Arsip Artikel

Tahun 2021, 34 Desa di Lamongan Berstatus Desa Mandiri
Berdasarkan hasil data IDM (Indeks Desa Membangun) pada tahun 2021, 34 desa dinyatakan berstatus mandiri. Menurut Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD), Khusnul Yaqin, dari 462 desa, 34 dinyatakan berstatus mandiri, 157 desa berstatus maju, dan 271 berstatus berkembang. Sehingga, status IDM naik tahun 2021 di Kabupaten Lamongan berjumlah 75 desa. "Dari 16 desa naik menjadi 34 desa. Desa majunya juga mengalami peningkatan, sehingga mengurangi jumlah desa berkembangnya. Alhamdulillah di Lamongan sudah tidak ada desa tertinggal," ungkapnya saat melakukan audiensi dengan Bupati Yuhronur di Ruang Pertemuan PEMKAB Lamongan pada Senin (21/6/2021).Bahkan di tengah pandemi, Desa Banjarmadu mengalami kenaikan langsung hingga dua level dari status berkembang menjadi mandiri."Dari 34 desa berstatus mandiri ini, ada satu desa yakni Desa Banjarmadu yang awalnya berstatus desa berkembang langsung nail level ke mandiri." jelasnya.Bupati Yuhronur mengapresiasi capaian dan meminta agar semua pihak khususnya Dinas PMD tetap menstimulasi daya ungkit desa. "Dinas PMD sebagai lembaga yang sangat berperan, tentunya kita semua juga sangat berperan di sini, dari kemajuan dan peningkatan itu pasti ada berbagai indikator yang bisa kita angkat untuk bisa mengungkit desa itu agar menjadi desa mandiri," tutupnya.Penilaian IDB didasarkan pada PERMENDESA No 2 Tahun 2016 yang terdapat tiga unsur penilaian yakni IKS (Indeks Ketahanan Sosial), IKE (Indeks Ketahanan Ekonomi), dan IKL (Indeks Ketahanan Lingkungan).
Selengkapnya
Bupati Yuhronur Ajak Guru Untuk Lebih Adaptif dan Variatif di Saat Pandemi
Pandemi yang belum usai menuntut segala sektor untuk lebih berinovasi tak terkecuali dalam dunia pendidikan. Untuk itu, Bupati Yuhronur mengajak para guru untuk berinovasi dalam proes belajar mengajar salah satunya dengan memnafaatkan teknologi secara maksimal.“Selain harus lebih adaptif dan variatif para guru juga harus dapat memanfaatkan teknologi informasi yang perkembangannya begitu massif," tuturnya pada Acara Pengambilan Sumpah dan Pengukuhan 104 Guru dengan Penugasan sebagai Kepala Sekolah di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan, Senin (21/6/2021) di Pendopo Lokatantra.Selaras dengan visi misinya di bidang pendidikan, Pemerintah Kabupaten Lamongan juga berusaha untuk memberikan akses pendidikan yang terjangkau dengan pemberian beasiswa bagi siswa kurang mampu. Beasiswa bantuan keluarga tidak mampu untuk jenjang SD/SMP (BKSM) tahun 2015 sampai dengan 2020 mencapai Rp 11,88 milyar, sedangkan dana bantuan beasiswa prestasi jenjang SD dari tahun 2010 sampai dengan 2020 mencapai Rp 1,12 milyar. Untuk mewujudkan sumberdaya handal diperlukan guru yang berkompeten sehingga indeks pendidikan di Lamongan tetap dapat meningkat dari tahun ke tahun."Kabupaten Lamongan akan melahirkan sumber daya manusia yang berkualitas melalui guru-guru yang handal. Indeks pendidikan Lamongan semakin tahun juga semakin meningkat. 0,625 di tahun 2018 meningkat menjadi 0,637 di tahun 2019, dan 0,638 tahun 2020," katanya.Dari 104 guru dengan Penugasan sebagai kepala sekolah yang dikukuhkan, 10 diantaranya yakni untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan 94 lainnya untuk jenjang Sekolah Dasar (SD).Dalam kesempatan ini, Bupati tak hentinya mengingatkan agar semua patuh dengan protokol kesehatan._* Kover foto oleh Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan SETDA Kab. Lamongan
Selengkapnya
Tema dan Logo Peringatan HUT Ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2021
Kementerian Sekretariat Negara (KEMENSETNEG) telah mengumumkan tema dan logo peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) Tahun 2021. Pengumuman tersebut diunggah di laman resmi KEMENSETNEG, www.setneg.go.id, pada Kamis (17/6/2021).Melalui surat bernomor B-446/M/S/TU.00.04/06/2021, Menteri Sekretaris Negara (MENSESNEG), Pratikno, menyampaikan tema dan logo peringatan HUT Ke-76 Kemerdekaan RI Tahun 2021 ke seluruh jajaran pemerintah, yakni pimpinan lembaga negara, menteri, gubernur Bank Indonesia, jaksa agung, panglima TNI, KAPOLRI, pimpinan lembaga negara nonkementerian, pimpinan lembaga nonstruktural, gubernur, bupati, serta wali kota di seluruh Indonesia.Dalam surat tersebut, Pratikno menginstruksikan kepada seluruh jajaran pemerintah untuk memperbanyak dan menyosialisasikan tema dan logo peringatan HUT Ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2021 di lingkungan kerja masing-masing dan menyebarluaskannya kepada masyarakat umum."Kami mohon kiranya Bapak/Ibu berkenan memperbanyak dan mensosialisasikannya di lingkungan kerja Bapak/Ibu serta membantu menyebarluaskan kepada masyarakat umum," demikian petikan surat yang ditandatangani oleh MENSESNEG pada Rabu (16/6/2021).Tema utama (tagline) peringatan HUT Ke-76 Kemerdekaan RI Tahun 2021, yaitu “Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh”. Dalam Pedoman Identitas Visual 76 Tahun Kemerdekaan Indonesia dijelaskan bahwa tema tersebut mendeskripsikan nilai-nilai ketangguhan, semangat pantang menyerah untuk terus maju bersama dalam menempuh jalan penuh tantangan, agar dapat mencapai masa depan yang lebih baik.Logo tanpa tagline peringatan HUT Ke-76 Kemerdekaan RI Tahun 2021 adalah sebagai berikut:Logo HUT KE-76 Kemerdekaan RI Tahun 2021 tanpa tagline (Sumber: KEMENSETNEG)Logo HUT KE-76 Kemerdekaan RI Tahun 2021 tanpa tagline (Sumber: KEMENSETNEG)Logo HUT KE-76 Kemerdekaan RI Tahun 2021 tanpa tagline (Sumber: KEMENSETNEG)Logo HUT KE-76 Kemerdekaan RI Tahun 2021 tanpa tagline (Sumber: KEMENSETNEG)Salinan digital tema dan logo peringatan HUT Ke-76 Kemerdekaan RI Tahun 2021 beserta pedomannya dapat diunduh di laman resmi KEMENSETNEG, www.setneg.go.id.
Selengkapnya
Peduli Sesama, Yayasan Budda Tzu Chi Serahkan Bantuan COVID-19
Pemerintah Kabupaten Lamongan menerima paket bantuan dari Yayasan Buddha Tzu Chi. Paket bantuan tersebut nantinya akan diserahkan masyarakat Kabupaten Lamongan yang terdiri dari 27 kecamatan.Bantuan tersebut berupa 30 ribu paket beras dan 60 ribu pcs masker medis yang mana tiap kepala keluarga akan menerima masing-masing 10 kg dan 20 pcs masker.Yayasan Buddha Tzu Chi adalah sebuah organisasi nirlaba yang didirikan pada tahun 1966, bergerak di bidang sosial, kesehatan, pendidikan, dan budaya humanis. Penyerahan bantuan beras dan masker tersebut berlangsung pada Apel Pendistribusian Bantuan Sosial Budda Tzu Chi di Alun-alun Lamongan pada Sabtu, (19/6/2021) yang dihadiri oleh Bupati Lamongan, Jajaran KODIM 0812, FORKOPIMDA, dan POLRES Lamongan.Bantuan sosial ini sebagai bentuk kepedulian pada sesama sekaligus wujud kebahagiaan dalam perayaan Imlek. "Kami sangat bersyukur bisa bersama pada pagi hari ini untuk berbagi kebahagian imlek dalam memberikan perhatian tidak dapat dihalangi oleh perbedaan. Beras 10 kg ini akan habis, namun kami berharap kasih sayang antar sesama ini bisa berlangsung sepanjang masa," kata Amin Tanjung, selaku perwakilan Yayasan Buddha Tzu Chi.Bupati Yuhronur yang turut hadir dalam acara tersebut juga turut menyampaikan rasa terima kasih atas kerjasama dan sinergitas dari semua pihak dalam penanganan COVID-19 di Lamongan."Saya ucapkan terima kasih pada semua pihak, jajaran KODIM dan POLRES dengan sigap dalam menangani kluster yang timbul di Lamongan sehingga dapat tertangani dengan baik," katanya.Beberapa waktu lalu, di Lamongan timbul kluster baru di Desa Sidodwo, Kecamatan Modo yang membuat penyebaran dan tingkat kematian akibat COVID-19 meningkat.Untuk itu, Bupati menghimbau agar masyarakat tidak lengah dalam penerapan protokol kesehatan dan berharap agar bantuan dari Yayasan Buddha Tzu Chi memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Lamongan."Mudah-mudahan bantuan ini memberikan manfaat besar bagi masyarakat. Terus tingkatkan kewaspadaan, jangan patah semangat, gotong royong, dan bahu membahu agar Lamongan terus menuju kejayaan," ujar Bupati.Dalam acara ini diserahkan secara simbolik pada perwakilan kepala desa se-Kabupaten Lamongan, tokoh agama, dan tokoh masyarakat.Paket bantuan sosial dari Yayasan Buddha Tzu Chi juga akan disalurkan di 6 provinsi di wilayah jawa dengan total 1 juta paket beras dan masker. Penyaluran dilaksanakan pada bulan Maret sampai Juni 2021.
Selengkapnya
Tambah Nilai Ekonomi, Dharma Wanita Persatuan dari 42 OPD Ikuti Lomba Masak Serba Ikan
Dharma Wanita Persatuan Perwakilan dari 42 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mengikuti Lomba Masak Serba Ikan pada Kamis (17/6/2021) bertempat di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan.Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Lamongan, Forum Peningkatan Konsumsi Ikan Nasional (FORIKAN), dan Dharma Wanita.Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Lamongan, Heruwidi, mengatakan bahwa acara ini bukan lomba memasak semata, namun sebagai upaya mengembangkan hasil makanan ikan menjadi nilai ekonomi."Harapannya peserta dapat mengembangkan dan mensosialisasikan semua masakan hasil lomba serta mentransformasikan seluruh menu menjadi yang bernilai ekonomi serta mendorong budaya memasak dan mengkonsumsi ikan sebagai menu keluarga." Ucap Heruwidi.Masa pandemi konsumsi ikan mengalami peningkatan. Pada tahun 2019, masyarakat Lamongan mengonsumsi ikan sebanyak 41 ton/tahun, lalu di tahun 2020 meningkat menjadi 44 ton/tahun.Senada dengan, Heruwadi, Anis Kartika Yuhronur Efendi, Ketua Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (FORIKAN) Kabupaten Lamongan berharap bawa olahan ikan dapat menciptakan nilai ekonomi dan membantu kebangkitan UMKM."Selain menu-menu baru yang menarik yang bisa dikonsumsi balita hingga orang tua, harapannya ada nilai ekonomi sehingga membantu kebangkitan ekonomi di masa pandemi khususnya berbahan olahan ikan," katanya.Bupati Yuhronur yang hadir dalam acara tersebut berharap agar lomba memasak ikan nantinya akan diperuntukan bagi pelaku UMKM yang tergabung dalam pelaku UMKM khusus olah ikan."Dan jika memungkinkan, tahun depan yang menjadi peserta lomba cipta menu adalah masyarakat umum pelaku usaha agar dapat menjadi peluang usaha juga," ujarnya.Dinas Ketahanan Pangan keluar sebagai Juara untuk menu keluarga dengan nilai 194, sedangkan yang terbaik untuk menu kudapan, diraih oleh Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Pertanian dengan nilai 187. Sementara untuk menu Balita, RSUD dr. Soegiri yang menjadi juaranya dengan nilai 181._* Cover foto oleh Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan SETDA Kab. Lamongan
Selengkapnya
Peduli Lingkungan, PEMKAB Lamongan dan BRI Adakan Gerakan Menanam Bambu
Sebanyak 1.400 pohon bambu disiapkan dalam Gerakan Menanam Bambu yang dilaksanakan di empat kecamatan yakni Tikung, Kembangbahu, Sugio, dan Sukodadi.Tanaman bambu dipilih karena selain memiliki resapan air paling bagus juga dapat menangkal tanah longsor dan angin puting beliung.Bupati Yuhronur bersama Wakil Bupati Abdul Rouf dan Pimpinan Wilayah BRI Surabaya, Triswahyu Herlina, melakukan Gerakan Menanam Pohon Bambu di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tambakrigadung, Kecamatan Tikung pada Rabu (16/6/2021).Gerakan Menanam Pohon merupakan bentuk inisiasi Kanwil BRI Surabaya sebagai bentuk pemulihan ekosistem dan menciptakan kehidupan berkelanjutan."Seperti yang kita tahu, banyak sekali kemanfaatan pohon bambu, mulai dari akarnya, batangnya bisa dimanfaatkan semuanya," kata Bupati Yuhronur.Pimpinan Wilayah BRI Surabaya, Triswahyu Herlina, dalam sambutannya mengungkapkan kegiatan menanam dilakukan sebagai upaya memperbaiki perbaikan kondisi iklim."Mengapa kami menanam? Karena kita perlu memperbaiki kondisi iklim kita, jika tidak dihijaukan akan panas," ujarnya.Pemerintah Kabupaten Lamongan melalui Dinas Lingkungan Hidup sejak Januari 2021 telah menaman sebanyak 15.000 pohon dengan berbagai jenis seperti pohon trembesi, sukun serta mangga yang tersebar di seluruh kabupaten.
Selengkapnya