SMART VILLAGE/ DESA CERDAS DIGADANG-GADANG BAKAL DONGKRAK OPTIMALISASI PROGRAM DESA BERJAYA DI KABUPATEN LAMONGAN DAN MENJADI SOLUSI PERCEPATAN PEMBANGUNAN DESA
LAMONGAN - Pemerintah mencanangkan smart village yang secara umum dapat di gambarkan sebagai desa yang cerdas dengan melakukan inovasi sosial yang inovatif berbasis plat form digital atau teknologi informasi guna meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat yang ada di desa. Desa Cerdas salah satu proyek yang sedang dijalankan Kementerian Desa, PDT, dan Transmigrasi, sebagai salah satu upaya transformasi digital desa. Tujuannya untuk mempercepat kemajuan desa, sehingga sekaligus mempercepat pencapaian kesejahteraan warga desa. Hari ini telah digelar Rapat koordinasi Kader Digital Desa Kabupaten Lamongan, di Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Lamongan, Senin (18/03/2024).
Rakor Kader Digital Desa Kabupaten Lamongan dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Lamongan, Bapak M. Zarmoni, S.Sos., M.Si didampingi Kepala Bidang Pemerintahan Desa, Bapak Mch. Zamroni, S.Sos dengan dihadiri oleh 3 Orang Duta Digital Kabupaten Lamongan Kemendesa, PDTT diantaranya Ahmad Nur Pitono, Aufal Marom dan Mustofa Zuhad Siroj.
Dapat kita ketahui bahwa di Kabupaten Lamongan terdapat 15 Desa sebagai titik Lokasi Desa Cerdas/ Smart Village Kemendes PDTT Tahun 2024 yang terdapat Kader Digital Desanya, diantaranya Desa Sendangharjo Kecamatan Brondong, Desa Jatirenggo Kecamatan Glagah, Desa Kalitengah Kecamatan Kalitengah, Desa Mungli Kecamatan Kalitengah, Desa Banjarmadu Kecamatan Karanggeneng, Desa Latukan Kecamatan Karanggeneng, Desa Moronyamplung Kecamatan Kembangbahu, Desa Kramat Kecamatan Lamongan, Desa Plosowahyu Kecamatan Lamongan, Desa Tanjung Kecamatan Lamongan, Desa Kranji Kecamatan Paciran, Desa Kendal Kecamatan Sekaran, Desa Sekaran Kecamatan Sekaran, Desa Jubellor Kecamatan Sugio dan Desa Deketagung Kecamatan Sugio.
Dijelaskan oleh Kepala Dinas PMD Kabupaten Lamongan, Bapak Zamroni saat membuka kegiatan Rakor Kader Digital Desa tersebut, bahwa “Saya berharap setelah melaksanakan kegiatan koordinasi ini, Kader Digital Desa yang telah ditunjuk oleh Desa bakal menjadi pionir digitalisasi desa untuk dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat dalam pelayanan administrasi desa dengan didukung tanda tangan elektronik dari BSN”.
Lebih lanjut disampaikan oleh Bapak Zarmoni, bahwa “Tujuan akhirnya nanti kegiatan Desa Cerdas ini diharapkan akan berpengaruh dan nyambung terhadap Program prioritas Kabupaten Lamongan, terutama Program Desa Berjaya”.