DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

Arsip Artikel

Pasar Rakyat dan Lomba Burung Warnai HUT TNI ke 78

Rangkaian menyambut Hari Ulang Tahun Tentara Nasional Indonesia (HUT TNI) ke 78 yang jatuh pada 5 Oktober mendatang terus dilangsungkan di Lamongan. Pekan ini saatnya penggemar burung atau yang biasa disebut kicau mania berlaga pada lomba burung burung berkicau Forkopimda Cup 2023, Minggu (1/10) di Lapangan Jotosanur.Memelihara burung memang banyak diminati saat ini bahkan ada yang menjadikan kegiatan tersebut sebagai hobi. Antusias para kicau mania diajak untuk berpartisipasi dalam perayaan HUT TNI ke 78. Tujuannya ialah lebih mengenalkan peran TNI kepada masyarakat."Di Kabupaten Lamongan sudah banyak didapati para kicau mania. Karena memang saat ini memelihara burung banyak peminatnya. Mereka kami ajak untuk memeriahkan HUT TNI ke 78 kali ini, dimana tujuan utamanya ialah memperkenalkan peran TNI lebih dalam lagi kepada masyarakat," tutur Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat membuka lomba burung berkicau Forkopimda Cup 2023 siang ini.Digelar selama satu hari, kegiatan yang melombakan 20 kelas ini mampu mengundang kicau mania hingga luar wilayah Lamongan. Dari 145 peserta yang hadir, terdapat peserta dari wilayah paling jauh yakni Kudus Jawa Tengah."Untuk lomba burung berkicau yang di lombakan diantaranya burung murai batu, burung cucak ijo dan burung cendet. Nanti masing-masing kelas akan diambil 5 juara terbaik," jelas Ketua Panitia lomba burung berkicau Forkopimda Cup 2023 Wilson.Selanjutnya Wilson juga menerangkan ada 3 kriteria dasar penilaian lomba burung kali ini meliputi irama dan lagu, volume dan suara, serta fisik dan gaya.Pada kesempatan yang sama orang nomor 1 di Kota Soto juga berkesempatan untuk membuka pasar rakyat yang berada pada lokasi yang sama, yakni Lapangan Jotosanur. Pasar rakyat akan menemani malam hari masyarakat Lamongan hingga 8 Oktober 2023. Hadirnya pasar rakyat pun memiliki tujuan yang sama, yaitu mengenalkan tugas dan peran TNI kepada masyarakat.

Selengkapnya
Kesaktian Pancasila Peneguh Kesatuan Berbangsa

Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, memimpin upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun 2023, di Alun-Alun Kabupaten Lamongan, Minggu (1/10/2023).Turut hadir dalam kesempatan tersebut jajaran Forkopimda Lamongan beserta OPD Lamongan. Tidak hanya itu prosesi upacara juga diikuti sejulah elemen masyarakat mulai dari Kodim 0812 Lamongan (1 pleton), Polres Lamongan (1 pleton), Satpol PP (1 pleton), PMK (1 pleton), Dinas Perhubungan Lamongan (1 pleton), Satgas KORPRI (1 pleton), KORPRI (2 pleton), Mahasiswa (1 pleton), Pramuka (1 pleton), hingga, Pelajar (1 pleton). Dikatakan Pak Yes sapaan akrab Bupati Lamongan, usai melaksanakan serangkaian prosesi upacara, momen Hari Kesaktian Pancasila menjadi penggugah untuk senantiasa tetap setia terhadap Pancasila sebagai ideologi negara."Kesaktian Pancasila dapat kita implementasi dengan banyak hal, seperti tidak saling mencaci maki, mudah tersulut amarah, apalagi memasuki tahun politik, jangan sampai kita mudah terpecah-belah. Mari kita jadikan nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi negara, senantiasa kita amalkan, bahwa perbedaan ini menjadi sebuah keberagaman yang harmoni dan menjadi penguat kesatuan dan persatuan bangsa,” kata Pak Yes.Diperingatinya hari kesaktian pancasila, tidak terlepas dari insiden pemberontakan Gerakan 30 September oleh Partai Komunis Indonesia (G30S PKI) terhadap tewasnya 6 perwira tinggi dan 1 perwira menengah TNI AD, yang 7 jenazahnya dimasukkan ke sumur sedalam 12 meter atau dikenal dengan lubang buaya. Sehingga untuk mengenang para pahlawan yang gugur dalam aksi G30S PKI tahun 1965, setiap tanggal 1 Oktober diperingati sebagai hari Kesaktian Pancasila. Sebagai peneguhan nilai-nilai yang terkandung dalam butir-butir Pancasila.Selain itu, mengacu pada ikrar yang dibacakan Ketua DPRD Kabupaten Lamongan Abdul Ghofur, Hari Kesaktian Pancasila sebagai tekad bersama untuk terus mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan dalam memperjuangkan, menegakkan kebenaran, dan keadilan demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).“Bahwa rongrongan tersebut dimungkinkan oleh karena kelengahan, kekurangwaspadaan Bangsa Indonesia terhadap kegiatan yang berupaya untuk menumbangkan Pancasila sebagai Ideologi Negara. Dengan semangat kebersamaan yang dilandasi oleh nilai-nilai luhur ideologi Pancasila, Bangsa Indonesia tetap dapat memperkokoh tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia,” kata Abdul Ghofur.

Selengkapnya
13 Raperda Disepakati

Pemerintah Kabupaten Lamongan (eksekutif) bersama 4 Pansus (Panitia Khusus) DPRD Kabupaten Lamongan menyepakati dan menyetujui 13 Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Usulan Pemerintah Daerah dan Raperda Inisiatif DPRD Tahap I tahun 2023, untuk disampaikan kepada Gubernur Jawa Timur serta Kemendagri dan Kementrian Keuangan RI. Pembahasan tersebut disampaikan pada Rapat Paripurna Dalam rangka Persetujuan Raperda Usulan Pemda dan Raperda Inisiatif DPRD Tahap 1, di Ruang Rapat Paripurna DPRD Lamongan, Jum’at (29/9/2023).Tiga belas Raperda tersebut diantaranya (1) Raperda tentang Penyelenggaraan Bangunan Daerah (2) Raperda tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (3) Raperda tentang Badan Usaha Milik Desa (4) Raperda daerah tentang Perlindungan Perempuan dan Anak dari Tindak Kekerasan (5) Raperda tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2018 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (6) Raperda tentang Penanganan Anak Jalanan, Gelandangan dan Pengemis (7) Raperda tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 16 tahun 2019 tentang Pengendalian dan Pengawasan Minuman Beralkohol (8) Raperda tentang Penyelenggaraan Perumahan dab Kawasab Permukiman (9) Raperda Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, yang berasal dari Pemkab Lamongan. Sementara, empat sisanya yakni (1) Raperda tentang bantuan hukum untuk masyarakat miskin, (2) Raperda tentang irigasi daerah, (3) Raperda tentang Pengelolaan dan Pengembangan Sistem Drenase, dan (4) Raperda tentang Penyelenggaraan Peternakan dan Kesehatan Hewan.“Terhadap 12 (dua belas) Raperda yang akan disampaikan kepada Gubernur Jawa Timur untuk dilakukan fasilitasi, sedangkan rancangan peraturan daerah tentang pajak daerah dan retribusi daerah disampaikan Kepada Menteri Dalam Negeri dan Menteri Keuangan Republik Indonesia untuk mendapatkan evaluasi melalui aplikasi resmi kementerian SISPENSI  DAN E-Perda,” kata Bupati Yes dalam sambutan Rapat Paripurna hari keempat.Bupati Yes berharap, hasil fasilitasi dan evaluasi Gubernur Jawa Timur maupun Menteri Dalam Negeri RI dan Menteri Keuangan Indonesia dapat segera diterima untuk disempurnakan. Selain itu sebagai tindak lanjut Bupati Yes meminta, nomor register Perda dapat segera ditetapkan dan diundangkan, terlebih pada pajak daerah dan retribusi daerah yang diharapkan bisa segera efektif pada 5 januari 2024.“Untuk mendukung pelaksanaan peraturan daerah, pemerintah daerah melalui perangkat daerah yang membidangi segera menyusun Peraturan Bupati sebagai peraturan pelaksanaan peraturan daerah, sebagaimana secara eksplisit diamanatkan dalam peraturan daerah, dan akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat bersama DPRD Kabupaten Lamongan,” ungkap Bupati Yes.Lebih lanjut, secara khusus Bupati Yes meminta dukungan DPRD kabupaten Lamongan untuk pelaksanaan peraturan daerah terhadap program bantuan hukum untuk masyarakat miskin agar mendapatkan kubutuhan akses keadilan dan kesamaan di hadapan humum.“Program bantuan hukum untuk masyarakat miskin, harus mendapat pengawalan agar tepat sasaran penerimanya. Hal tersebut merupakan upaya dalam mewujudkan hak-hak konstitusi dan sekaligus sebagai implementasi negara hukum yang mengakui dan melindungi, serta menjamin hak warga negara akan kebutuhan akses terhadap keadilan dan kesamaan di hadapan hukum, melalui fasilitasi yang diberikan oleh pemerintah daerah,” pungkasnya.

Selengkapnya
Bupati Yes Lepas Kafilah MTQ XXX Ke Pasuruan

 Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, melepas kafilah Kabupaten Lamongan untuk berkompetisi di Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXX Provinsi Jawa Timur tahun 2023 di Kota Pasuruan, Jum’at (29/9/2023), di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan.Di MTQ Provinsi Jawa Timur yang akan berlangsung mulai 9 September - 8 Oktober 2023 tersebut, Bupati Yes berharap, pelepasan kontingen ini dapat berikhtiar kembali mengharumkan nama Kabupaten Lamongan dengan menyandang predikat juara umum.“Anak-anakku semua, dengan penuh optimis hari ini anak-anak akan diberangkatkan dan saya yakin semua kafilah dari kabupaten/kota lain juga telah mempersiapkan diri sebaik baiknya, tapi tetap yakinlah anda semua masih bisa mempertahankan juara umum yang kita harapkan bersama,” tutur Bupati Yes. Meski demikian, diberangkatkannya 53 kafilah untuk berkompetisi di 7 cabang 23 golongan ini, Bupati Yes berpesan, para kafilah senantiasa untuk optimis, bersemangat, dan positive thinking.“Kita yakin dengan apa yang kita pikirkan bisa kita dapatkan, jangan pernah patah semangat, putus asa, teruslah berpikir untuk lebih baik, MTQ ini tidak semata-mata untuk mendapatkan juara, namun lebih dari itu kita mendapatkan pahala untuk mensyiarkan Al-Quran sebagai cahaya kehidupan kita semua,” kata Bupati Yes.Komitmen untuk meraih kembali predikat juara umum, Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Kabupaten Lamongan Moh. Nalikan mengungkapkan, tim LPTQ Lamongan telah mengadakan 8 (delapan) kali pembinaan serta diberlakukan try out di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Ishlah Sendangagung, Paciran, Lamongan.“Kafilah kita sudah kita persiapkan dan pembinaan sebanyak 8 kali kita juga mengikutsertakan dan dibina oleh hakim-hakim dari Provinsi yang terakhir kita lakukan try out, karena untuk menghadapi audiens yang banyak ini kan perlu kita uji coba, kemarin kita lakukan di Ponpes Al-Islah yang seluruh santri menyaksikan itu, sehingga dengan modal ini diharapkan dapat menguatkan mentalnya, karena menurut kami yang paling menonjol harus kuat mental,” ungkapnya.Nalikan optimis, kafilah Lamongan dapat mengantongi medali 12 emas dengan 9 orang masuk kebabak final. “Mudah-mudahan dengan doa dan dukungan masyarakat Lamongan, kita semua bisa mencapai terget, kita juga sudah menyiapkan fasilitas akomodadi, transportasi, seragam, dan rekreasi ke beberapa wisata di sekitar Pasuruan. Semoga para peserta kafilah dapat mengikuti MTQ dengan sehat, nyaman, dan penuh prestasi,” pungkasnya.

Selengkapnya
Gairahkan Olahraga HUT TNI ke 78 Gelar Turnamen Tenis Lapangan

Masih dalam rangkaian HUT TNI ke 78, bertempat di Lapangan Tenis Pemda Lamongan, digelar Turnamen Eksekutif Tenis Lapangan, yang dibuka secara langsung oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, Jum’at (29/9/2023).Diikuti 9 (sembilan) club tenis di Lamongan, dengan 28 pasang tim, menjadi bentuk wadah Forkopimda Lamongan dalam berkomunikasi sosial dan mengembangkan olahraga.“Melalui tenis lapangan, meningkatkan komunikasi sosial antara TNI dengan masyarakat, sehingga antar unsur masyarakat ini akan tetap bersatu, dan menjadi kekuatan untuk berbangsa dan bernegara yang kita cintai ini,” ucap Pak Yes sapaan akrab Bupati Lamongan. Tidak hanya menyalurkan hobi semata, turnamen tenis lapngan tersebut ditujukan untuk meningkatkan minat berolahraga bagi pegawai dan masyarakay di wilayah kerja Kabupaten Lamongan.“Kegiatan ini semata-mata untuk menggairahkan minat berolahraga, bagi pegawai dan masyarakat di wilayah kerja Kabupaten Lamongan, guna kebugaran jasmani, dan meningkatkan imun ,” tambah Pak Yes.Turnamen yang dilaksanakan selama 2 (dua) hari mulai Jum’at hingga Sabtu (29-30/9/2023), akan merebutkan haduah sebesar 4 juta rupiah. Pak Yes berharap, gencarnya turnamen tenis lapangan di Lamongan dapat turut membawa kemeriahan dan semarak di lapangan-lapangan tenis. “Alhamdulilah pagi hari ini kita bisa mengikuti turnamen tenis lapangan yang setiap harinya tenis ini semakin rame, dengan kegiatan tenis ini pasti lapngan ini lebih bergairah lagi,” pungkas Pak Yes.

Selengkapnya
Pataka Lambang Daerah Diberangkatkan Ke Tuban

Usai diterima Bupati Lamongan Yuhronur Efendi pada Rabu kemarin, kini Pataka Jer Basuki Mawa Beya (JBMB) diberangkatkan oleh Sekertaris Daerah Kabupaten Lamongan Moch. Nalikan, di Depan Kantor Pemerintah Kabupaten Lamongan, Kamis (28/9/2023), untuk kembali dikirab menuju Kabupaten Tuban.Disampaikan, Sekda Nalikan saat mewakili Bupati Lamongan, kirab pataka ke-38 kabupaten/kota se-Jawa Timur tersebut membawa semangat perjuangan untuk beberapa misi yang dititipkan oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. “Jer Basuki Nawa Beya ini adalah suatu falsafah bagi Jawa Timur, yang memiliki nilai-nilai sosial yang harus terus kita bangun. Tidak ada perjuangan tanpa pengorbanan dalam arti sebenarnya. Kaitannya dalam perjuangan kita sesuai pesan Bu Gubernur dalam ulang tahun ke-78 Jawa Timur kebangkitan ekonomi, kebangkitan sosial budaya, dan kebangkitan pariwisata di Jawa Timur khusunya ini di Kabupaten Lamongan,” ungkap Nalikan.Terlebih akibat adanya pandemi yang mengakibatkan diberbagai sektor mengalami keterpurukan, misi tersebut menurut Nalikan, menjadi pejuangan bersama membangkitkan kembali perekonomian untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, misi sosial menjadi tantangan bersama untuk menjaga dan meningkatkan harmonisasi masyarakat dengan karakter-karakter penuh semangat, berbangsa dan bernegara, utamanya mengedepankan karakter “Megilan” yang melekat di masyarakat Lamongan.“Kebangkitan pariwisata tentu ini yang saling terintegrasi antara kebangkitan ekonomi, sosial dan kebangkitan pariwisata karena satu sama lain saling melengkapi dan melingkupi artinya saling memberikan kontribusi ketika pariwisata itu bangkit maka ekonomi akan bangkit, ketika ekonomi bangkit maka sisi-sisi sosial kemasyarakatan juga akan menjadi bangkit, begitu juga dengan kebangkitan budaya yang kaitannya juga erat dengan kebangkitan-kebangkitan yang ingin di bangun oleh Bu Gibernur Jawa Timur” imbuh Nalikan. Lebih lanjut, Nalikan berharap, semangat Jer Basuki Mawa Beya dapat senantiasa menjadi moda perjuangan pemerintah dalam memperjuangkan dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.“Dengan semangat Jer Basuki Mawa Beya kita harapkan kita semua di Pemerintah Kabupaten Lamongan senantiasa terus berjuang, jangan pernah  berhenti untuk berinovasi, jangan pernah berhenti untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, dnegan situasi sekarang ini kita berbuat baikpun pasti ada yang mencemooh itu hal yang biasa, apalagi kita berbuat yang kurang baik. Terus kita berjuang, mengabdi, terus memberikan pelayanan kepada masyarakat khusunya masyarakat Lamongan,” harap Nalikan.  Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasalpol PP) Kabupaten Lamongan, Jarwito dalam laporannya mengatakan, kirab estafet tersebut akan membawa beberapa bendera dan pataka. “Dalam kirab ini yang membersamai kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya, ikut juga yang dikirab pataka Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Praja Wibawa, pataka satuan Perlindungan Masyarakat (Linmas), pataka Pemadam Kebakaran (Damkar) dan penyelamatan Yudha Bramajaya, kemudian logo hari jadi ke-78 provinsi jawa timur,” ungkapnya.Dikatakan Jarwito, kirab di hari ke lima tersebut juga menggandeng berbagai instansi maupun OPD di Lamongan dengan melibatkan 13 armada mulai dari, Polres Lamongan, Satpol PP Lamongan, Dinas Kominfo Lamongan, Dinas PU Bina Marga Lamongan, Dinkop UMKM, BPBD Lamongan, Dinsos Lamongan, Dinkes Lamongan, dan Dishub Lamongan. “Kemarin hari Rabu 27 September 2023, Pak Bupati menerima Pataka JBMB dari Kasatpol PP Gresik dan selanjutnya Bapak Bupati Lamongan menyerahkan kepada kami untuk disemayamkan, kemudian pada hari ini akan kita bawa untuk diserahkan kepada Bapak Bupati Tuban guna dikirab di rute selanjutnya yaitu Kabupaten Bojonegoro,” pungkasnya.

Selengkapnya