Berita
30 November
2024
DINAS PENDIDIKAN LAMONGAN GELAR BIMTEK IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA UNTUK BAHASA JAWA JENJANG SD
Lamongan, 30 November 2024 – Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan melalui Bidang Pendidikan Sekolah Dasar menggelar Bimtek Implementasi Kurikulum Merdeka dalam Pembelajaran Bahasa Jawa di Gedung Pertemuan KPRI Handayani. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai kalangan pendidik, mulai dari pengawas sekolah, kepala sekolah, hingga perwakilan kelompok kerja guru (KKG) yang membidangi Bahasa Jawa.
Bimtek yang dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan, Ir. Munif Syarif, MM., ini bertujuan untuk memberikan pendampingan kepada para guru dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka, khususnya dalam pembelajaran Bahasa Jawa. Kurikulum Merdeka yang memberikan fleksibilitas bagi satuan pendidikan untuk mengembangkan kurikulum sesuai dengan karakteristik peserta didik dan lingkungan, menjadi fokus utama dalam kegiatan ini.
Pentingnya Bahasa Jawa sebagai Muatan Lokal
Kegiatan ini juga menekankan pentingnya Bahasa Jawa sebagai muatan lokal wajib di sekolah, sebagaimana tertuang dalam Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 19 Tahun 2014. Bahasa Jawa tidak hanya sebagai mata pelajaran, namun juga sebagai sarana untuk memperkuat pendidikan karakter peserta didik. Dengan mempelajari Bahasa Jawa, diharapkan peserta didik dapat menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya dan bahasa daerah, serta memiliki identitas yang kuat.
Dr. Imam Riyadi, seorang pakar pendidikan Bahasa Jawa dari Kabupaten Blitar, bertindak sebagai narasumber dalam kegiatan ini. Beliau menyampaikan materi mengenai strategi pembelajaran Bahasa Jawa yang efektif dan menarik, serta bagaimana mengintegrasikan nilai-nilai karakter dalam pembelajaran Bahasa Jawa.
Antusiasme Peserta
Para peserta bimtek menyambut baik kegiatan ini. Mereka merasa terbantu dengan adanya bimtek ini, terutama dalam memahami konsep Kurikulum Merdeka dan cara menerapkannya dalam pembelajaran Bahasa Jawa. Selain itu, mereka juga mendapatkan banyak ide kreatif untuk mengembangkan pembelajaran Bahasa Jawa yang lebih menarik dan bermakna.
"Bimtek ini sangat bermanfaat bagi kami. Kami mendapatkan banyak pengetahuan baru tentang bagaimana cara mengajar Bahasa Jawa yang lebih menyenangkan bagi siswa," ujar Salekan Arif, salah seorang peserta yang merupakan kepala sekolah di Lamongan.
Diharapkan dengan adanya bimtek ini, kualitas pembelajaran Bahasa Jawa di sekolah-sekolah di Kabupaten Lamongan dapat semakin meningkat. Para guru diharapkan dapat menjadi agen perubahan dalam mewujudkan pembelajaran Bahasa Jawa yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan siswa.