Habiskan Hari Libur Dengan Baca Buku
Adanya Taman Baca ini bermanfaat sekali bagi masyarakat Lamongan untuk menumbuhkan minat baca terutama bagi anak-anak. Itulah komentar dari Bapak Teguh salah satu pengunjung Taman Baca Dinperpusda Alun-alun Lamongan. Hampir 80 orang berkunjung ke Taman Baca sangat antusias membaca buku pada Minggu (31/3/2019)
Setiap Minggu pagi, Taman Baca terbuka bagi masyarakat Lamongan yang sedang menghabiskan hari liburnya di Alun-alun Lamongan.
"Kalau untuk orang dewasa seperti saya suka baca buku yang berhubungan dengan hobi, misal buku tentang menanam sayur, berternak atau daur ulang. Sedangkan untuk anak-anak saya, suka buku-buku cerita bergambar. Di rumah kami membiasakan anak-anak membaca. No gadget." Tambah bapak Teguh yang merupakan guru SMP Negeri 1 Tikung.
Taman Baca Alun-alun yang dikelola oleh Dinas Perpustakaan Daerah Lamongan ini dibuka pada tanggal 14 Februari 2019. Dari data pengunjung dari awal buka hingga sekarang sudah ada 1000 lebih pengunjung yang datang.
Bapak Denny, pekerja di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya juga menambahkan bahwa beliau sekeluarga senang dapat berkunjung ke Taman Baca Alun-alun Lamongan. Anak-anak dapat membaca buku untuk menambah wawasan. Bahkan beliau menawarkan buku-bukunya yang ada di rumah untuk disumbangkan ke Taman Baca.
Gerakan Lamongan Membaca merupakan salah satu program kegiatan Dinas Perpustakaan Daerah Kabupaten Lamongan untuk meningkatkan budaya baca masyarakat.
Output Gerakan Lamongan Membaca yaitu dengan penyediaan bahan bacaan pada beberapa tempat layanan publik ( Sudut Baca ). Titik penempatan sudut baca di Kecamatan Lamongan antara lain : Stasiun Lamongan, RSUD Dr. Soegiri Lamongan, RSIA Fatimah, KPP Pratama, Telaga Bandung, serta Taman Baca Alun - Alun Lamongan.
Beberapa Kelurahan Kec. Lamongan juga menjadi sasaran sudut baca antara lain : Kel. Tlogoanyar, Kel. Jetis, Kel. Banjarmendalan, Kel. Sidoharjo.
Penempatan sudut baca diluar Kec. Lamongan diantaranya RSUD Ngimbang, Museum Sunan Derajat, Kel. Brondong, Kel. Blimbing, Kel. Banaran Babat serta 21 titik program Desaku Pintar.
Dengan adanya penyediaan bahan bacaan seperti di Taman Baca Alun - Alun bisa menjadi sarana Wisata Edukasi dan Learning Center masyarakat Lamongan. Masyarakat dapat memanjakan keluarga tercinta dengan menikmati permainan dan hiburan yang ada di Alun-alun. Pentingnya menumbuhkan rasa cinta buku dan budaya baca sejak usia dini sebagai bekal mewujudkan generasi emas dan berdaya saing dapat dilakukan di area Taman Baca.