GERAKAN PENGENDALIAN PADA SERANGAN DAUN PADI

Berita 27 Juni 2022

GERAKAN PENGENDALIAN PADA SERANGAN DAUN PADI

Bakteri penyebab penyakit kresek / hawar daun bakteri adalah bakteri Xanthomonas campestris pv oryzae. Gejala hawar daun dimulai dari ujung tepi daun berbentuk garis gelembung berwarna kuning, gejala cepat berubah berwarna oranye atau mengering dalam beberapa hari. Bila infeksi pada pembibitan menyebabkan bibit kering. Bila infeksi melalui akar dan pangkal batang, akan muncul gejala kresek, seluruh daun dan bagian tanaman menjadi kering. Sumber infeksi dari penyakit kresek yaitu tunggul, jerami yang sudah terinfeksi, tanaman singgang, gulma dan benih padi yang sudah terinfeksi sebelum disemai.

Penyakit kresek dapat menyebabkan kehilangan hasil yang cukup tinggi yaitu pada musim penghujan 20-50% sedangkan pada musim kemarau 8-25 %. Secara kualitatif, laju infeksi penyakit tersebut semakin tinggi apabila daerah tersebut hujan dan disertai dengan angin. Penyebaran penyakit ini melalui air dan drainase yang buruk/tanaman padi yang selalu tergenang air.

Pengendalian yang direkomendasikan yaitu menggunakan benih yang sehat, memilih varietas padi yang toleran terhadap penyakit kresek, sanitasi lahan/ menyiangi gulma yang ada di sekitar pertanaman padi, menggunakan pupuk N sesuai dengan anjuran, penggunaan/pemanfaatan agensia hayati, dan mengatur jarak tanam padi menggunakan tanam jajar legowo.

Salah satu agen antagonis atau agensia hayati yang dapat digunakan untuk mengendalikan penyakit kresek yaitu bakteri Corynebacterium. Mekanisme kerja Corynebacterium atau sekarang dikenal dengan nama Paenybacillus polymyxa yaitu mengeluarkan zat metabolit sekunder yang mampu memblokade zona pertumbuhan bakteri penyebab penyakit kresek sehingga bakteri penyebab penyakit kresek kalah bersaing dalam menginfeksi tanaman padi. Agensia hayati keberadaannya melimpah di alam hanya saja pemanfaatannya saat ini masih minim, maka pemasyarakatan penggunaan agensia hayati dalam upaya pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) perlu dilakukan. Sehingga dapat mengurangi kehilangan hasil dan biaya produksi serta kelestarian lingkungan.

Pelaksanaan gerakan pada bulan Juni 2022 menggunakan agensia hayati di desa Sidokumpul kecamatan Lamongan. Waktu penyemprotan dilakukan pada pagi hari untuk menghindari terik matahari (siang) karena akan mempengaruhi efektifitas Paenybacillus sebagai agen antagonis. Sebelum petani melakukan penyemprotan, petugas POPT memberikan bimbingan teknis mengenai dosis penggunaan Paenybacillus polymyca dan alat semprot yang digunakan. Alat semprot yang digunakan berupa drone pertanian. penyemprotan penggunaan drone sangat lebih efektif dan merata ke suluruh tanaman padi.

Program pertanian yang diselenggarakan oleh Pemerintah saat ini berupaya memacu lahirnya model pertanian organik dan efisian. Salah satu contohnya kegiatan gerakan massal menggunakan agensia hayati Paenybacillus polymyxa untuk mengendalikan penyakit kresek/hawar daun bakteri pada tanaman padi. Transfer pengetahuan dan ketrampilan di petani melalui kegiatan gerakan massal masih merupakan cara yang efektif merubah perilaku masyarakat petani.

Posting Lainnya
KAJIAN RUTIN BULAN RAMADHAN
07 Maret 2025
Sebagai bentuk upaya meningkatkan pengetahuan agama dan menjaga semangat dalam bekerja selama bulan yang penuh berkah ini. Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan menggelar [......]
Pak YES Tinjau Satgas Swasembada Pangan Sego Boran Kodim 0812/Lamongan
06 Maret 2025
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi (Pak YES) bersama Wakil Bupati Dirham Akbar Aksara didampingi Dandim 0812 Letkol Arm Ketut Wira Purbawan meninjau langsung pelaksanaan program Satgas [......]
KUNJUNGAN DAN MONEV DIRUT PERLINTAN KEMENTRIAN PERTANIAN
05 Maret 2025
Hasil kunjungan dan Monev Direktur Perlindungan Tanaman Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementan selaku PJ LTT Jatim, Bapak Dr. Rachmat SSi,.MSi didampingi Kabid Tanaman Pangan Dinas [......]
GERTAL OPT, UNTUK LAMONGAN SWASEMBADA PANGAN
04 Maret 2025
Pemerintah kabupaten Lamongan melalui Dinas Ketahanan Pangan dan pertanian kabupaten Lamongan terus berupaya memastikan kondisi pertanaman padi di Kabupaten Lamongan dalam kondisi yang aman. Dalam [......]
HARGA JUAL STABIL PETANI LAMONGAN TERSENYUM
03 Maret 2025
Badan Urusan Logistik (Bulog) terus melakukan serapan gabah petani di berbagai daerah, termasuk di Kabupaten Lamongan, dengan harga yang cukup menguntungkan, yaitu Rp 6.500 per [......]
JELANG RAMADHAN STOK DAN HARGA KEBUTUHANAN POKOK STABIL
27 Februari 2025
@kementerianpertanianGak ada alasan harga pangan naik! Mentan Amran kasih warning keras buat pengusaha yang jual di atas HET. Stok beras aman, produksi naik 52%, dan [......]
DUKUNG SWASEMBADA PANGAN, TANAM JAGUNG DI LAHAN TIDUR
26 Februari 2025
Wakil Bupati Lamongan Dirham Akbar Aksara ikuti panen raya jagung dan zoom panen raya jagung serentak di Indonesia, Rabu (26/2) di Desa Tebluru Kecamatan Solokuro [......]
JELANG RAMDHAN STOK BERAS DI LAMONGAN AMAN
25 Februari 2025
Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Lamongan memastikan stok beras di Kabupaten Lamongan aman menjelang bulan Ramadhan 1446 Hijriyah.“Menjelang Ramadhan tahun ini, dipastikan stok [......]
AKSI BERSIH SAMPAH
21 Februari 2025
Dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan menggelar aksi bersih sampah di Lingkungan Dinas serta Balai penyuluh pertanian [......]
SELAMAT DAN SUKSES PELANTIKAN BAPAK BUPATI DAN WAKIL BUPATI LAMONGAN
20 Februari 2025
Selamat dan Sukses atas Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lamongan, masa jabatan 2025 - 2030 oleh Presiden Indonesia. Semoga dibawah kepemimpinannya, amanah yang diemban [......]
Pencarian
LAPOR!

DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN KABUPATEN LAMONGAN

  • dinkpp@lamongankab.go.id
© 2025 Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan