LAMONGAN – Merujuk pada arahan Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden RI pada bidang pemberdayaan masyarakat desa dan ketahanan pangan yang ada desa, sore ini Jumat (14/02/2025) Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Lamongan, Joko Raharto, S.STP., M.AP lakukan kunjungan kerja dan tilik desa di wilayah Kecamatan Maduran.
Kedatangan Kadis PMD Lamongan tersebut disambut hangat oleh Camat Maduran, Teguh Bagio, S.STP., MM dikantornya. Melihat potensi desa diwilayah Kecamatan Maduran yang mayoritas adalah petani, Joko Raharto mengungkapkan harapannya agar Pemerintah Desa diwilayah Kecamatan Maduran mampu turut serta untuk mendukung Program-program pemerintah terutama dibidang pemberdayaan masyarakat desa dan ketahanan pangan.
Camat Maduran, Teguh Bagio menjelaskan beberapa kegiatan yang sudah berlangsung diwilayahnya terutama untuk bidang ketahanan pangan, seperti pembudidayaan bibit padi varietas inpari 32, bibit sayuran, dan juga pembudidayaan benih ikan lele. Kemudian untuk kegiatan dibidang pemberdayaan masyarakat desa, pihaknya terutama di desa Klagensrampat telah dilaksanakan kegiatan yang sudah berjalan dua tahun terakhir yakni Inovasi TPS-3R “Lestari Desaku” dengan memberdayakan masyarakat sekitar dalam hal pengelolaan sampah agar lebih bermanfaat dan dapat menjadi sumber penghasilan baik untuk PAD Desa maupun untuk masyarakat sekitar.
Disampaikan oleh Camat Teguh bahwa pada tahun 2022 hingga 2024 panen padi varietas inpari 32 dilakukan di Desa Klagensrampat juga. Benih padi Inpari 32 ini merupakan jenis benih padi yang tahan atas pembusukan daun. Dengan jenis tanah di Kabupaten Lamongan yang pada dasarnya merupakan daerah yang lembab, sehingga benih tersebut cocok untuk ditanam di kawasan ini. Disamping itu, padi varietas ini bisa menghasilkan padi hampir dua kali lipat dari padi yang biasa ditanam oleh petani Lamongan.
Kadis PMD Lamongan Joko Raharto sangat mengapresiasi kegiatan-kegiatan desa yang dapat menyukseskan program-program dari Pemerintah sehingga berdampak positif bagi masyarakat, terutama untuk ketahanan pangan, menyiapkan cadangan pangan yang cukup untuk seluruh masyarakat, Efisiensi lahan pertanian sehingga penghasilan petani bertambah serta cadangan pangan Kabupaten Lamongan bisa surplus.