DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN

Berita

Berita 17 Mei 2024

BUPATI LAMONGAN TERIMA SIMBOLIS BANTUAN MOBIL PERPUSTAKAAN KELILING TAHUN 2024 DARI PERPUSNAS RI

Jakarta, Dr. H. Yuhronur Efendi, MBA Bupati Lamongan di damping drg. FIDA NURAIDA,M.Kes Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Lamongan terima simbolis bantuan Mobil Perpustakaan Keliling (MPK) dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia Tahun 2024 pada puncak  acara peringatan Hari Ulang Tahun  Perpustakaan Nasional  Republik Indonesia ke-44 dan Hari Buku Nasional di Ruang Teater Lantai 2 Perpustakaan  Nasional  Republik  Indonesia  Jakarta oleh Wakil Presiden Republik Indonesia  Prof. Dr. (H.C.) KH. Ma’ruf  Amin, Jum’at 17 Mei 2024.  Kabupaten Lamongan menjadi satu-satunya Kabupaten/Kota penerima bantuan Mobil Perpustakaan Keliling (MPK) tahun 2024 sebagaimana Keputusan Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia  Nomor 98 tahun 2024  yang berasal  dari pulau jawa khususnya Jawa Timur.

Selain itu, Kabupaten Lamongan juga menjadi penerima Bantuan Bahan Bacaan Bermutu Perpustakaan Nasional untuk  17 titik lokus. 8 (delapan) Perpustakaan Desa dan  9 (Sembilan) Taman Bacaan Masyarakat. Semua bantuan ini akan didayagunakan  untuk peningkatan budaya  gemar membaca dan  literasi masyarakat  desa di seluruh wilayah Kabupaten Lamongan serta mendukung   terwujudnya Lamongan Sejahtera dan berkeadilan.

Pada acara HUT Perpusnas hari ini juga ditandai dengan pencanangan  “Gerakan Literasi Desa” serta  Penandatanganan Piagam Pencanangan Gerakan Literasi Desa oleh Wakil Presiden RI Prof. Dr. (H.C.) KH. Ma’ruf  Amin. Dalam sambutannya, disampaikan  pentingnya  perluasan cakupan gerakan literasi desa agar tercipta masyarakat desa yang terdidik dan terliterasi, karena mereka akan menjadi tiang penyangga pembangunan desa yang kokoh dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan memberikan kontribusi bagi pembangunan bangsa. Perpustakaan  diharapkan dapat berperan sebagai sumber inspirasi dan pusat aktivitas literasi masyarakat, oleh karenanya perpustakaan desa harus dapat dijadikan tempat membaca yang nyaman dan memadai untuk peningkatan kegemaran membaca masyarakat  sekitar.

Prof. E. Aminudin Azis,M.A., Ph.D. selaku Plt. Kepala Perpustakaan Nasional  Republik  Indonesia menyatakan  bila rendahnya  tingkat kegemaran membaca dan kemampuan literasi masyarakat salah satunya disebabkan masih kurangnya  ketersediaan buku-buku bacaan yang benar-benar sesuai dengan minat para calon pembaca, sebab  pada sisi yang  lain ada data yang menunjukkan bahwa minat baca masyarakat  Indonesia sesungguhnya cukup tinggi, oleh karena itu salah satu ikhtiar Perpustakaan Nasional untuk menata pembangunan budaya baca dan kemampuan literasi adalah penyediaan buku-buku bacaan yang lebih sesuai dan memenuhi harapan para calon pembaca tersebut.

Untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang gemar membaca dan berliterasi tinggi, Perpustakaan Nasional Republik Indonesia bekerjasama dengan Kementrian Desa,Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Kemendikbudristek serta Kementrian Dalam Negeri Republik Indonesia mencanangkan “Gerakan Literasi Desa”. Kegiatan ini bertujuan untuk mewujudkan kesadaran  akan pentingnya literasi desa dan kegiatan membaca masyarakat sehingga terbentuk literasi desa dan kecakapan literasi masyarakat desa serta memastikan penguatan kegemaran membaca dan literasi menjadi Gerakan Nasional yang melibatkan berbagai  pemangku kepentingan sehingga  dampaknya  signifikan  secara  nasional.