Lamongan, 23 Oktober 2024 – Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya matematika, Sprix Jepang bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan melaksanakan program pengukuran kompetensi dasar matematika bagi siswa Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Lamongan.
Hari ini, Kamis 23/10/2024, tim dari Sprix Jepang yang dipimpin oleh Mr. Koji, bersama dengan perwakilan Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan, mengunjungi tiga Sekolah Dasar di Desa Made, Kecamatan Lamongan, antara lain SDN 4 Made, SDN 3 Made, dan SDN 1 Made. Kunjungan ini bertujuan untuk memantau langsung pelaksanaan pengukuran kompetensi matematika menggunakan aplikasi yang telah dikembangkan oleh Sprix.
Selama pelaksanaan kegiatan, terlihat antusiasme yang tinggi dari para siswa dalam mengerjakan soal-soal matematika yang diberikan. Namun, tim juga menemukan beberapa siswa yang masih mengalami kendala dalam memahami konsep-konsep dasar matematika. Hal ini mengindikasikan pentingnya pendampingan dan pembinaan lebih lanjut bagi siswa yang mengalami kesulitan.
“Kami sangat senang melihat antusiasme siswa dalam mengikuti kegiatan ini. Program ini diharapkan dapat menjadi tolok ukur untuk meningkatkan kualitas pembelajaran matematika di sekolah-sekolah di Kabupaten Lamongan,” ujar Mr. Koji, perwakilan dari Sprix Jepang.
Sementara itu, Dr. Chusnu Yuli Setya, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan, menyampaikan apresiasinya atas kerjasama yang telah terjalin dengan Sprix Jepang. “Kerjasama ini merupakan langkah yang sangat baik untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Lamongan. Kami berharap program ini dapat berkelanjutan dan memberikan manfaat yang besar bagi siswa-siswa kami,” ungkapnya.
Dengan adanya program ini, diharapkan kompetensi dasar matematika siswa SD di Kabupaten Lamongan dapat meningkat secara signifikan. Selain itu, data hasil pengukuran juga akan menjadi bahan evaluasi bagi guru dan sekolah dalam menyusun program pembelajaran yang lebih efektif dengan metode yang akan diberikan oleh Tim Sprix Jepang.