Berita
24 September
2024
BIMTEK PENDIDIKAN INKLUSIF, 200 GURU SD KABUPATEN LAMONGAN ANTUSIAS TINGKATKAN KOMPETENSI
Lamongan, 26 September 2024 – Sebanyak 200 guru Sekolah Dasar di Kabupaten Lamongan berpartisipasi dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) Pendidikan Inklusif yang berlangsung selama tiga hari, dimulai pada tanggal 24 September 2024. Program ini dirancang untuk meningkatkan pemahaman serta kesiapan para guru dalam menghadapi keragaman cara belajar siswa, terutama dalam memberikan layanan pendidikan kepada peserta didik dengan kebutuhan khusus.
Bimtek yang digelar di Gedung KPRI Handayani Kabupaten Lamongan ini menghadirkan narasumber yang kompeten di bidang pendidikan inklusif, antara lain Vetra El Rahma, S.Pd., M.Pd., Maghfirotun Niswa, S.Pd., dan Ristiadini Mita Aisyah, S.Pd. Para peserta mendapatkan pelatihan intensif mengenai berbagai aspek krusial dalam pendidikan inklusif, termasuk pemahaman mendalam tentang berbagai jenis disabilitas, metode pembelajaran yang responsif dan efektif, asesmen diagnostik bagi anak berkebutuhan khusus, serta teknik menyusun rencana tindak lanjut yang tepat untuk meningkatkan layanan inklusif di sekolah masing-masing.
Materi pelatihan disusun secara komprehensif untuk memastikan para guru mampu menerapkan pendidikan inklusif yang optimal di lingkungan sekolah. Para peserta juga diajak untuk melakukan simulasi dan praktik langsung guna memperkuat keterampilan yang dibutuhkan dalam menangani anak-anak dengan berbagai kebutuhan belajar. "Kami ingin memastikan bahwa setiap guru memiliki kompetensi untuk menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, di mana setiap siswa, tanpa terkecuali, dapat belajar dengan nyaman dan mendapatkan akses pendidikan yang setara," ujar salah satu narasumber, Vetra El Rahma, S.Pd., M.Pd.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan, Ir. Munif Syarif, MM., dalam sambutannya, menyampaikan apresiasinya atas antusiasme para guru dalam mengikuti Bimtek ini. “Melalui Bimtek ini, kami berharap para guru tidak hanya sekadar memahami konsep pendidikan inklusif, tetapi juga mampu menerapkannya secara praktis di kelas. Pendidikan inklusif adalah fondasi penting dalam mewujudkan sekolah yang ramah untuk semua anak, khususnya mereka yang memiliki kebutuhan khusus. Ini sejalan dengan visi misi Pemerintah Kabupaten Lamongan untuk mewujudkan pendidikan yang merata dan berkeadilan bagi seluruh warga,” tegas Munif Syarif.
Bimtek ini merupakan salah satu dari rangkaian program unggulan Pemerintah Kabupaten Lamongan dalam meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Lamongan. Dengan pelatihan ini, diharapkan semakin banyak guru yang memiliki kemampuan dan kepekaan terhadap kebutuhan siswa yang beragam, sehingga kualitas pendidikan di Kabupaten Lamongan dapat semakin meningkat.
Kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi model bagi daerah lain dalam upaya mengembangkan pendidikan inklusif yang lebih baik dan berkelanjutan.