Berita

LAMONGAN – Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Lamongan melalui Bidang Pembinaan dan Pengembangan Perpustakaan melanjutkan kegiatan pembinaan pengelolaan perpustakaan di SDN Kepatihan Lamongan pada Selasa (11/02/2025). Sebelumnya tim Pembina dari Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Lamongan telah melaksanakan pembinaan pengelolaan perpustakaan di SDN Kepatihan pada 20 Februari 2025 dimana dalam pembinaan tersebut tim memberikan pemahaman terkait penyelenggaraan perpustakaan sekolah yang sesuai dengan standar nasional perpustakaan serta memberikan pengarahan terkait pengolahan koleksi perpustakaan yang sesuai karena sebelumnya koleksi yang dimiliki perpustakaan SDN Kepatihan belum terolah secara baik dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Dalam kegiatan pembinaan lanjutan ini, tim Pembina yang ditugaskan membantu pengelola perpustakaan SDN Kepatihan melakukan instalasi aplikasi otomasi perpustakaan inslislite. INLIS (Integrated Library System) Lite adalah perangkat lunak (software) aplikasi otomasi perpustakaan yang dibangun dan dikembangkan oleh Perpustakaan Nasional sejak tahun 2011. INLISLite dikembangkan sebagai perangkat lunak satu pintu bagi pengelola perpustakaan untuk menerapkan otomasi perpustakaan, sekaligus mengembangkan atau mengelola perpustakaan digital dan melayankan koleksi digital, serta menghimpun koleksi nasional dalam jejaring Perpustakaan Digital Nasional Indonesia. Dalam pengelolaan perpustakaan, penerapan otomasi perpustakan inlislite sangat membantu dan mempermudah pekerjaan perpustakaan mulai dari pengolahan koleksi, proses peminjaman dan pengembalian koleksi hingga pembuatan laporan perpustakaan. Selain membantu instalasi otomasi perpustakaan, tim juga memberikan pemahaman terkait operasional penggunaan aplikasi inlislite mulai dari mengenalkan menu-menu yang tersedia pada aplikasi inlislite. 

Selanjutnya tim Pembina juga melakukan monitoring dan evaluasi terkait tindak lanjut dari hasil pembinaan sebelumnya. Perpustakaan SDN Kepatihan saat ini sudah mulai berproses mengerjakan pengolahan koleksi-koleksi yang dimilikinya. Bapak Nasrullah selaku Kepala Sekolah menyampaikan bahwa karena tidak memiliki tenaga pengelola khusus sehingga proses pengelolaan perpustakaan SDN Kepatihan saat ini masih sedikit terhambat karena kegiatan di sekolah sangat padat sehingga tenaga pengelola perpustakaan tidak bisa mengerjakan secara maksmimal.