendapat respon baik dari masyarakat. Dan dandus ini bagian dari desa berjaya untuk memperbanyak desa mandiri di Lamongan," ujar Pak Yes.
Selengkapnya
JAMULA, Bukti Pemerintah Hadir di Tengah Masyarakat
Jamula yang merupakan program Bupati Yuhronur Efendi dan Wakil Bupati Abdul Rouf, saat ini sudah mulai diimplementasikan. Hal tersebut merupakan bukti pemerintah ada di tengah-tengah masyarakat, dan memberikan jawaban atas keresahan masyarakat. Hal tersebut disampaikan Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat memimpin apel Korpri di halamam kantor Pemerintah Kabupaten Lamongan, Senin (18/7). Lebih lanjut Pak Yes mengatakan tujuh hal penting yang disampaikan Pak Yes pada apel Korpri buan lalu dapat diimplementasikan dengan baik oleh OPD di lingkup Pemerintah Kabupaten Lamongan. Hal tersebut menunjukkan bahwa seluruh ASN telah bekerja keras, karenanya Pak Yes memberikan apresiasi kepada ASN di lingkup Pemkab Lamongan. Pak Yes juga mengingatkan agar implementasi program prioritas dikawal dengan sebaik-baiknya."Memasuki semester 2 mari kita jadikan momentum untuk retrospeksi atau mengingat kembali kinerja masing-masing OPD. Pastikan apa yang sudah direncanakan bisa diimplementasikan," tutur Bupati Yuhronur Efendi. Ditambahkannya, pemerintah harus bisa menjawab isu sosial dan melaksanakan pembangunan serta pelayanan kepada masyarakat Lamongan dengan teguh untuk mewujudkan kejayaan Lamongan yang berkeadilan."Melaksanakan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat untuk mewujudkan kejayaan adalah tugas kita. Kita harus bisa memegang teguh loyalitas dalam mengemban amanat dalam mengimplementasikan program prioritas yang telah dicanangkan," ujar Pak Yes. Menurut Pak Yes, langkah yang harus dilakukan OPD untuk selalu hadir di tengah masyarakat ialah menjadi fleksibel. Fleksibel yang dimaksud ialah mampu balance dengan kemajuan zaman, seperti aktif dalam bersosial media. Dengan aktif bersosial media maka akan memberikan informasi positif kepada masyarakat."Masing-masing OPD harus membanjiri sosmed masing-masing dengan pembangunan yang telah dilakukan. Kita harus menjadi pemerintah yang selalu hadir di tengah masyarakat dengan membawa informasi positif," terang Pak Yes.Diakhir sambutannya Pak Yes mengajak seluruh ASN agar kembali membangkitkan semangat untuk menegakkan protokol kesehatan serta memperluas sasaran vaksinasi karena covid 19 belum berakhir.
Selengkapnya
Songsong Tahun 2023, Kabupaten Lamongan Siapkan Lima Prioritas Pembangunan
Adanya pandemi Covid-19 dan perang dunia antara Ukraina-Rusia menjadikan Indonesia mengalami ketidakpastian secara ekonomi makro di tahun 2022. Sebagai pijakan dalam menyambut arah pembangunan di tahun 2023, Kabupaten Lamongan telah menyiapkan lima prioritas pembangunan dengan mengusung tema “Penguatan Daya Saing Sumber Daya Manusia, Penunjang Sosial Ekonomi dan Pemberdayaan Yang Inklusif”. Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Lamongan Abdul Ro'uf pada rapat paripurna di Gedung DPRD Lamongan, Kamis (14/7).Lima Prioritas pembangunan yang tertuang pada rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun 2023 tersebut diantaranya (1) Pemantapan kualitas dan aksesbilitas pendidikan dan kesehatan serta meningkatkan kualitas Sarana-Prasarana Pendidikan dan Kesehatan. (2) Penguatan kualitas produksi dan Nilai Tambah Komoditasunggulan serta meningkatkan kemudahan akses terhadap pasar(3) Pemantapan kualitas kompetensi tenaga kerja dan kemudahan akses kesempatan kerja serta Peningkatan jumlah wirausahawan muda melalui kemudahan. (4) Pemantapan layanan infrastruktur dan akses air baku yang merata serta Pengembangan Rintisan Kawasan Industri Baru dan Ringroad Utara (5) Peningkatan even-even kebudayaan dan promosi wisata daerah. Untuk mendukung program prioritas tersebut, menurut Pak Ro'uf, diperlukan kebijakan fiskal yang holistik melalui mobilisasi pendapatan, komitmen belanja yang lebih baik (spending better) dan pembiayaan yang terkontrol dengan baik."Mobilisasi pendapatan dilakukan dengan tetap menjaga iklim investasi dan keberlanjutan dunia usaha serta kelestarian lingkungan. Hal ini ditempuh dengan menjaga efektivitas pemungutan perpajakan, mendorong agar sistem perpajakan lebih sehat dan adil sehingga dapat mendorong perluasan basis pajak serta peningkatan kepatuhan wajib pajak," tutur Pak Ro'uf Sementara itu, kata Pak Ro'uf, optimalisasi Penerimaan Daerah non Pajak ditempuh dengan peningkatan inovasi layanan dan reformasi pengelolaan aset. Sedangkan, spending better dilakukan dengan mengarahkan dukungan APBD kepada kegiatan yang memberi manfaat nyata dan langsung pada masyarakat dengan output dan outcome yang semakin berkualitas. "Pengelolaan pembiayaan, di sisi lain, akan terus dilakukan secara efisien, hati-hati, dan berkelanjutan. Defisit dan pengelolaan utang akan tetap dikendalikan dalam batas aman," ucap Pak Ro'uf Untuk mencapai prioritas pembangunan ini, tahun 2023 Pendapatan Daerah di proyeksikan 3,826 Trilyun, sedangkan untuk Belanja Daerah di alokasikan sebesar 3,717 Trilyun. Perancangan fiskal tersebut mengakibatkan surplus sebesar 109,285 Milyar untuk menutup pengeluaran pembiayaan cicilan pokok hutang.Dengan berbagai kebijakan pembangunan ini dalam nota keuangan tersebut, Pemerintah Kabupaten Lamongan mengusulkan indikator makro sebagai asumsi dasar penyusunan RAPBD Tahun Anggaran 2023 antara lain: Pertumbuhan ekonomi sebesar 3,68 %; Gini rasio menjadi 0,291 %; Prosentase penduduk miskin sebesar 13,17 %; Tingkat pengangguran terbuka sebesar 4,77 %; Indek Pembangunan Manusia naik menjadi 73,62 %; Indek kualitas layanan infrastruktur sebesar 79 %; Indek kesalehan sosial yang merupakan komposit atas nilai toleransi, nilai stabilitas dan nilai solidaritas ditarget 63,63 %; serta Indek reformasi birokrasi yang merupakan ukuran untuk melihat capaian pelaksanaan reformasi birokrasi di Kabupaten Lamongan ditarget pada tahun 2023 mencapai 69,00 % naik dibandingkan dengan tahun 2022 yang mencapai 66,30 %.Pada kesempatan tersebut Pak Ro'uf juga mengharapkan dukungan, masukan serta kerja sama seluruh anggota Dewan untuk pembahasan yang sesuai dengan Peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Selengkapnya
Normalisasi Fungsi Lahan, Kabupaten Lamongan Tertibkan Bangunan Liar
Pemerintah Kabupaten Lamongan dalam upaya menciptakan wilayah yang aman tertib dan indah, Kamis (14/7) lakukan penertiban bangunan tanpa izin yang berdiri di sepanjang pinggir jalan nasional tepatnya di Kecamatan Deket hingga Lamongan Kota.Menurut M. Fahrudin Ali Fikri Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat Lamongan, tanah milik PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) dan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) tersebut, akan dikembalikan sebagaimana fungsi lahan yang sebenernya.Kedepan, kata Fahrudin, lahan tersebut akan di manfatkan untuk keindahan kota. "Area ini nantinya akan kita tanami dengan pohon maupun bunga, ini tujuannya untuk keindahan kota," tutur Fahrudin Sebanyak 150 personil gabungan di kerahkan dalam penertiban, mulai dari PU Bina Marga, Kepolisian, satpol PP, PLN, Kesehatan, hingga lainnya. Sebelumnya, 12 bangunan semi permanen milik PKL ini, kata Fahrudin, telah berikan peringatan maupun sosialisasi. "Kita sudah mensosialisasikan ke warga dan kita telah memberikan 3 kali peringatan juga, selain itu kita juga sudah malakukan survei lokasi," ucap Fahrudin Saat proses penertiban, terlihat terdapat beberapa bangunan yang sudah di lakukan pembongkar oleh pemiliknya. "Pelaksanaan ini sudah sepengetahuan mereka, ini ada beberapa yang sudah melakukan pembongkaran sendiri, Alhamdulillah ini artinya respon masyarakat baik dan berjalan dengan aman," tambah FahrudinSebagai alternatif penertiban bangunan tersebut, Pemerintah Kabupaten Lamongan telah menyediakan tempat di sentra PKL jalan Andansari untuk mereka tetap bisa berwirausaha."Kita juga sudah memberikan alternatif Kepada mereka untuk terus bisa berwirausaha, tempat di sana juga bagus dan ramai," pungkas Fahrudin
Selengkapnya
Mahasiswa KKN-T, Katalisator Konsep Pentahelix
Mahasiswa sebagai civitas akademik dalam menjalankan tri darma perguruan tinggi yakni pengabdian masyarakat atau KKN-T diharapkan menerapkan Konsep Pentahelix. Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Lamongan Abdul Ro'uf saat pimpinan apel penerimaan mahasiswa KKN-T di wilayah Kabupaten Lamongan.Konsep pentahelix yang dimaksudkan yakni konsep yang mengedepankan sinergitas 5 aspek di dalam menyelesaikan persoalan. "Lima aspek tersebut diantaranya adalah masyarakat, pemangku kebijakan atau pemerintah, pengusaha atau pemberi modal yaitu yakni swasta, dunia pendidikan atau akademisi, dan media atau penyalur informasi," tutur Pak Ro'uf di halaman Pemda Lamongan Agar dalam pelaksanaan KKN dapat bermanfaat dan tepat sasaran, Pak Ro'uf menyampaikan beberapa potensi Kabupaten Lamongan yang dapat dikembangkan lebih optimal melalui kebijakan para mahasiswa dan para mahasiswi. Mulai dari pertanian hingga pariwisata.Lebih lanjut, Pak Ro'uf berharap, peserta KKN-T mampu menjadi Katalisator di Kabupaten Lamongan. "Mahasiswa/mahasiswi ini nantinya mampu membantu menjadi katalisator dalam pembangunan di kabupaten Lamongan, berbagai inisiasi inovasi tanpa meninggalkan kearifan lokal," tutur Pak Ro'uf Selain itu, Pak Ro'uf juga menyampaikan, para mahasiswa KKN-Tematik dalam pengabdian masyarakatnya dapat berbaur dan bekerja sama dengan seluruh elemen masyarakat.KKNT yang dilaksanakan mulai 12 Juli hingga 30 Agustus ini bertempat dengan bulan vaksinasi campak dan rubella di Kabupaten Lamongan, sehingga Pak Ro'uf mengharapkan mahasiswa dapat membantu dalam percepatan vaksinasi. "KKN-T dilaksanakan hingga Agustus merupakan bulan vaksinasi campak atau rubella oleh karenanya peserta KKN bisa mendukung vaksinasi campa anak serta melakukan vaksinasi vaksin covid-19 bagi yang belum lengkap. Selain itu, peserta KKN bisa membuat sosialisasi terkait asman toga (Asuan Mandiri Taman Obat Keluarga), hingga IPRT-nya," kata Pak Ro'uf KKN-T yang dilaksanakan di bulan Juli hingga Agustus ini di ikuti oleh 639 Mahasiswa yang terdiri dari Universitas Airlangga (360 mahasiswa), Universitas 17 Agustus (31 mahasiswa), Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al-Fattah dan Universitas Billfath Lamongan (248 mahasiswa). Dan di laksanakan di 44 desa, 6 kecamatan di Kabupaten Lamongan meliputi Kecamatan Sambeng, Babat, Paciran, Ngimbang, Bluluk dan Sukorame.
Selengkapnya
Liga Santri Pioner PSSI dimasa Depan
Liga Santri digadang-gadang sebagai pioner PSSI dimasa depan. Selain itu memiliki tujuan untuk menggairahkan cabang olahraga bola di Lamongan. Hal tersebut dituturkan oleh Wakil Bupati Lamongan Abdul Rouf yang berkesempatan menghadiri penutupan Liga Santri 2022, Senin (11/7) di Stadion Surajaya Lamongan.“Ini adalah kegiatan yang sangat luar biasa untuk menggairahkan sepakbola di Kabupaten Lamongan. Dengan adanya Liga Santri ini pula kita dapat berkontribusi mengirimkan bakat hebat dari para santri dalam bermain sepakbola untuk PSSI nanti,” tutur Pak Bro sapaan akrabnya.Lebih lanjut Pak Bro juga menerangkan tindak lanjut dari kegiatan ini ialah akan ada pembinaan untuk para pemain pemenang agar dapat dilakukan penjaringan kelayakan bergabung ke squad Liga Santri mewakili Kabupaten Lamongan di Jawa Timur.“Final ini sebagai momen penentuan, dimana nanti sang juara akan dilakukan pembinaan Kembali oleh coach yang telah kami pilihkan untuk dilakukan penjaringan terkait siapa yang paling layak untuk bergabung di Squad Liga Santri mewakili Kabupaten Lamongan di Jawa Timur,” terang Pak Bro.Dari sisi lain, kegiatan ini juga memberikan pandangan baru bagi masyarakat terhadap para santri. Karena turut serta dalam keberagaman kegiatan yang positif.“Adanya Liga Santri akan memberikan nuansa baru, yang dulunya persepsi pada santri hanya ngaji saja. Kini mereka berkontribusi melalui prestasi yang dimiliki untuk negeri,” tambah Pak Bro.Final Liga Santri dimenangkan oleh Tim sepakbola Ponpes Roudhotul Quran Tlogoanyar Lamongan berhasil menjadi Juara 1 dalam Liga Santri PSSI Piala Kepala Staff Angkatan Darat (KASAD) 2022. Diraihnya juara oleh Ponpes Roudlotul Quran Tlogoanyar ini lantaran tim tersebut mampu mengungguli Tim Sepakbola Ponpes Darussalam Bulubrangsi, Kecamatan Laren dengan skor 2-0. Sedangkan Ponpes Darusaalam Laren yang menempati juara 2, sebelumnya juga mampu mendahului langkah tim Ponpes Nurul Huda Sumberwudi, Karanggeneng di Semifinal dengan skor 5-4. Pada jara 3, yakni Ponpes Wahid Hasyim Glagah yang berhasil mengalahkan tim Ponpes Nurul Huda, Sumberwudi, Karanggeneng, dengan Skor 5-4.
Selengkapnya